Reaksi Satgas Soal Informasi 80 Persen Penduduk Indonesia Terinfeksi Varian Delta

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 23 November 2021
Reaksi Satgas Soal Informasi 80 Persen Penduduk Indonesia Terinfeksi Varian Delta

Ilustrasi. (Foto: MP/Pixabay/18427938)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Sekitar 80 persen penduduk Indonesia disebut sudah terinfeksi oleh varian Delta.

Hal ini diungkapkan epidemiolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Citra Indriani dalam keterangannya beberapa waktu lalu.

Lantas, apakah kekebalan komunitas sudah terbentuk?

Menanggapi hal itu, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyatakan saat ini sero survei antibodi SARS CoV-2 masih terus bergulir di 34 provinsi di Indonesia.

Baca Juga:

Varian Delta Bikin Konsumsi Masyarakat Anjlok ke 1 Persen

Dalam informasi yang dihimpun, sero survei ialah tes darah yang memeriksa antibodi terhadap virus.

Cara ini efektif untuk mengukur paparan suatu populasi terhadap patogen virus.

Hasil sero survei mewakili tingkat kekebalan yang terjadi di populasi

"Yang mencakup sekitar seribu desa dan wilayah aglomerasi," ujar Wiku dalam konferensi pers secara virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden pada Selasa (23/11).

Wiku menjelaskan, program survei itu dijalankan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), serta didukung para peneliti dari perguruan tinggi di Indonesia.

Survei diperkirakan akan segera dianalisis dan dapat keluar hasilnya di pekan ketiga atau keempat Desember 2021.

Wiku menuturkan, hasil dari analisis inilah yang akan menunjukkan besaran herd immunity di Indonesia.

Sehingga menurutnya, data diharapkan dapat menjadi dasar dalam pengambilan kebijakan.

Hasil ini yang nantinya akan memberikan informasi seberapa besar kekebalan komunitas yang telah terbentuk di Indonesia, baik karena infeksi alamiah maupun vaksinasi.

"Sehingga dapat menjadi dasar pengambilan kebijakan yang berbasis data dan fakta," kata Wiku.

Baca Juga:

Pakar Sebut Varian Mu Tak Seganas Varian Delta

Sekadar informasi, epidemiolog UGM Citra Indriani menyebut sekitar 80 persen penduduk Indonesia telah terinfeksi COVID-19 varian Delta. Hal tersebut menjadi salah satu faktor penurunan kasus secara drastis.

Jumlah masyarakat yang terinfeksi varian Delta, menurut Citra, membuat terbentuknya imunitas kelompok secara alamiah yang menyebabkan tubuh memiliki antibodi yang spesifik untuk strain virus tertentu.

"Infeksi COVID lebih dari 50 persen adalah asimtomatis, mungkin 80 persen penduduk kita telah terinfeksi (varian) Delta," kata Citra, seperti dilansir dari laman UGM, Senin (22/11).

Namun, imunitas kelompok yang terbentuk tidak menutup kemungkinan munculnya ancaman gelombang ketiga.

Menurutnya, sebagian besar infeksi natural membentuk antibodi yang spesifik untuk virus atau strain virus yang menginfeksi, tetapi tidak untuk strain yang lain.

"Sehingga imunitas alamiah yang terbentuk saat ini mungkin tidak bisa kita andalkan apabila kita kedatangan strain yang baru," ujarnya.

Selain faktor terbentuknya imunitas alami setelah terinfeksi, program vaksinasi yang menyentuh angka 208 juta dengan 88 juta di antaranya mendapatkan dosis vaksin lengkap juga berperan penting dalam mencegah tingkat keparahan apabila kembali terinfeksi.

Citra menjelaskan, berdasarkan rekaman data yang terinfeksi di gelombang Januari, juga kemudian kembali terinfeksi Delta di Juni-Juli, kasus-kasus meninggal memiliki riwayat belum mendapatkan vaksinasi.

Harapannya tentu pada percepatan vaksinasi, dan sisir wilayah untuk vaksinasi terutama lansia bisa berperan untuk mitigasi bentuk parah infeksi SARS-COV 2.

"Kalaupun gelombang tiga terjadi, sistem kesehatan kita tidak lagi menghadapi kasus-kasus berat yang jumlahnya ribuan setiap harinya," paparnya. (Knu)

Baca Juga:

Seperti Apa Ciri-Ciri Anak Terkena Varian Delta?

#COVID-19 #Satgas COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan