Rusia-Ukraina Makin Panas, Finlandia Ikut Tegang


Finlandia. (Foto: tangkapan layar)
MerahPutih.com - Rusia menempatkan puluhan ribu tentara dekat Ukraina, namun negara yang dipimpin Putin membantah punya rencana untuk menyerang negara tetangganya itu.
Ketegangan yang meningkat ini, membuat NATO mengerahkan 4.000 prajurit dari batalion multinasional di Baltik serta Polandia dan sedang mempertimbangkan untuk meningkatkan jumlahnya.
Baca Juga:
Rusia-Ukraina Panas, AS Sebut Rusia Kumpulkan Pasukan di Perbatasan
Selain Nato dan Polandia, Finlandia telah meningkatkan kesiapan militernya. Padahal, negara Skandinavia itu, yang bukan merupakan anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Finlandia memiliki wilayah perbatasan yang panjang serta sejarah yang kelam dengan Rusia.
"Kesiapan (Angkatan Bersenjata Finlandia) telah ditingkatkan karena melihat fakta bahwa situasi di wilayah-wilayah yang dekat sudah semakin tidak stabil," kata Kolonel Petteri Kajanmaa.
Kajanmaa adalah kepala departemen tempur pada Universitas Pertahanan Nasional Finlandia mengatakan kondisi yang tidak stabil di kawasan Laut Baltik meningkat akibat sikap Rusia yang tidak bisa diprediksi.
"Mereka (Rusia) telah menyatakan tujuan mereka secara jelas, tapi kita tidak tahu tindakan-tindakan apa yang sudah siap mereka lakukan," katanya.

Kajanmaa menolak untuk memerinci langkah apa yang sedang diambil Finlandia. Namun, peningkatan kesiapan biasanya berarti ada lebih banyak pengumpulan informasi intelijen, semakin sering pemberian pemaparan kepada pimpinan negara, serta pengiriman berbagai sumber daya, seperti pesawat dan kapal, ke lokasi-lokasi baru.
"Dengan itu kami bisa melakukan pemantauan secara lebih efisien dan bisa menjalankan reaksi lebih cepat," katanya dikutip Antara.
Angkatan bersenjata Finlandia pada Senin (24/1) mengumumkan latihan besar-besaran di Helsinki dan wilayah seputar ibu kota negara itu pekan ini dan pekan depan.
Baca Juga:
Ekspor Kopi Indonesia ke Rusia Masih Kalah Dibanding Vietnam
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi

Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang

Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Gempa Afghanistan, Uni Eropa Nyatakan akan Kirim Bantuan meskiJaga Jarak dari Taliban

Indonesia Menang Sengketa Biodiesel Lawan Uni Eropa

Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen

Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri

UE Rilis Visa Schengen untuk WNI, Waka Komisi VII DPR: Perluas Pasar Produk RI di Eropa
