Romahurmuziy Terjaring OTT KPK, Begini Tanggapan Sandi

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Jumat, 15 Maret 2019
Romahurmuziy Terjaring OTT KPK, Begini Tanggapan Sandi

Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno saat berada di Batu, Malang (@sandiuno)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno mengaku prihatin atas penangkapan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy.

"Saya terus terang belum mendapatkan brief. Tapi dari hasil diskusi tadi sempat disampaikan, (Romi ditangkap KPK). Saya shock sekali, saya kaget, sangat-sangat prihatin," kata Sandi di Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Jumat (15/3).

Sandi masih tak menyangka, Romi bisa terjerat dalam kasus korupsi. Pasalnya, dia mengaku sangat mengangumi sosok Romi sebagai politikus muda yang fenomenal.

Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

"Sosok Mas Romi politisi muda yang fenomenal yang sangat dekat dengan harapan anak anak muda tokoh politik. Jadi saya tak ingin berkomentar lebih banyak," ujar Sandi.

Berkaca dari kasus dugaan korupsi yang kini membelit Romi, cawapres yang berpasangan dengan capres Prabowo Subianto ini tak menampik korupsi di Indonesia sudah dalam tahap darurat.

"Tapi kalau masalah korupsi Prabowo-Sandi sangat berkomitmen untuk memperkuat KPK. Kita ingin KPK mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah, anggarannya ditambah, jumlah penyidiknya ditambah, karena perang kita melawan korupsi sudah darurat," pungkas Sandi.

Sebelumnya KPK menangkap Romi dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (15/3) pagi. Selain Romi, lembaga antirasuah juga mengamankan empat orang lainnya, termasuk pejabat Kementerian Agama.

Penangkapan ketua umum partai politik pendukung capres petahana Jokowi dan keempat orang lainnya itu diduga terkait dengan transaksi suap jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama. (Pon)

Baca Juga: Kena OTT KPK, Segini Jumlah Harta Kekayaan Ketum PPP Romahurmuziy

#Muhammad Romahurmuziy #Sandiaga Uno #Kasus Korupsi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
KPK Buka Peluang Panggil Ketum PBNU Terkait Korupsi Kuota Haji
Salah satu fokus utama penyidik yakni menelusuri aliran dana hasil korupsi.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPK Buka Peluang Panggil Ketum PBNU Terkait Korupsi Kuota Haji
Indonesia
Hotman Klaim Kasus Nadiem Mirip Tom Lembong, Kejagung: Itu Kan Pendapat Pengacara
Unsur perbuatan pidana kasus korupsi tidak hanya terbatas memperkaya diri sendiri, tetapi juga memperkaya orang lain.
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Hotman Klaim Kasus Nadiem Mirip Tom Lembong, Kejagung: Itu Kan Pendapat Pengacara
Indonesia
Apartemen Nadiem Makarim Digeledah, Kejagung Temukan Barang Bukti Penting
Kejagung menggeledah apartemen Nadiem Makarim. Dalam penggeledahan itu, Kejagung menemukan barang bukti penting dalam kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Apartemen Nadiem Makarim Digeledah, Kejagung Temukan Barang Bukti Penting
Indonesia
Kakak-Adik Bos Sritex Jadi Tersangka Kasus Pencucian Uang, Negara Rugi Rp 1 Triliun!
Kakak-adik bos PT Sritex, IKL dan ISL, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pencucian uang. Penetapan itu dilakukan oleh Kejaksaan Agung RI.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Kakak-Adik Bos Sritex Jadi Tersangka Kasus Pencucian Uang, Negara Rugi Rp 1 Triliun!
Dunia
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Pernyataan itu disampaikan menyusul gelombang protes keras yang terjadi di Nepal sejak awal pekan, hingga membuatnya jatuhnya korban, yang meningkat menjadi 34 orang tewas
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Indonesia
KPK Menggali Keterangan Khalid Basalamah Terkait Perolehan Kuota Haji Khusus
Penyidikan ini bermula setelah KPK meminta keterangan dari mantan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, pada 7 Agustus 2025
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
KPK Menggali Keterangan Khalid Basalamah Terkait Perolehan Kuota Haji Khusus
Indonesia
Kejagung Akui Kepala Desa yang Terlibat Kasus Korupsi Meroket Hingga 100 Persen
Reda menekankan bahwa penegakan hukum terhadap penyelewengan anggaran desa akan menjadi alternatif terakhir atau ultimum remedium
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Kejagung Akui Kepala Desa yang Terlibat Kasus Korupsi Meroket Hingga 100 Persen
Indonesia
Eks Wamenaker Noel Tampil Berpeci Setelah 20 Hari Ditahan KPK, Alasannya Biar Keren
Noel menambahkan sengaja memakai peci sebagai sebuah simbol, tetapi enggan memberikan penjelasan lebih detail maksudnya pernyataan.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Eks Wamenaker Noel Tampil Berpeci Setelah 20 Hari Ditahan KPK, Alasannya Biar Keren
Indonesia
Tersangka Anggota DPR Satori Tidak Ditahan Setelah Diperiksa KPK 7 Jam Lebih
Meski sudah berstatus tersangka, Anggota DPR RI Satori tidak langsung ditahan usai menjalani pemeriksaan di KPK selama hampir 7 jam lebih hari ini.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Tersangka Anggota DPR Satori Tidak Ditahan Setelah Diperiksa KPK 7 Jam Lebih
Indonesia
Skandal Kasus Korupsi Chromebook, Kejari Periksa 8 Sekolah dan 10 Pejabat
Kejari Solo memeriksa 8 sekolah dan 10 pejabat. Hal itu terkait kasus korupsi Chromebook Nadiem Makarim.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Skandal Kasus Korupsi Chromebook, Kejari Periksa 8 Sekolah dan 10 Pejabat
Bagikan