Robot K9 Polri Buatan Lokal, Mampu Bertahan 8 Jam di Cuaca Ekstrem
Robot K9 milik Polri (depan) dipertunjukkan dalam gladi kotor puncak perayaan Hari Bhayangkara Ke-79 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (27/6/2025). (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)
MerahPutih.com - Polri turut memamerkan kemampuan robot K9 (dog) untuk mendeteksi bahan peledak saat puncak perayaan HUT Ke-79 Bhayangkara di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7).
Robot polisi itu merupakan karya perusahaan anak bangsa yang bergerak di bidang IT, yakni PT Sari Teknologi. Robot K9 atau i-K9 itu juga terintegrasi dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
"Robot K9 atau i-K9 mampu bertahan selama 8 jam di cuaca ekstrem," kata Direktur Utama PT Sari Teknologi Yohanes Kurnia Widjaja, dalam keterangannya kepada media, dikutip Selasa (1/7).
Baca juga:
Alasan Pakai Robot, Polri Khawatir Anggotanya Jadi Korban di Lokasi Rawan dan Berbahaya
Yohanes menambahkan kehadiran robot yang dikembangkan perusahaannya itu menyesuaikan dengan tantangan tugas Polri. Misalnya, lanjut dia, robot humanoid yang memiliki kemampuan memindai wajah dan masih terus dikembangkan dan diadaptasikan dengan kebutuhan tugas Polri ke depannya
“Kami masih memerlukan ribuan jam uji coba dan penyempurnaan algoritma sebelum mencapai tingkat operasional penuh,” ungkap fisikawan Indonesia itu.
Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho membeberkan alasan penggunaan robot untuk tugas kepolisian untuk meminimalisir timbulnya korban saat evakuasi bencana alam atau keadaan darurat baik dari masyarakat maupun anggota Polri.
Baca juga:
Mabes Polri Tak Mau Kalah dengan Negara Lain soal Penggunaan Robot untuk Tugas Kepolisian
"Makanya kalau kami bisa memakai teknologi robot, diharapkan itu mengurangi ataupun menghindari adanya korban," ungkap Sandi di Jakarta, Senin (30/6).
Sandi menjelaskan Indonesia sebagai negara kepulauan yang tiap-tiap wilayahnya memiliki gangguan Kamtibmas berbeda-beda. Sehingga, kata dia, Polri masih terus melihat kesesuaian terhadap penempatan dan kegunaan robot-robot yang akan digunakan.
"Teknologi apa yang paling cocok di satu daerah dan daerah lain itu disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan kebutuhan untuk melayani masyarakat yang sebaik-baiknya," tandas jenderal polisi bintang dua itu. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
RS Polri Serahkan 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Drone ke Keluarga
Kebakaran di Cempaka Putih, Polisi Periksa 6 Saksi
Peringati Hakordia 2025, Komisi III DPR Beri Catatan untuk Aparat Penegak Hukum
Bareskrim Fokus Usut Sumber Kayu Ilegal Logging yang Terseret Banjir di Sungai Tamiang
Polda Riau Kirim Cool Storage Premium Demi Lancarnya Proses DVI di Lubuk Pasung
Tim Trauma Healing Turun ke Lokasi Bencana, Beri Dukungan Psikososial bagi Korban Banjir dan Longsor di Langsa
Logistik dan Nakes Diberangkatkan ke Aceh Tamiang, Respons Cepat Bantu Korban Bencana
Polri Larang Anggotanya Flexing Hidup Mewah, Luncurkan WBS dan SP4N untuk Aduan Masyarakat
Gugur saat Bertugas, Anjing K-9 Polda Riau Mati dalam Pencarian Korban Bencana Alam di Agam, Sumbar
Pasukan Khusus Polri Diterbangkan ke Lokasi Bencana Alam Sumatra, Salurkan Bantuan ke Daerah Terisolasi