Satgas COVID-19 Masih Temukan Bermacam Pelanggaran PPKM Darurat di Bekasi, Apa Saja?

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 06 Juli 2021
 Satgas COVID-19 Masih Temukan Bermacam Pelanggaran PPKM Darurat di Bekasi, Apa Saja?

Petugas gabungan memeriksa kendaraan yang melintas di pos pemeriksaan pemudik Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (29/4). (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi, Jawa Barat masih menemukan banyaknya pelanggaran selama tiga hari penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di daerah tersebut.

"Pelanggaran itu mulai dari masih tingginya aktivitas atau mobilitas warga di jalan-jalan lingkungan kawasan perumahan maupun perkampungan, juga tempat usaha yang masih nekat membuka usaha," ujar Wakil Ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Bekasi Kombes Hendra Gunawan di Cikarang, Senin (5/7).

Baca Juga

Berikut Aturan-aturan dalam Instruksi Mendagri tentang PPKM Darurat

Tak hanya itu saja, pelanggaran aturan dan protokol kesehatan juga kerap kali ditemukan saat Satgas COVID-19 menggelar operasi PPKM Darurat. Di Cikarang Selatan, misalnya, ada restoran yang masih memaksakan melayani makan di tempat.

Pelanggaran PPKM Darurat juga ditemukan di Kecamatan Cikarang Timur saat petugas melakukan operasi sejumlah panti pijat yang masih buka hingga menimbulkan kerumunan.

"Di Tambun juga ada tempat makan yang masih melayani makan di tempat. Resto yang masih menyediakan makan di tempat kita berikan sanksi berupa segel sementara untuk efek jera," tegas dia.

Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menggelar vaksinasi COVID-19 massal kepada warga berusia di atas 18 tahun di komplek Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Kamis (1/7/2021). ANTARA/Pradita Kurniawan Syah
Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menggelar vaksinasi COVID-19 massal kepada warga berusia di atas 18 tahun di komplek Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Kamis (1/7/2021). ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

Dia meyakini para pelaku usaha tersebut sudah memahami aturan PPKM Darurat yang berlaku mulai 3 hingga 20 Juli untuk mengendalikan penularan virus Corona.

"Saya yakin mereka sudah tahu karena sosialisasi juga sudah dilakukan secara masif, pelaku usaha tersebut juga sudah paham. Jadi tolong dipatuhi karena sekarang ini keselamatan menjadi yang utama, jangan melanggar," katanya.

Hendra mengaku kondisi wilayah Kabupaten Bekasi sedang tidak baik, sebab kasus COVID-19 terus melonjak dan telah mencapai 2.000 lebih kasus aktif. "Maka itu masyarakat diminta patuh terhadap aturan PPKM Darurat," beber dia seperti dikutip Antara.

Baca Juga

DPR: Pengawasan Lapangan PPKM Darurat Jangan Hanya Formalitas Belaka

Dia meminta agar masyarakat berada di dalam rumah saja dalam situasi sekarang ini. Warga diperbolehkan keluar rumah hanya saat keperluan mendesak saja.

"Kami imbau agar tetap di rumah. Saat ini Kabupaten Bekasi bukan pada situasi yang biasa-biasa saja. Perlu pengetatan dan PPKM Darurat ini wajib untuk dipatuhi," ujarnya. (*)

#PPKM #PPKM Darurat #Bekasi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Gempa Bekasi, Belasan Kereta Jarak Jauh Terpaksa Berhenti Mendadak demi Keselamatan Penumpang
Menunggu petugas memeriksa kondisi prasarana perkeretaapian seperti jalan rel dan jembatan serta persinyalan di wilayah Daop 1 Jakarta.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Gempa Bekasi, Belasan Kereta Jarak Jauh Terpaksa Berhenti Mendadak demi Keselamatan Penumpang
Indonesia
Gara-gara Gempa Bekasi Magnitudo 4,9, 8 Jadwal Whoosh Dibatalkan dan Penumpang Kebingungan
KCIC juga memberikan solusi alternatif bagi penumpang
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
Gara-gara Gempa Bekasi Magnitudo 4,9, 8 Jadwal Whoosh Dibatalkan dan Penumpang Kebingungan
Indonesia
Normalisasi Sungai di Bekasi Belum Efektif Kurangi Banjir, Ada 120 Tidak Yang Harus Diperbaiki
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Bekasi, banjir paling banyak terjadi di kawasan perumahan. Namun, fakta di lapangan menunjukkan perkampungan warga juga tidak luput dari banjir.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Normalisasi Sungai di Bekasi Belum Efektif Kurangi Banjir, Ada 120 Tidak Yang Harus Diperbaiki
Indonesia
Gubernur Pramono Sodorkan Bantuan ke Banten dan Kota Bekasi, Pinjamkan Pompa untuk Atasi Banjir
Pramono sebut Pemerintah DKI Jakarta memiliki lebih dari seribu pompa untuk menangani banjir.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 10 Juli 2025
Gubernur Pramono Sodorkan Bantuan ke Banten dan Kota Bekasi, Pinjamkan Pompa untuk Atasi Banjir
Indonesia
Diciduk di Tasikmalaya, Pria Bekasi Tega Perkosa Anak Tirinya 2 Tahun Mengaku Dirasuki Setan
Polisi telah meringkus pelaku yang sempat kabur bersembunyi di kawasan Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat
Wisnu Cipto - Rabu, 09 Juli 2025
Diciduk di Tasikmalaya, Pria Bekasi Tega Perkosa Anak Tirinya 2 Tahun Mengaku Dirasuki Setan
Indonesia
Perkosa Anak Tiri 3-4 Kali Sebulan Selama 2 Tahun, Pria di Bekasi Terancam 15 Tahun Bui
Nasib pilu menimpa pemaja putri berinisial NAS (13) asal Bekasi. Ayah tirinya berinisial RS (41) tega berkali-kali mencabulinya selama dua tahun terakhir.
Wisnu Cipto - Rabu, 09 Juli 2025
Perkosa Anak Tiri 3-4 Kali Sebulan Selama 2 Tahun, Pria di Bekasi Terancam 15 Tahun Bui
Indonesia
Masuk 3 Besar Penumpang Terpadat, Stasiun Bekasi akan Dirancang Jadi Simpul Komuter di Jabodetabek
Volume penumpang di Stasiun Bekasi tertinggi ketiga setelah Pasar Senen dan Gambir.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 12 Juni 2025
Masuk 3 Besar Penumpang Terpadat, Stasiun Bekasi akan Dirancang Jadi Simpul Komuter di Jabodetabek
Indonesia
Pria Beristri Pembunuh Wanita Muda Bekasi Ditangkap, Tersangka KTP Jakarta Motifnya Cemburu Lihat Foto
Korban datang bersama seorang laki-laki untuk menyewa kamar untuk delapan jam ke depan.
Wisnu Cipto - Rabu, 30 April 2025
Pria Beristri Pembunuh Wanita Muda Bekasi Ditangkap, Tersangka KTP Jakarta Motifnya Cemburu Lihat Foto
Indonesia
Bekasi Dihantui Bau Misterius, Antara Kepanikan Warga dan Upaya BPBD Mengungkap Tabir!
BPBD Kota Bekasi akan terus bersiaga dan menyelidiki penyebab pasti dari bau gas yang sempat muncul di wilayah ini
Angga Yudha Pratama - Senin, 21 April 2025
Bekasi Dihantui Bau Misterius, Antara Kepanikan Warga dan Upaya BPBD Mengungkap Tabir!
Indonesia
Banjir Landa Bekasi, Dr. Oky Pratama dan Kemensos RI Salurkan Bantuan ke Warga
Banjir landa Bekasi pada awal Maret ini.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 21 Maret 2025
Banjir Landa Bekasi, Dr. Oky Pratama dan Kemensos RI Salurkan Bantuan ke Warga
Bagikan