Said Didu 'Semprot' Erick Thohir saat Demo Sengketa Pilpres


Muhammad Said Didu di Patung Kuda saat demo sengketa Pilpres 2024. (Foto: Asropih)
MerahPutih.com - Muhammad Said Didu hadir dan berorasi di tengah massa aksi kontra sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Patung Kuda Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada Senin (22/4).
Dalam orasinya, Said Didu mengkritik wacana Menteri BUMN Erick Thohir yang ingin menjual 13 aset milik BUMN di sekitar Monumen Nasional (Monas) kepada pengusaha Hongkong.
Said membandingkan masanya ketika mengemban tugas sebagai Sekretaris Kementerian BUMN yang membeli gedung swasta untuk gedung BUMN.
Baca juga:
Erick Perintahkan BUMN Pemilik Utang Luar Negeri Lakukan Mitigasi Fluktuasi Kurs
"Hai Erick Thohir, aku dulu membelikan kantor kementerian BUMN yang ada karena dulu saya tidak mau ada swasta di situ, ini Indosat, satu-satunya kantor swasta, karena dulu masih BUMN," kata Said Didu dihadapan massa aksi di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (22/4).
Menurut dia, semua bangunan di sekitar Monas harus tetap menjadi milik negara dan BUMN, bukan dijual kepada negara lain.
"Semua aturan sekitaran gedung Monas ini harus milik pemerintah itu lah kenapa gedung kelautan dulu dibeli," tuturnya.
Said lantas menegaskan, jika tidak bisa membeli gedung untuk kepentingan rakyat, jangan dijual kepentingan negara lain.
Baca juga:
"Sekarang Erick Thohir mau menjualnya. Wahai Erick Thohir kalau tidak ada nasionalismemu, jangan menunjukkan kebodohanmu," tuturnya.
Sebelum ini, Erick Thohir telah menawarkan 13 aset BUMN di sekitar Monas kepada pengusaha di Hongkong.
Erick Thohir mengungkapkan bahwa aset-aset BUMN yang akan terbengkalai setelah pemindahan Ibu Kota ke Ibu Kota Negara (IKN) harus dimanfaatkan dalam satu naungan yang dinamakan property fund.
Erick Thohir juga menegaskan bahwa tidak ada alasan khusus mengapa memilih Hongkong sebagai tujuan roadshow tersebut. Menurutnya, sudah banyak perusahaan dari Hongkong yang melakukan investasi di Indonesia. (asp)
Baca juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Erick Thohir Sebut Timnas Indonesia U-23 Kalah Terhormat dari Korea Selatan, Siapkan Langkah Penguatan Tim

Timnas U-23 Gagal ke Piala Asia U-23 2026, Erick Thohir Tugaskan Alexander Zwiers Lakukan Evaluasi Total

Timnas Indonesia Sudah Miliki Kedalaman Skuad, Erick Thohir Pastikan Tidak Ada Penambahan Pemain untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Hanya Imbang 0-0 Kontra Lebanon, Erick Thohir Puji Konsistensi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia Terdekat Hadapi Lebanon, Pemain Los Angeles FC Adrian Wibowo Berharap Diberi Debut

Sisa 2 Laga Lagi, Erick Thohir Pede Timnas U-23 Bisa Lolos Piala Asia Setelah Imbang Lawan Laos

Penggawa Los Angeles FC Adrian Wibowo Bisa Bela Timnas Tanpa Naturalisasi

PSSI Yakin Miliano Jonathans Segera Mendapat Pengesahan FIFA dan AFC untuk Bela Timnas Indonesia

Mees Hilgers Tidak Penuhi Panggilan Timnas karena Urus Perpindahan Klub, Erick Thohir Coba Memahami

Miliano Jonathans Resmi WNI, Tampil Tidaknya Membela Timnas Indonesia September Ini Tergantung Patrick Kluivert
