Realisasi Penyaluran Dana Pemerintah di Bank Capai Rp49,6 Triliun


Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso. (Foto: Antara).
MerahPutih.com - Realisasi penyaluran dana pemerintah di bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) telah mencapai Rp49,65 triliun per 27 Juli 2020. Padahal, pemberian dana tersebut baru sekitar satu bulan.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menyatakan, realisasi tersebut telah mencapai 165,5 persen terhadap total dana atau mencapai 41,1 persen dari target distribusi sebesar Rp121 triliun,
Ia menegaskan, pihaknya akan terus memantau agar perbankan terus mengakselerasi pemberian kredit dan berbagai upaya pemulihan sektor riil sehingga dapat berkontribusi mendorong ekonomi.
"Dan target leverage tiga kali bisa tercapai," ujarnya di Jakarta, (4/8/2020)
Baca Juga:
Pasien COVID-19 di RS Darurat Wisma Atlet Terus Bertambah
Rinciannya, untuk BRI yang mendapat penempatan dana Rp10 triliun telah menyalurkan 236,4 persen dari alokasi yaitu Rp23,64 triliun kepada 551.375 debitur. BRI merencanakan distribusi sampai Rp60,48 triliun sehingga realisasi Rp23,64 triliun masih 39,1 persen dari target penyaluran.
Bank Mandiri yang mendapat penempatan dana Rp10 triliun dan rencana distribusi Rp30,4 triliun telah menyalurkan Rp16,24 triliun kepada 28.854 debitur. Angka realisasi Rp16,24 triliun merupakan 162,4 persen dari alokasi dana pemerintah dan 53,43 persen dari target rencana distribusi.
Sementara BNI yang mendapat penempatan dana Rp5 triliun dan rencana distribusi Rp15,04 triliun telah menyalurkan Rp6,55 triliun kepada 22.987 debitur. Realisasi penyaluran Rp15,04 triliun tersebut merupakan 131 persen dari alokasi dana pemerintah dan 43,6 persen dari target rencana distribusi.

Dan BTN, yang mendapat penempatan dana Rp5 triliun dan rencana distribusi Rp15,01 triliun telah menyalurkan Rp3,72 triliun kepada 13.758 debitur. Angka itu adalah 64,4 persen dari alokasi dana pemerintah dan 21,5 persen dari target rencana distribusi.
Sebelumnya, Kementerian BUMN mengungkapkan bank-bank Himbara telah selesai melaksanakan restrukturisasi kredit sebesar Rp441 triliun dalam waktu 3,5 bulan yang terdiri dari KUR sebesar Rp51 triliun, sektor mikro sebesar Rp74 triliun, lalu untuk sektor SME sebesar Rp104,6 triliun.
Total restrukturisasi kredit Rp441 triliun yang diselesaikan oleh bank-bank Himbara tersebut terdiri dari total restrukuturisasi kredit Rp171,9 triliun yang diselesaikan oleh bank BRI, kemudian Mandiri Rp112,4 triliun, BNI Rp120,2 triliun, dan bank BTN Rp36,46 triliun.
Baca Juga:
Kejagung Tegaskan Penahanan Djoko Tjandra Sesuai Putusan MA
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Pemerintah Tempatkan Duit Rp 200 Triliun di Bank, Rasio Kredit Membaik

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Online Tiap Hari, ini 5 Modus yang Harus Diwaspadai

Korban Penipuan Online Rugi hingga Rp 4,6 Triliun, Komisi III DPR: Bentuk Satgas Pemberantasan Scam

KPK Telusuri Dugaan Aliran Dana CSR BI dan OJK ke Partai Politik

Lindungi Warga Agar Tidak Jadi Korban, OJK Solo Tindak 1.556 Pinjol dan 284 Investasi Ilegal

OJK Keluarkan Izin Bank Syariah Matahari Milik Muhammadiyah, Anggota Diminta Aktif Menabung dan Simpan Deposito

OJK Ajukan Pemblokiran 17.000 Rekening Lebih Terindikasi Judol

Ingat Ya! SLIK Bukan Daftar Hitam Orang Tidak Bisa Akses KPR, Ada Syarat Lainnya

Cara Penjahat Lakukan Penipuan Keuangan ke Warga Indonesia

Rumah Tipe 22 Sampai Dengan 70 Paling Diminati Warga Dengan Skema KPR
