Satgas Nemangkawi Tangkap Penjual Amunisi ke KKB

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 05 Desember 2021
Satgas Nemangkawi Tangkap Penjual Amunisi ke KKB

Ilustrasi - Barang bukti senjata api. ANTARA/HO/Bidhumas Polda Aceh

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Perburuan terhadap anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua terus dilakukan.

Satgas Nemangkawi dan Polres Nabire meringkus dua orang buronan berinisial AU dan DW.

Mereka berperan menjual amunisi kepada kelompok kriminal bersenjata, di Jalan Poros Wadio-Wanggar, Kabupaten Nebire, Papua.

Baca Juga:

TNI Tegaskan Kuasai Distrik Suru-Suru dari KKB

Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, kedua pelaku ditangkap berdasarkan laporan polisi nomor: LP/A/17/2021/SPKT/ Polres Nabire tanggal 27 Oktober 2021, dan Daftar Pencarian Orang Nomor: DPO/34/XI/RES.1.17/2021/Ditreskrimum, tanggal 30 November 2021.

Kamal mengungkapkan, penangkapan keduanya merupakan hasil pengembangan kasus tertangkapnya dua oknum anggota Polri berinisial AS dan JP yang menjual amunisi kepada KKB, di Girimulyo, Kabupaten Nabire, 27 Oktober 2021

Kronologi penangkapan bermula ketika tim gabungan melakukan penyelidikan terkait keberadaan kedua orang buronan penjual amunisi itu, sekitar pukul 14.00 WIT, Jumat (3/11).

Selanjutnya, pada pukul 17.30 WIB, tim melihat pelaku mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion di Jalan Poros Wadio-Wanggar.

Saat hendak diberhentikan di depan SMK Negeri 2 Jalan Poros Wadio-Wanggar, pelaku melarikan diri naik motor dengan kecepatan tinggi.

Sesampainya di jalan masuk TOR, pelaku berhenti dan turun dari motor berupaya melarikan diri.

Baca Juga:

Polisi Bongkar Sederet Kejahatan Demius Magayang Pentolan KKB

Selanjutnya dilakukan pengejaran dan tembakan peringatan.

"Namun pelaku masih berupaya melarikan dan melakukan perlawanan sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur di bagian kaki," ungkap Kamal kepada wartawan, Sabtu (4/12).

Kamal menyampaikan, tim gabungan selanjutnya membawa kedua pelaku ke RSUD Nabire untuk dilakukan tindakan medis, pada pukul 17.40 WIT.

Lantas, kedua pelaku di bawa ke Jayapura dengan menggunakan Pesawat Wings Air ATR 62-600 PK-WGY. Selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

Ketika dilakukan pemeriksaan, diketahui tersangka AU dan DW terlibat dalam kasus penjualan amunisi itu.

Berdasarkan pemeriksaan awal, diketahui bahwa AU berperan membeli amunisi sebanyak 80 butir dari tersangka AS dengan harga Rp 12.800.000, di Wonorejo Kabupaten Nabire, tanggal 27 Oktober 2021. Amunisi itu kemudian diduga dijual kepada KKB.

"Saat ini kasus tersebut dalam penanganan Satuan Reskrim Polres Nabire dan diback up Satgas Nemangkawi," tutup Kamal. (Knu)

Baca Juga:

Pimpinan DPD Dukung Gagasan KSAD untuk Merangkul KKB

#Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) #Papua
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Desak Negara Hadir Selamatkan Pendidikan 700 Ribu Anak Papua
Lalu Hadrian menegaskan bahwa hambatan pendidikan di Papua memang nyata adanya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
Desak Negara Hadir Selamatkan Pendidikan 700 Ribu Anak Papua
Indonesia
Kejar Swasembada Energi, Prabowo Minta Papua Tanam Sawit hingga Singkong
Presiden RI, Prabowo Subianto, mendorong pengembangan tanaman berbasis komoditas di Papua.
Soffi Amira - Rabu, 17 Desember 2025
Kejar Swasembada Energi, Prabowo Minta Papua Tanam Sawit hingga Singkong
Indonesia
Anggaran Makan Begizi Gratis di Papua Rp 25 Triliun, Lebih Mahal Dibandingkan Jawa
Kebutuhan anggaran yang dialokasikan BGN untuk menambah hingga 2.500 SPPG yang menyasar 750 ribu penerima manfaat, diperkirakan mencapai Rp 25 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Anggaran Makan Begizi Gratis di Papua Rp 25 Triliun, Lebih Mahal Dibandingkan Jawa
Indonesia
Presiden Larang Dana Otsus Papua Digunakan Buat Perjalanan Luar Negeri
Dana otsus, harus dipergunakan untuk program-program pembangunan prioritas di daerah, yang ditujukan langsung untuk kepentingan rakyat.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Presiden Larang Dana Otsus Papua Digunakan Buat Perjalanan Luar Negeri
Indonesia
Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Papua tak Gunakan Dana Otsus untuk Jalan-Jalan
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengingatkan kepala daerah di Papua tidak menggunakan dana otsus untuk jalan-jalan.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Papua tak Gunakan Dana Otsus untuk Jalan-Jalan
Indonesia
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua
Presiden RI, Prabowo Subianto, mendorong pembangunan lumbung pangan di Papua. Hal itu menjadi pelajaran dari berbagai bencana alam yang melanda Indonesia.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua
Indonesia
Prabowo Targetkan 2.500 SPPG di Papua Beroperasi Penuh pada 17 Agustus 2026
Presiden RI, Prabowo Subianto, menargetkan 2.500 SPPG di Papua bisa beroperasi penuh pada 17 Agustus 2026.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Prabowo Targetkan 2.500 SPPG di Papua Beroperasi Penuh pada 17 Agustus 2026
Indonesia
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Apabila ditemukan indikasi pelanggaran, akan dikenakan sanksi tegas bagi rumah sakit yang diduga menolak pasien.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Indonesia
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Banyak mahasiswa asal Papua yang belajar di luar negeri belum menerima beasiswa dari pemerintah daerah. Pemerintah pusat akan mengambil alih pembiayaan melalui LPDP.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Bagikan