Rutinitas Merawat Diri jadi Salah Satu Faktor Kebahagiaan Perempuan
Perawatan diri menjadi salah satu faktor kebahagiaan perempuan. ( Unsplash/Le Minh Phuong)
MERAWAT diri atau perawatan diri bagi perempuan adalah salah satu faktor yang dapat mereka bahagia berbunga-bunga. Tak hanya perasaan fresh namun juga merasa lebih cantik, bugar, dan menawan.
Dilansir dari laman Antara (6/12), Psikolog klinis dewasa Tiara Puspita mengatakan bahwa self care atau rutinitas merawat diri untuk menjaga keseimbangan emosional harus dilakukan secara sadar dan tahu kapan untuk mengatur waktu sesuai kebutuhan.
Baca Juga:
Lulusan Universitas Indonesia ini menambahkan, “Self care adalah aktivitas atau kegiatan yang dilakukan secara sadar dan ada intensi untuk merawat diri dan menjaga keseimbangan untuk me-recharge diri. Kita harus tahu kapan memprioritaskan waktu dan tidak memaksa.”
Jadi seorang perempuan harus memiliki kesadaran yang baik dan mengatur waktu yang dipunyai. Dia menekankan bahwa tidak memaksakan diri melakukannya setiap hari. Namun perawatan diri yang singkat namun intens bisa menjadi cara meredakan stres yang membuatnya bahagia.
Sebaiknya, saran Tiara adalah membagi waktu seperti meluangkan 10 menit untuk latihan pernapasan, berjalan dengan memperhatikan sekitar, dan bersyukur atas apa yang terjadi hari ini. Hal-hal ini dapat menjadi cara untuk menjaga kesehatan emosional dan mental. Tak ketinggalan adalah berolahraga dan makan makanan bergizi dan tidur teratur.
Namun dia menekankan bahwa semua itu kembali pada masing-masing individu. Menurutnya dengan yang kita punya, self care tidak selalu harus mengeluarkan uang tapi dapat dilakukan dengan gratis.
Tita yang juga bergabung pada Tiga Generasi dan International Wellbeing Center ini mengatakan self care bisa dilakukan berkala atau sebulan sekali. tentunya dengan perencanaan yang baik saat tubuh sudah terasa selalu lelah, mulai gelisah, dan sensitif terhadap hal-hal kecil.
Tiara mengatakan terkadang seseorang tidak sadar dirinya sudah terlalu lelah secara mental sampai menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti masalah pencernaan, kulit sensitif, dan gatal-gatal.
Baca Juga:
Self care yang baik membutuhkan perencanaan dan bujet yang dilakukan setiap bulan. Agar tidak mengganggu pengeluaran regular dan tidak menjadi masalah baru karena dana yang tidak terkontrol.
Jadi kalau seseorang tidak melakukan self care secara rutin, maka setiap ada masalah kecil dapat meledak-ledak dan tidak bisa mengontrol emosinya. Ujung-ujungnya berdampak negatif terhadap dirinya sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitarnya.
Menurutnya dalam jangka panjang dapat menjadi stres kronis. "Sakit secara fisik sampai opname, level tertingginya bisa jadi burnout."
Untuk mencegah burnout, dia menyarankan untuk meluangkan waktu untuk diri sendiri. "Enggak perlu lama-lama, main sama anak, pasangan, tapi tetap perlu ada waktu untuk diri sendiri,” jelasnya.
Ini tak sebatas untuk perempuan saja, pria pun pertlu melakukan perawatan diri. Hanya saja caranya berbeda-beda pada masing-masing individu.
Tita mengungkapkan kalau laki-laki lebih rentan mengalami depresi. Ini karena mereka sulit bercerita, sehingga sering mengalihkan dirinya ke hobi. Sementara wanita biasanya mengalihkan stresnya dengan berbelanja atau pergi bersama teman. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet