Relawan Tak Campuri Kedaulatan Parpol Tentukan Cawapres Pendamping Ganjar

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 12 Mei 2023
Relawan Tak Campuri Kedaulatan Parpol Tentukan Cawapres Pendamping Ganjar

Ketua TKRPP Ahmad Basarah dalam jumpa pers di kantor Sekretariat TKRPP-PDIP di Jalan Diponegoro 72, Jakarta Pusat, Jumat (12/5). Foto: MP/Ponco

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDI Perjuangan (TKRPP-PDIP) memastikan tidak akan mengganggu kedaulatan partai politik dalam menentukan calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.

TKRPP bersifat melakukan pendataan, memberikan dukungan, fasilitasi, komunikasi, dan sinergi antarpartai pengusung dengan sukarelawan, sesama organ sukarelawan, dan dengan capres-cawapres.

Baca Juga

Besok, Ganjar Hadir Halalbihalal dengan 3 Ribu Sukarelawan Pendukung Jokowi

Ketua TKRPP Ahmad Basarah mengatakan kerja sama partai politik dan organ sukarelawan tentunya didasari pada suatu prinsip yang sifatnya saling menghargai.

“PDI Perjuangan tidak akan mencampuri independensi dan kedaulatan organ-organ sukarelawan untuk menentukan cara perjuangan," kata Basarah dalam jumpa pers di kantor Sekretariat TKRPP-PDIP di Jalan Diponegoro 72, Jakarta Pusat, Jumat (12/5).

Basarah menegaskan, PDIP sebagai partai politik dan peserta pemilihan presiden menghormati dan menghargai eksistensi organ-organ sukarelawan, begitu juga sebaliknya.

"Yang kita terlibat di dalamnya adalah memberikan supervisi berupa data hasil survei mengenai pilihan apa saja yang akan dikerjakan oleh organ sukarelawan," ujarnya.

"Misalkan dia bersifat teritorial nasional, ada cabangnya di tingkat provinsi, kabupaten atau kota, dan sebagainya. Kami akan berikan data,” sambung dia.

Menurutnya, TKRPP akan memberikan data kepada organ sukarelawan untuk memenangkan Ganjar Pranowo.

"Misalnya, daerah-daerah mana yang Pak Ganjar masih lemah. Isu-isu apa saja yang kontraproduktif dan sebagainya. Ini yang akan kami beri pada organ-organ sukarelawan agar cara mereka berkampanye juga efektif,” kata dia.

Baca Juga

Survei SMRC: Ganjar Berpeluang Lebih Naikkan Elektabilitas Dibanding Prabowo dan Anies

Di sisi lain, lanjut Basarah, organ-organ sukarelawan juga menghormati yurisdiksi partai politik yang oleh konstitusi diberikan kewenangan untuk menentukan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

Selama beberapa pekan TKRPP sudah terbentuk dan melakukan verifikasi kepada ribuan organ sukarelawan, Basarah belum mendengar adanya aspirasi dari bawah mengenai nama bakal cawapres.

“Kami belum pernah mendengar ataupun menyaksikan langsung atau menemui secara langsung organ-organ sukarelawan yang datang dengan menyampaikan syarat harus calon wakil presiden tertentu," imbuhnya.

Pasalnya, kata Basarah, pada prinsipnya niat baik organ-organ sukarelawan ini yang pertama adalah ingin mendukung dan mengantarkan Ganjar sebagai Presiden RI.

Mengenai siapa bakal cawapres pendamping Ganjar, Basarah menyatakan hal itu merupakan kewenangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama dengan ketua umum partai politik pendukung.

“Tentu berdiskusi dan membahas bersama-sama dengan Bapak Jokowi dalam kapasitasnya sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” kata dia.

Wakil Ketua MPR RI itu mengajak semua pihak agar menunggu hari baik pengumuman bakal cawapres. Dia menerangkan pendaftaran capres masih 19 Oktober 2024, sehingga masih ada waktu 4 bulan 22 hari sejak hari ini.

“Mudah mudahan dalam 4 bulan 22 hari sebelum pendaftaran pilpres ditutup sudah ada calon wakil presiden yang akan mendampingi Bapak Ganjar Pranowo,” kata Basarah. (Pon)

Baca Juga

PDIP Sebut Ada Partai Lain Selain Hanura dan PPP yang akan Dukung Ganjar

#PDIP #Ganjar Pranowo #Ahmad Basarah #Capres 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - 1 jam, 11 menit lalu
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Indonesia
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Meminta agar penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan secara business to business (B2B).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Indonesia
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Adanya penolakan tersebut berarti ada harapan dari masyarakat yang harus didengar.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Indonesia
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto justru akan bertentangan dengan semangat reformasi yang bertujuan membatasi kekuasaan.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Indonesia
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Soeharto kini diusulkan jadi pahlawan nasional. Politisi PDIP mengatakan, bahwa aktivis 1998 bisa dianggap sebagai pengkhianat.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Indonesia
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri merupakan waktu yang tepat untuk menggali kembali gagasan-gagasan Islam Bung Karno yang berakar pada spiritualitas dan nasionalisme.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Indonesia
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Peringatan Hari Santri 2025 dimaknai PDIP sebagai momentum untuk membangkitkan kekuatan moral dan rasa percaya diri bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Indonesia
Ketua Fraksi PDIP: Pemerintahan Prabowo-Gibran Menuju Sosialisme ala Indonesia
Perlu perbaikan di level pelaksana kebijakan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Ketua Fraksi PDIP: Pemerintahan Prabowo-Gibran Menuju Sosialisme ala Indonesia
Indonesia
Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng
Ketua sebelumnya Tri Mardiyanto kini menjabat sebagai Bendahara di kepengurusan DPD PSI Solo periode 2025-2030.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng
Bagikan