Pimpinan DPD Dukung Gagasan KSAD untuk Merangkul KKB

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 25 November 2021
Pimpinan DPD Dukung Gagasan KSAD untuk Merangkul KKB

KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, bersama isteri saat tiba di Markas Komando Batalion Infantri Raider 754/ENK20/3 Kostrad Timika, Papua, Selasa (23/11). ANTARA/HO-Kodim 1710/Mimika

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mendorong agar negara melalui TNI merangkul Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Gagasan orang nomor satu di Angkatan Darat itu mendapat dukungan dari Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin.

Baca Juga

KKB Tembaki Kantor Polisi di Intan Jaya

"Saya percaya ini ide yang tidak populis dan akan menuai kontroversi publik," kata Sultan dalam keterangan tertulis, Kamis (25/11).

Namun, kata Sultan, jika dilihat dari akar sejarah dan latar belakang munculnya KKB, seharusnya sejak lama negara bisa lebih bijak menghadapi setiap gerakan perlawanan warganya yang diakibatkan oleh kelalaian negara di masa lalu.

"Meskipun gerakan separatis tidak sepenuhnya disebabkan oleh kekecewaan sebagian warga bangsa," imbuhnya.

Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin.

Ia menjelaskan, di banyak negara, separatis yang terafiliasi dengan asing selalu sulit dan hampir tidak mungkin diselesaikan dengan opsi operasi militer. Pasalnya, akan menimbulkan kerugian materil dan korban jiwa dalam jangka panjang.

"Kita harus belajar dari Timor-Timur, dan kita hampir kehilangan Aceh jika tidak ada negosiasi intensif. Inilah saat yang tepat bagi pemerintah untuk meninjau kembali pilihan agresi militer yang justru menyebabkan banyak korban sipil dan militer berjatuhan" ujarnya.

Menurut Sultan, KKB adalah gerilyawan yang tangguh, dan sangat menguasai medan setempat. Sehingga sulit bagi pihak keamanan untuk berkonfrontasi secara terbuka.

Baca Juga

HUT Ke-76 Brimob, Kapolri Jenguk Anggota Tertembak KKB

Oleh karena itu, demi keutuhan NKRI, Sultan mengajak semua elemen bangsa untuk melapangkan dada dan berbesar hati untuk memaafkan kesalahan sejarah ini. Realitas konflik yang berpotensi pada disintegrasi bangsa harus diakhiri secara adil dan berperi kemanusiaan.

"Di era kolaborasi, konflik setajam apapun akan bisa diselesaikan dengan pendekatan persuasif, demikian juga dengan pendekatan hukum, sebaiknya kita dahulukan cara-cara yang restoratif. Mari kita berpikir jernih dan kendalikan amarah juga dendam lalu memaafkan mereka yang kita anggap salah," kata Sultan.

Meski demikian, Sultan meminta KSAD dan Polri agar lebih agresif dalam menertibkan pihak-pihak yang justru melakukan provokasi dan menyuplai senjata secara komersial kepada KKB.

"Jangan sampai konflik yang mengancam keutuhan ini hanya dijadikan lahan bisnis bagi oknum tertentu. Inilah masalah sesungguhnya yang menurut kami wajib diselesaikan oleh pemerintah melalui TNI dan Polri," tutup Sultan. (Pon)

Baca Juga

Anggota Komisi III: Ditantang KKB, Densus 88 Malah Nyasar Tokoh Agama

#DPD RI #Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) #KSAD
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
2 Brimob Tewas di Nabire, Reka Ulang Peragakan 23 Adegan
Usai rekonstruksi, tersangka Suplianus Bagau kembali diamankan ke Rutan Polres Nabire.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
2 Brimob Tewas di Nabire, Reka Ulang Peragakan 23 Adegan
Indonesia
Segerombolan Anggota KKB Pelaku Pembunuhan Polisi di Papua Akhirnya Ditangkap
Penangkapan ini berkaitan dengan kasus pembunuhan terhadap Brigpol Arif Maulana dan Bripda Nelson Runaki di Nabire.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Agustus 2025
Segerombolan Anggota KKB Pelaku Pembunuhan Polisi di Papua Akhirnya Ditangkap
Indonesia
Panglima TNI Tunjuk Letjen Saleh Mustaf Jadi Wakil KSAD dan Ganti 3 Panglima Daerah
Penunjukan itu Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa itu berdasarkan Kep/1102/VIII/2025 tentng pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
Panglima TNI Tunjuk Letjen Saleh Mustaf Jadi Wakil KSAD dan Ganti 3 Panglima Daerah
Indonesia
Prabowo Mau Sikat ‘Orang Kuat’ di Balik Tambang Ilegal, DPD RI Beri Dukungan
DPD RI mendukung Presiden RI, Prabowo Subianto, yang ingin memberantas orang-orang di balik tambang ilegal.
Soffi Amira - Jumat, 15 Agustus 2025
Prabowo Mau Sikat ‘Orang Kuat’ di Balik Tambang Ilegal, DPD RI Beri Dukungan
Indonesia
Pernah Bunuh Tokoh Agama hingga Tembak Pesawat, Anggota KKB Nowaiten Telenggen Ditangkap sebelum Lakukan Aksi Serangan yang Lebih Besar
Jaringan ini terlibat dalam sejumlah aksi kekerasan bersenjata di wilayah Kenyam dan sekitarnya.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Pernah Bunuh Tokoh Agama hingga Tembak Pesawat, Anggota KKB Nowaiten Telenggen Ditangkap sebelum Lakukan Aksi Serangan yang Lebih Besar
Indonesia
PPATK Diingatkan Jangan Asal Blokir Rekening, Harus Punya Pijakan dan Hukum Jelas
Pemblokiran rekening seharusnya hanya dilakukan terhadap akun yang memiliki indikasi kuat terlibat aktivitas ilegal.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 30 Juli 2025
PPATK Diingatkan Jangan Asal Blokir Rekening, Harus Punya Pijakan dan Hukum Jelas
Indonesia
Balas Dendam karena Pemimpin Tewas Ditembak Aparat, KKB Nekat Berbuat Teror Tembaki Bandara Sugapa Papua
Setidaknya empat tembakan meletus dari arah terminal lama bandara yang sudah tidak lagi difungsikan.
Dwi Astarini - Kamis, 24 Juli 2025
Balas Dendam karena Pemimpin Tewas Ditembak Aparat, KKB Nekat Berbuat Teror Tembaki Bandara Sugapa Papua
Indonesia
Buronan KKB Roberth Wenda Penembak Polisi di Wamena Berhasil Diringkus Hidup-Hidup
Robert Wenda masuk dalam DPO Lapas Narkotika Kelas IIA Doyo, Kabupaten Jayapura yang berhasil kabur sejak bulan Agustus 2024 lalu.
Wisnu Cipto - Kamis, 24 Juli 2025
Buronan KKB Roberth Wenda Penembak Polisi di Wamena Berhasil Diringkus Hidup-Hidup
Indonesia
Rumah Bupati Puncak dan Gereja Dibakar KKB Papua karena Dituding Jadi Markas Militer
Kaops Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan, peristiwa itu terjadi di Distrik Omukia, Puncak, Minggu (6/6).
Frengky Aruan - Rabu, 09 Juli 2025
Rumah Bupati Puncak dan Gereja Dibakar KKB Papua karena Dituding Jadi Markas Militer
Indonesia
Enos Tipagau, Pentolan OPM Pelaku Penembakan Warga Sipil hingga Tokoh Agama Dilumpuhkan Aparat TNI
TNI menembak mati komandan kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM), Enos Tipagau di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Sabtu (5/7).
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
Enos Tipagau, Pentolan OPM Pelaku Penembakan Warga Sipil hingga Tokoh Agama Dilumpuhkan Aparat TNI
Bagikan