Normalisasi Sungai di Bekasi Belum Efektif Kurangi Banjir, Ada 120 Tidak Yang Harus Diperbaiki

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Normalisasi Sungai di Bekasi Belum Efektif Kurangi Banjir, Ada 120 Tidak Yang Harus Diperbaiki

Banjir setinggi tiga meter menggenangi Perumahan The Arthera Hill Ekstension di Desa Jayasampurna, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi pada Selasa (8/7/2025) akibat luapan Kali Cikarang. ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Hujan dengan intensitas tinggi sejak awal Juli 2025 menyebabkan banjir besar di sejumlah wilayah Kabupaten Bekasi. Sebanyak 29 desa dilaporkan terendam banjir dan 13.546 jiwa terdampak musibah tahunan itu.

Banjir disebabkan oleh luapan air yang berasal dari sejumlah sungai seperti Kali Bekasi, Kali Cikarang, Kali Cilemahabang, Kali Ulu serta beberapa saluran irigasi di wilayah itu.

Pemerintah Kabupaten Bekasi mengakui program normalisasi sungai yang digencarkan pemerintah, belum mampu mengatasi persoalan banjir secara menyeluruh di daerah itu.

"Upaya normalisasi yang tengah berjalan belum memberikan dampak signifikan terhadap penanggulangan banjir karena di kita normalisasi ini ada 120 titik, tapi belum tuntas semua," kata Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang di Cikarang, Sabtu (13/7).

Baca juga:

Gubernur Pramono Didesak Optimalkan Dana Rp 4 Triliun Tanggulangi Banjir, Jangan Ada Mesin Pompa Rusak

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Bekasi, banjir paling banyak terjadi di kawasan perumahan. Namun, fakta di lapangan menunjukkan perkampungan warga juga tidak luput dari banjir.

Seperti di Kampung Babakan Kecamatan Tambun Utara, Kampung Kali Ulu, dan Kampung Cibeber di Kecamatan Cikarang Utara serta sejumlah wilayah lain.

Alih fungsi lahan dari area persawahan dan resapan air menjadi perumahan serta ruko turut memperparah situasi.

"Kita sebagai pemerintah tidak menyalahkan satu dan berbagai pihak tapi kita tetap di sini untuk bagaimana menjadi garda ke depan masyarakat dalam menanggulangi banjir," katanya.

Seperti banjir yang terjadi di Kecamatan Tambun Utara dan Babelan. Banjir terjadi di Jalan Raya Pisangan, Tambun Utara sepanjang dua kilometer sedangkan Jalan Raya Kebalen, Babelan hingga memutus akses warga menuju Kota Bekasi. Ketinggian air dilaporkan mencapai lebih dari 120 centimeter.

Beberapa permukiman di sekitar Kali Gabus, seperti Desa Srimukti dan Desa Sriamur juga turut terdampak.

"Tapi Kali Gabus, kali yang memang kita sudah normalisasi, dan bangunan yang kita tertibkan, ini ada penurunan kebanjiran. Jadi banjir sudah tidak ada lagi," ucapnya. (*)

#Banjir #Normalisasi Sungai #Bekasi
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal
Sedikitnya 21 kematian juga dilaporkan di seluruh Pakistan dalam 24 jam terakhir dan lebih dari 9.300 rumah hancur diterjang hujan lebat dan banjir.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal
Indonesia
Di Tengah Maraknya Aksi Demonstrasi, Ada 2 RT dan 6 Jalan Jakarta yang Kebanjiran
Banjir disebabkan hujan deras yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Kamis (28/8).
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 29 Agustus 2025
Di Tengah Maraknya Aksi Demonstrasi, Ada 2 RT dan 6 Jalan Jakarta yang Kebanjiran
Indonesia
Gempa Bekasi, Belasan Kereta Jarak Jauh Terpaksa Berhenti Mendadak demi Keselamatan Penumpang
Menunggu petugas memeriksa kondisi prasarana perkeretaapian seperti jalan rel dan jembatan serta persinyalan di wilayah Daop 1 Jakarta.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Gempa Bekasi, Belasan Kereta Jarak Jauh Terpaksa Berhenti Mendadak demi Keselamatan Penumpang
Indonesia
Gara-gara Gempa Bekasi Magnitudo 4,9, 8 Jadwal Whoosh Dibatalkan dan Penumpang Kebingungan
KCIC juga memberikan solusi alternatif bagi penumpang
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
Gara-gara Gempa Bekasi Magnitudo 4,9, 8 Jadwal Whoosh Dibatalkan dan Penumpang Kebingungan
Indonesia
Waspada Banjir Rob di Pesisir Utara Jakarta hingga 22 Agustus, ini Wilayah yang Terdampak
Banjir rob di pesisir utara Jakarta akan berlangsung pada 17-22 Agustus. BPBD DKI Jakarta pun mengimbau agar warga waspada.
Soffi Amira - Selasa, 19 Agustus 2025
Waspada Banjir Rob di Pesisir Utara Jakarta hingga 22 Agustus, ini Wilayah yang Terdampak
Indonesia
DPRD DKI Kawal Janji Pramono Selesaikan Normalisasi Sungai yang Tersisa 16 Km
Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menganggarkan sebesar Rp 546 Miliar pada APBD 2026 untuk pembebasan lahan program normalisasi Sungai Ciliwung.
Frengky Aruan - Rabu, 13 Agustus 2025
DPRD DKI Kawal Janji Pramono Selesaikan Normalisasi Sungai yang Tersisa 16 Km
Indonesia
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Banjir Tinggi 25 Kecamatan, Termasuk di Bogor & Sukabumi
Dalam peringatan dini banjir yang diterbitkan BMKG itu terbagi dua ketegori Siaga dan Waspada
Wisnu Cipto - Rabu, 13 Agustus 2025
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Banjir Tinggi 25 Kecamatan, Termasuk di Bogor & Sukabumi
Indonesia
Banjir di Jakarta Makin Meluas hingga Selasa (12/8) Malam, Ada 4 Ruas Jalan yang Terimbas
BPBD DKI Jakarta mencatat pada Selasa jam 7 malam terdapat empat ruas jalan yang terendam.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 12 Agustus 2025
Banjir di Jakarta Makin Meluas hingga Selasa (12/8) Malam, Ada 4 Ruas Jalan yang Terimbas
Indonesia
3 RT dan 2 Ruas Jalan Jakarta Terendam Banjir Selasa (12/8) Malam
Hujan deras sejak siang mengakibatkan sejumlah pos pantau jadi siaga.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 12 Agustus 2025
3 RT dan 2 Ruas Jalan Jakarta Terendam Banjir Selasa (12/8) Malam
Indonesia
Potensi Cuaca Ekstrem hingga 13 Agustus, Pemprov DKI Harus Siap Siaga, Termasuk Kerahkan Pompa Mobile
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap bahwa Senin hingga Rabu (11-13 Agustus 2025) Jakarta berpotensi hujan lebat hingga sangat lebat.
Frengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
Potensi Cuaca Ekstrem hingga 13 Agustus, Pemprov DKI Harus Siap Siaga, Termasuk Kerahkan Pompa Mobile
Bagikan