Santer Isu Reshuffle Kabinet, Dua Menteri NasDem tak Hadiri Ratas di Istana


Mentan Syahrul Yasin Limpo mendorong petani di Kabupaten Konawe Selatan agar melakukan budi daya tanaman sorgum, Minggu (29/1). ANTARA/HO-Humas Kementerian Pertanian
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas (ratas) dengan jajaran Kabinet Indonesia Maju di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (31/1).
Dalam rapat tersebut, dua menteri dari Partai NasDem dikabarkan tidak hadir. Mereka yakni Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya.
Baca Juga
Zulhas dan Buwas Sambangi Istana di Tengah Isu Reshuffle Kabinet
Ketidakhadiran Syahrul, disampaikan oleh Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso. Pria yang karib disapa Buwas ini mengaku diundang untuk membahas masalah beras.
Buwas menyebut, yang diundang untuk membahas masalah beras hanya dirinya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas dan Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo.
"Orang yang diundang cuma bertiga urusan beras," kata Buwas kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (31/1).
Baca Juga
Waketum PPP Sebut Hanya Jokowi dan Tuhan yang Tahu Kapan Reshuffle Kabinet
Menurut Buwas, dalam rapat itu Presiden Jokowi membagikan tugas kepada mereka. Buwas ditugasi menjaga stabilitas, Zulhas pada operasi pasar dan Arief pada bagian perhitungan.
"Ya ini kan masalah penyaluran operasi pasar Mendag, itu stabilisasi saya pelaksananya, pak Arief itu yang ngitung neracanya," ujarnya.
Saat dikonfirmasi mengenai pembahasan reshuffle kabinet saat bertemu dengan Presiden Jokowi, Buwas mengaku tidak ada.
"Oh ngga ada," imbuh Buwas.

Sedangkan ketidakhadiran Siti Nurbaya diungkapkan oleh Wakil Menteri LHK Alue Dohong. Alue yang hadir dalam ratas di istana tidak banyak berkomentar saat ditanya soal ketidakhadiran Siti.
"No comment. Kalau urusan itu, no comment," ujarnya.
Adapun menteri yang hadir untuk mengikuti ratas pada hari ini yakni, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ESDM Arifin Tasrif.
Kemudian Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo. (Pon)
Baca Juga
PPP Berharap Dapat Tambahan Kursi Menteri Jika Terjadi Reshuffle Kabinet
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Reshuffle Kabinet Dinilai Jadi Sinyal Pergantian 'Gerbong Jokowi' ke 'Wagon Gerindra'

Eks Menpora Dito Bicara tentang Haornas 2025 Usai Kena Reshuffle, Bahas Transformasi Olahraga Indonesia

Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
