KKB Tembaki Kantor Polisi di Intan Jaya

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 19 November 2021
KKB Tembaki Kantor Polisi di Intan Jaya

Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan (tengah) memberikan keterangan pers kepada awak media, di Gedung Divisi Humas. (ANTARA/Laily Rahmawaty)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Penembakan ke arah Polsek Sugapa, Intan Jaya oleh Kelompok kriminal bersenjata (KKB) berasal dari arah tower Telkomsel.

Setidaknya ada empat kali rentetan tembakan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Selain itu juga terdapat tembakan dari arah belakang Bank BPD ke arah Polsek Sugapa," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan, Jumat (19/11).

Menurut Ramadhan, peristiwa penembakan itu terjadi pada pukul 07.52 WIT, Kamis (18/11) kemarin.

Baca Juga:

Anggota Komisi III: Ditantang KKB, Densus 88 Malah Nyasar Tokoh Agama

"Kemudian berdasarkan hasil penyisiran melalui peralatan drone, terlihat adanya lima orang membawa tiga pucuk senjata api laras panjang berjalan dan berkumpul di sekitar rumah hijau dekat honai, di bawah tower Telkomsel Bilogai," ungkapnya.

Ramadhan menyampaikan, selanjutnya tim melakukan pemeriksaan di rumah warna hijau itu, dan mengamankan dua orang berinisial OJ (20) dan NT (18).

"Dari keduanya diamankan satu unit handphone dan satu unit laptop," katanya.

Baca Juga:

HUT Ke-76 Brimob, Kapolri Jenguk Anggota Tertembak KKB

Menurut Ramadhan, Satgas Nemangkawi kemudian melakukan tracing terhadap dua orang yang diamankan. Hasilnya, tidak ada keterkaitan dengan KKB sehingga keduanya akan dipulangkan.

"Saat ini aparat keamanan TNI-Polri yang berada di wilayah Sugapa, masih terus melaksanakan siaga dan pengawasan di kota, termasuk pengamanan objek vital seperti bandara Bilogai dan di tempat-tempat lainnya," katanya"

Tim Satgas Nemangkawi masih melakukan proses pengejaran pelaku dan kegiatan pengamanan wilayah.

Ramadhan menambahkan, usai kontak tembak, Satgas Nemangkawi dan jajaran TNI/Polri di wilayah Sugapa Papua masih memberlakukan siaga pengamanan di markas komando, pengawasan kota, dan pengamanan objek vital, seperti perbankan dan Bandara Bilogai Sugapa. (Knu)

Baca Juga:

Oknum Polisi yang Diduga Jual Senjata ke KKB Terancam Hukuman Mati

#Papua #Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Anggaran Makan Begizi Gratis di Papua Rp 25 Triliun, Lebih Mahal Dibandingkan Jawa
Kebutuhan anggaran yang dialokasikan BGN untuk menambah hingga 2.500 SPPG yang menyasar 750 ribu penerima manfaat, diperkirakan mencapai Rp 25 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Anggaran Makan Begizi Gratis di Papua Rp 25 Triliun, Lebih Mahal Dibandingkan Jawa
Indonesia
Presiden Larang Dana Otsus Papua Digunakan Buat Perjalanan Luar Negeri
Dana otsus, harus dipergunakan untuk program-program pembangunan prioritas di daerah, yang ditujukan langsung untuk kepentingan rakyat.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Presiden Larang Dana Otsus Papua Digunakan Buat Perjalanan Luar Negeri
Indonesia
Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Papua tak Gunakan Dana Otsus untuk Jalan-Jalan
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengingatkan kepala daerah di Papua tidak menggunakan dana otsus untuk jalan-jalan.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Papua tak Gunakan Dana Otsus untuk Jalan-Jalan
Indonesia
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua
Presiden RI, Prabowo Subianto, mendorong pembangunan lumbung pangan di Papua. Hal itu menjadi pelajaran dari berbagai bencana alam yang melanda Indonesia.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua
Indonesia
Prabowo Targetkan 2.500 SPPG di Papua Beroperasi Penuh pada 17 Agustus 2026
Presiden RI, Prabowo Subianto, menargetkan 2.500 SPPG di Papua bisa beroperasi penuh pada 17 Agustus 2026.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Prabowo Targetkan 2.500 SPPG di Papua Beroperasi Penuh pada 17 Agustus 2026
Indonesia
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Apabila ditemukan indikasi pelanggaran, akan dikenakan sanksi tegas bagi rumah sakit yang diduga menolak pasien.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Indonesia
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Banyak mahasiswa asal Papua yang belajar di luar negeri belum menerima beasiswa dari pemerintah daerah. Pemerintah pusat akan mengambil alih pembiayaan melalui LPDP.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Indonesia
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Dugi Telenggen alias Dugwi Kogoya, anggota KKB pelaku penembakan Brigadir Joan H. Sibarani dan warga sipil di Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, akhirnya berhasil diringkus.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Indonesia
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli telah mengutus eselon satunya turun langsung ke tanah Papua untuk berdialog dengan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan mahasiswa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Bagikan