Satgas COVID-19 Beberkan Potensi Peningkatan Level PPKM di Sejumlah Daerah

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 04 Februari 2022
Satgas COVID-19 Beberkan Potensi Peningkatan Level PPKM di Sejumlah Daerah

Tangkapan layar Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers virtual, Jakarta, Rabu (2/2/2022). (ANTARA)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo memerintahkan Luhut Binsar Panjaitan, Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali dan Airlangga Hartarto, Koordinator PPKM luar Jawa-Bali untuk segera mengevaluasi level PPKM .

Evalusi dilakukan karena kasus harian COVID-19 menembus 27 ribu sehari.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan, kemungkinan sejumlah daerah berpotensi mengalami kenaikan level PPKM mengingat kasus yang terus melonjak.

Baca Juga:

Ketua MPR Duga Ada Praktik Curang Karantina COVID-19

Pemerintah memutuskan menyesuaikan indikator PPKM dengan mempertimbangkan indikator kepenuhan rawat inap di fasilitas kesehatan.

"Maka dari itu dalam pengumuman PPKM selanjutnya, kemungkinan akan ada perubahan level di daerah tertentu berdasarkan indikator tersebut," kata Wiku dikutip dari keterangan resminya, Jumat (4/2).

Meski demikian, kata Wiku, selama masa transisi akan tetap digunakan asesmen yang telah diumumkan dalam Inmendagri No 6 dan 7 tahun 2022.

Melalui hasil asesmen yang ada saat ini, diingatkan kembali kepada pemerintah daerah. Khususnya di kabupaten/kota yang ada di level 2 dan 3 untuk menegakkan protokol kesehatan, pengaturan aktivitas yang bisa beroperasi, terus mengejar target vaksinasi dan testing di daerahnya, serta terus memantau ketersediaan layanan kesehatan.

Ini dilakukan agar daerah tersebut dapat menekan laju kasus dan menghindari kenaikan level di periode PPKM selanjutnya, yaitu pada 2 minggu lagi.

"Mohon bisa mengoordinasikan kendala penanganan, baik kepada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah aglomerasi di daerah tersebut," katanya.

Baca Juga:

Baru Sembuh dari COVID-19, Kapan Boleh Suntik Vaksin Booster?

Wiku menegaskan, ada dua hal penting yang menjadi fokus saat ini.

Yakni mencegah agar tidak tertular dan menangani pasien positif sebaik mungkin agar segera sembuh.

Kabar baiknya, jika melihat tren kematian saat ini, jauh lebih sedikit dibandingkan saat terjadinya gelombang pertama.

Hal ini dikarenakan, pada pasien positif Omicron, 90 persen mengalami gejala ringan dan asimtomatik atau tanpa gejala.

"Maka dapat diartikan sebagian besar kasus positif yang ada memiliki peluang besar untuk sembuh," jelas Wiku.

Terkait kondisi saat ini, Wiku kembali mengingatkan pemerintah daerah terutama penyumbang terbesar kasus positif untuk dapat mengevaluasi penanganan di wilayahnya.

Lalu, melakukan penyesuaian pengaturan kegiatan masyarakat apabila diperlukan.

"Tentunya kita berharap di minggu depan dapat mulai terlihat perkembangan yang lebih baik," tutup Wiku. (Knu)

Baca Juga:

Ratusan Orang di Lingkungan DPR Positif COVID-19, Beberapa AKD Tetap Gelar Rapat

#Kasus COVID-19 #COVID-19 #Satgas COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan