Riwayat Miras Masa Kolonial

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Rabu, 29 Juni 2022
Riwayat Miras Masa Kolonial

Kedai minuman keras (unsplash.com)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

HOLYWINGS, kedai modern minuman keras di Jakarta, menjadi sorotan warganet. Pangkalnya, iklan promosi mereka di instagram dianggap menghina agama Islam. Pemerintah Provinsi Jakarta lalu mencabut izin usaha Holywings. Kebijakan ini menuai pro-kontra dan mengangkat kembali memori bersama tentang bisnis minuman keras di Indonesia.

Jauh sebelum Holywings merambah bisnis minuman keras, kedai-kedai minuman keras telah berdiri di Hindia Belanda pada akhir abad ke-20. Kedai ini menjual beragam merk minuman keras dari dalam dan luar negeri.

J. Kats dalam Bahaja Minoeman Serta Daja Oepaja Mendjaoehinja menyebut ada kira-kira 600.000 liter miras pada kurun 1890-1894. Beberapa jenis miras diantaranya port, brandy, cognac, jenever, wisky, bir, sampanye, lemonade, ciu, tuak, berem, badeg, dan sajeng.

Baca juga:

Manajemen Holywings Mengaku Tak Tahu Tim Kreatif Buat Promo Kontroversial

Suasana lengang kedai miras
Suasana lengang kedai miras (unsplash.com)

Peredaran miras dibolehkan menurut hukum kolonial. Tapi itu tak menutup peredaran ilegal miras. Miras-miras ini dijual serampangan di berbagai tempat di luar ketentuan. Padahal pemerintah Kolonial telah menentukan tempat-tempat tertentu yang sah untuk membeli dan meminum minuman keras.

Peredaran miras ilegal ini menggerus ceruk pasar miras legal. Karena itulah, menurut Yusanti Sasanti Dadtun, pemerintah kolonial turun tangan memberantas miras ilegal. "Pada masa tersebut pemerintah kolonial melakukan intervensi pada sistem produksi, distribusi, ekspor-impor, dan seluruh aktivitas yang berkaitan dengan minuman keras, terutama cukai," catat Yusana dalam Minuman Keras di Batavia Abad XIX.

Baca juga:

Pemprov DKI Harus Perhatikan Pekerja Holywings

Kedai miras dipenuhi pengunjung (unsplash.com)
Kedai miras yang lengang. (unsplash.com)

Pemerintah Kolonial tercatat menggerebek tempat-tempat penjualan miras ilegal. Mereka juga mendapati adanya miras palsu. Setelah penggerebekan itu, Pemerintah Kolonial mengetatkan aturan tentang miras. Hasilnya, peredaran miras ilegal menurun. Selain itu, cukai dari miras legal mengalami kenaikan.

Situasi menguntungkan ini didorong oleh beberapa tradisi masyarakat setempat yang gemar meminum minuman keras. Kadangkalah untuk menyiasati harga tinggi, mereka mengoplos sendiri mirasnya.

Peredaran miras tak hanya mengusik pemerintah kolonial, tapi juga kaum agamawan. Organisasi Muhammadiyah, misalnya, mendesak pemerintah kolonial membatasi peredaran miras. Ini dilandasi atas kenyataan merebaknya penjualan miras yang dilakukan oleh para haji.

Desakan itu dijawab dengan pembentukan Alcoholbestrijdings-Commisie (Komisi Pemberantasan Alkohol) pada 1910-an. Meski komisi itu telah terbentuk, Pemerintah Kolonial tetap melegalkan peredaran miras. Mereka juga membolehkan izin pendirian kedai miras.

Baca juga:

Anggota DPRD Sebut Holywings Kerap Bikin Masalah

#Miras #Minuman Keras #Bar
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
IKN Mulai Dijamah Prostitusi Terselubung Warung Remang-Remang, Miras Juga Beredar!
"Ada beberapa titik yang diawasi yang menjual miras dan beberapa warung diduga juga mewadahi praktik prostitusi terselubung."
Wisnu Cipto - Rabu, 07 Mei 2025
IKN Mulai Dijamah Prostitusi Terselubung Warung Remang-Remang, Miras Juga Beredar!
Indonesia
Warga Kampung Sawah Tolak Outlet Miras di Kartika One, Berharap Pramono-Rano Mendengar
Warga Kampung Sawah Tolak Keberadaan Helen's Night Mart
Frengky Aruan - Selasa, 29 April 2025
Warga Kampung Sawah Tolak Outlet Miras di Kartika One, Berharap Pramono-Rano Mendengar
Dunia
Induk Perusahaan Jack Daniel’s tak Takut Tarif, tapi Gentar saat Kanada Menarik Minuman Mereka dari Rak
Mereka menyoroti respons yang sangat tidak sebanding terhadap tarif 25 persen yang diterapkan minggu ini.
Dwi Astarini - Kamis, 06 Maret 2025
 Induk Perusahaan Jack Daniel’s tak Takut Tarif, tapi Gentar saat Kanada Menarik Minuman Mereka dari Rak
Indonesia
4 Warga Bogor Meninggal Akibat Minuman Keras Oplosan, 1 Orang Kritis di RS PMI
Mereka mencampur miras jenis aseng atau arak ginseng dengan minuman kemasan Kuku Bima dan Hydro Coco. Setelah meminumnya, Sebagian dilarikan ke rumah sakit berbeda.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 10 Februari 2025
4 Warga Bogor Meninggal Akibat Minuman Keras Oplosan, 1 Orang Kritis di RS PMI
Indonesia
Jelang Nataru, Satpol PP DKI Jakarta Musnahkan 9.712 Miras
Jelang Nataru, Satpol PP DKI Jakarta telah memusnahkan 9.712 miras di kawasan Monas.
Soffi Amira - Rabu, 04 Desember 2024
Jelang Nataru, Satpol PP DKI Jakarta Musnahkan 9.712 Miras
Indonesia
Pemkot Solo Lakukan Patroli Malam Cegah Penjualan Take Away Minuman Keras
Pemkot Solo mengawasi penjualan miras lewat media sosial serta pengawasan tertutup.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 Oktober 2024
Pemkot Solo Lakukan Patroli Malam Cegah Penjualan Take Away Minuman Keras
Berita Foto
Bea Cukai Musnahkan Minuman Keras (Miras) dan Rokol Ilegal Senilai Rp165 Miliar
Aktivitas petugas menggunakan alat berat eskavator saat memusnahkan minuman keras ilegal hasil penindakan di Kantor Pusat Bea Cukai, Jakarta Timur, Rabu (31/7/2024).
Didik Setiawan - Rabu, 31 Juli 2024
Bea Cukai Musnahkan Minuman Keras (Miras) dan Rokol Ilegal Senilai Rp165 Miliar
Indonesia
Penjualan Miras di Pinggir Jalan Masih Marak
Minuman keras (Miras) atau minuman beralkohol dapat menjadi pemicu terjadi tindak kriminal.
Mula Akmal - Minggu, 21 Juli 2024
Penjualan Miras di Pinggir Jalan Masih Marak
Indonesia
Bawa Miras dan Flare ke SUGBK, Tiga Suporter Diamankan Polisi
Polisi lantas melakukan tes urine terhadap ketiganya
Angga Yudha Pratama - Selasa, 11 Juni 2024
Bawa Miras dan Flare ke SUGBK, Tiga Suporter Diamankan Polisi
Lifestyle
Bruno Mars Buka Lounge Cocktail di Las Vegas
Bruno Mars membuka lounge cocktail di Las Vegas. Tempat ini menawarkan koktail mewah dan pertunjukan live.
Soffi Amira - Jumat, 23 Februari 2024
Bruno Mars Buka Lounge Cocktail di Las Vegas
Bagikan