Roket China Pecah di Orbit, Tinggalkan Puing di Luar Angkasa

Roket China pecah di orbit, tinggalkan jejak puing di luar angkasa. (Foto: Unsplash/Bill Jelen)
Merahputih.com - Lebih dari 50 pecahan sampah luar angkasa terdeteksi setelah peluncuran roket China. Hal ini menimbulkan risiko bagi satelit di orbit rendah Bumi.
Pada 6 Agustus, China meluncurkan roket Long March 6A yang membawa 18 satelit pita lebar sebagai bagian dari rencana megakonstelasi mirip Starlink milik SpaceX.
Roket ini diluncurkan dari Pusat Peluncuran Satelit Taiyuan, Tiongkok utara, dengan satelit ditempatkan pada orbit kutub sekitar 800 kilometer di atas Bumi, demikian diungkapkan Gizmodo, beberapa hari lalu.
Baca juga:
Namun, bagian atas roket tersebut dilaporkan pecah setelah satelit diluncurkan. Slingshot Aerospace, perusahaan pelacak antariksa, mencatat lebih dari 50 serpihan puing yang membentuk ancaman serius bagi satelit lain di ketinggian serupa.
Ini adalah tahap pertama dari rencana China untuk meluncurkan 14.000 satelit guna meningkatkan layanan pita lebar, namun insiden ini mengindikasikan potensi masalah di masa depan.
Baca juga:
Ini bukan pertama kalinya Long March 6A menyebabkan masalah di orbit Bumi. Pada November 2022, bagian atas roket yang sama juga pecah, menciptakan awan besar berisi 350 pecahan.
Pecahan ini hampir mengenai satelit Starlink milik SpaceX, meski tidak ada kerusakan yang dilaporkan. Insiden terbaru ini menekankan pentingnya kepatuhan pada pedoman mitigasi sampah antariksa dan perlunya sistem pelacakan objek di luar angkasa. (waf)
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi

Presiden Prabowo Tawarkan China untuk Garap Proyek Giant Sea Wall Pesisir Utara Jawa
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus

Presiden China, Rusia, dan Pemimpin Korea Utara Akrab di Parade Militer, Donald Trump Singgung Konspirasi Melawan AS

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus

Hadiri Parade Militer di Lapangan Tiananmen China, Presiden Prabowo Duduk di Samping Presiden Putin

Mensesneg: Pemerintah China Memohon Prabowo Setidaknya Hadir 1 Hari
