Gempa Bekasi, Belasan Kereta Jarak Jauh Terpaksa Berhenti Mendadak demi Keselamatan Penumpang


Kereta jarak jauh/ dok KAI
MERAHPUTIH.COM - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta menyebut sejumlah perjalanan kereta sempat terimbas gempa yang terjadi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/8) malam. Hal itu diungkapkan Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko.
Saat terasa gempa, Pusat Pengendali Operasi KA Daop 1 Jakarta memerintahkan seluruh perjalanan KA baik jarak jauh, lokal, maupun commuter line untuk berhenti luar biasa (BLB) di stasiun terdekat sambil menunggu petugas memeriksa kondisi prasarana perkeretaapian seperti jalan rel dan jembatan serta persinyalan di wilayah Daop 1 Jakarta.
Ixfan menyampaikan terdapat 18 KA jarak jauh dan KA Lokal Pangrango yang melakukan berhenti luar biasa di stasiun terdekat. “Pemberhentian dilakukan setelah menerima instruksi untuk berhenti,” ujar Ixfan di Jakarta, Kamis (21/8).
Setelah kejadian itu, seluruh petugas KAI bersiaga di titik-titik rawan untuk memantau perkembangan kondisi prasarana. “Koordinasi terus dilakukan antara petugas jalan rel dan jembatan, serta semua jajaran operasional, termasuk masinis yang selalu mendapatkan pantauan terbaru dari Pusat Pengendali Operasi KA Daop 1 Jakarta," ungkap Ixfan.
Baca juga:
Gara-gara Gempa Bekasi Magnitudo 4,9, 8 Jadwal Whoosh Dibatalkan dan Penumpang Kebingungan
Hasilnya, petugas memastikan operasional kereta api di Daop 1 Jakarta berjalan dengan normal setelah gempa bermagnitudo 4,9. Kepastian ini didapat setelah petugas memeriksa secara menyeluruh dan detail struktur jalan rel. “Termasuk kekuatan bangunan dalam hal ini jembatan rel KA, jalur rel KA, maupun persinyalan,” tutur Ixfan.
Setelah dilakukan pemeriksaan jalur KA oleh petugas jalan rel dan jembatan, sekitar pukul 20.28 WIB, jalur KA dinyatakan aman untuk dilewati kereta dan operasional kereta berjalan normal kembali.
"Para petugas KAI memastikan bahwa jalur KA aman, dan seluruh KA diperbolehkan melanjutkan kembali perjalanan," kata Ixfan.(knu)
Baca juga:
Gempa Bekasi M 4,7 Dipicu Sesar Busur Belakang Jabar Naik, Terjadi 1 Gempa Susulan
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada

BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 7,6 di Filipina, Ada Pergerakan Lempeng Tektonik di 2 Samudra

Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami

Gempa M 7,4 Hantam Laut Filipina, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami di Kepulauan Talaud

WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit

Penumpang Kereta Api Jarak Jauh Meroket Saat HUT TNI, Paling Banyak dari Stasiun Gambir

Sepanjang 2025, Layanan Kereta Wisata KAI Tumbuh 92,84%

Daftar Lengkap Kereta Ekonomi New Generation, Kini Tempat Duduknya Jadi Lebih Lega

Gempa di Sumenep Rusak 316 Bangunan, Tersebar di 3 Kecamatan

Peringatan HUT ke-80 TNI di Kawasan Monas, KAI Berlakukan Pemberhentian Luar Biasa di Stasiun Jatinegara
