Respons Puan Soal Wacana Koalisi Besar di Pilpres 2024


Ketua DPR RI Puan Maharani di Gedung Nusantara II DPR RI, Selasa (4/4/2023). ANTARA/Narda Margaretha Sinambela
MerahPutih.com - PDI Perjuangan (PDIP) merespons wacana koalisi besar yang terdiri dari lima parpol yakni, Golkar, PAN, PPP, Gerindra, dan PKB di Pilpres 2024.
Wacana koalisi besar ini akan meleburkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) serta Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
Ketua DPP PDIP Puan Maharani menjawab diplomatis terkait wacana tersebut. Puan mengatakan, partai banteng moncong putih akan mendukung rencana tersebut.
Baca Juga:
Golkar Dukung Koalisi Besar Gabungan KIB dan KIR
“Yang terbaik untuk bangsa dan negara, yang terbaik untuk rakyat, PDI Perjuangan pasti akan mendukung hal tersebut,” kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/4).
Kendati demikian, Puan mengingatkan agar koalisi besar lahir dari semangat kesamaan visi-misi antarparpol dan cita-cita bersama membangun Indonesia.
“Jadi, ya setuju kalau memang itu dilakukan dengan cita-cita dan visi dan misi yang sama untuk Indonesia,” ujar Puan.
Baca Juga:
Ketua DPP Ngaku Terbuka Peluang PDIP Bergabung ke Koalisi Besar
Diketahui, KIB hingga kini belum memutuskan pasangan capres-cawapres dan rencana akan diputuskan menjelang pendaftaran pasangan capres-cawapres.
Begitu pula dengan KIR yang menyerahkan penentuan pasangan capres-cawapres kepada Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.
Sementara, Koalisi Perubahan yang digagas Partai NasDem, Demokrat dan PKS baru menyepakati bakal capres, yakni Anies Baswedan.
Sedangkan PDIP meskipun tokoh dengan elektabilitas capres tertinggi saat ini adalah kader banteng, Ganjar Pranowo, tetap masih menunggu keputusan dari Ketum Megawati Soekarnoputri. (Pon)
Baca Juga:
Tantangan Koalisi Besar Leburan KIB-KIR Versi PKB
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Banjir Bali Ancam Citra Indonesia, DPR: Pemerintah Harus Hadir Nyata di Lapangan

Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali

Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat

Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati

Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal

Puan Pastikan Transformasi DPR, Janji Lebih Transparan dan Aspiratif

Puan Maharani Kumpulkan Pimpinan Fraksi Partai, Bahas Transformasi DPR

Fraksi PDIP Sebut Deddy Sitorus dan Sadarestuwati Minta Maaf, Pelajaran Etika Bagi PDIP

Komentar PDIP Soal Partai Politik Nonaktifkan Anggota DPR

Fraksi PDIP Setuju Tunjangan di Luar Batas Dihentikan, Beri Ultimatum ke Anggota
