Sambal Indonesia Kian Memikat Warga Rusia


Sambal Luat (Instagram/indiramaharanisanjaya)
MerahPutih.Com - Kuliner tradisional Indonesia kini mulai populer di Rusia. Salah satu menu khas Nusantara yang digemari di negara pimpinan Vladimir Putin itu yakni sambal. Hal ini terungkap dalam Pekan Kuliner Indonesia yang diselenggarakan Restoran Buloshnaya, Moskow, 6-9 Desember.
Deputi Menteri Luar Negeri Federasi Rusia Alexander A. Pankin dan Walikota Star City dari Kota Kosmonot--luar kota Moskow-- Valery I. Tokarev menikmati sajian masakan Indonesia, termasuk sambal, demikian Sekretaris Pertama Fungsi Pensosbud KBRI Moskow, Enjay Diana kepada Antara London, Minggu (10/12).
Seperti dikutip Enjay, Dubes RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi mengatakan sambal merupakan sajan yang cepat habis pada pekan kuliner Indonesia tersebut.
"Bahkan Walikota Star City menyantap sambal tanpa merasakan pedas, padahal saya sudah ingatkan bahwa sambal itu pedas dan Tokarev sama sekali belum pernah menyantap masakan Indonesia," tutur Dubes Wahid.
Pekan Kuliner Indonesia yang diadakan KBRI Moskow bekerja sama dengan restoran Rusia papan atas "Buloshnaya" menyajikan berbagai jenis masakan Indonesia seperti lumpia, martabak, gado-gado, asinan, nasi goreng, sate ayam, daging balado, hingga pisang goreng dan kue lapis.
Masakan Indonesia itu diolah dan disiapkan juru masak profesional "Indonesia Satu" yang berbasis di Belanda yakni Renu Lubis, Titi Waber, Ida Rosadi dan Eduard Rusdi.
Dubes Wahid Supriyadi mengatakan kegiatan itu bertujuan memperkenalkan cita rasa kuliner Indonesia kepada masyarakat Rusia. Indonesia memiliki keanekaragaman budaya dan tradisi, termasuk kulinernya, yang dapat dinikmati wisatawan asing.
Dubes mengharapkan setelah Pekan Kuliner Indonesia akan muncul restoran Indonesia di Rusia, apalagi beberapa restoran lokal mulai menyajikan beberapa menu Indonesia seperti nasi goreng, mi goreng dan sate.
Deputi Menteri Luar Negeri Rusia Alexander A. Pankin menyampaikan dukungan adanya restoran Indonesia di Moskow.
Sementara pemilik restoran "Buloshnaya", Ksenia V. Karaulova berjanji akan membuka restoran Indonesia di Moskow. Saat ini pihaknya baru menampilkan beberapa menu Indonesia seperti nasi goreng plus sate, gado-gado dan pisang goreng.
Diperkirakan lebih dari 100 ribu warga Rusia berkunjung ke Indonesia pada 2017. Selama periode Januari-Oktober 2017 tercatat 90.975 wisatawan Rusia berlibur ke Indonesia, atau naik sekitar 50 persen dan merupakan kenaikan tertinggi dari seluruh dunia.
Olga Merkulova, warga Rusia yang belum pernah ke Indonesia dan pertama kali merasakan kuliner Indonesia, mengaku sangat terkesan dengan kuliner Indonesia. Ia mencicipi nasi goreng, sate ayam dan goreng pisang.
"Ini sangat menyenangkan. Saya juga menyaksikan penampilan tarian Indonesia yang bagus sekali. Saya akan ke Indonesia tahun depan," kata warga Rusia Olga Merkulova.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi

Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen

Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri

Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar

Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami

Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi

Gempa Bumi Magnitude 7,9 Guncang Kamchatka di Rusia Timur Jauh, Jepang Keluarkan Peringatan Waspada Tsunami
