Punya Pola Pikir Berkembang Baik untuk Kesuksesan

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Senin, 24 Januari 2022
Punya Pola Pikir Berkembang Baik untuk Kesuksesan

Sukses dimulai dari pola pikir. (Foto: Unsplash/Razvan Chisu)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

APA yang kamu pikirkan akan memengaruhi keseharianmu. Untuk punya karier yang cemerlang dan meraih kesuksesan, selain kerja keras, juga dibutuhkan pola pikir berkembang. Nah, membentuk pola pikir berkembang sebenarnya tidak terlalu sulit kok, asal dilakukan dengan tepat dan konsisten.

Mengutip laman Alodokter, Kamis (13/1), pola pikir berkembang adalah keyakinan yang dimiliki oleh seseorang bahwa keterampilan dan kecerdasan merupakan sesuatu yang dapat dipelajari dan diusahakan. Orang dengan growth mindset lebih suka mencoba hal baru dan menjadikan kegagaln sebagai peluang supaya lebih berkembang.

Ada pun beberapa manfaat memiliki pola pikir berkembang, yakni mampu menghargai proses, mengambil pelajaran dari kegagalan, mengambil keputusan yang tepat, mengasah keterampilan baru, lebih percaya diri, hingga lebih bisa menghargai orang lain. Tidak ada kata terlambat untuk mengubah pola pikir menjadi lebih baik.

Langkah pertama adalah coba cintai diri sendiri pahami bahwa kita sebagai manusia pasti memiliki kekurangan. Tapi di balik itu semua, kekurangan tersebut bukan jadi halangan dan bisa kita kembangkan menjadi sesuatu yang unik. Kamu juga tidak perlu meminta validasi dari orang lain atas semua yang kamu lakukan. Pasalnya, ini justru bisa menghambat terbentuknya growth mindset lo.

Baca juga:

Gaya Hidup dan Pola Pikir Generasi Milennial Mengubah Perekonomian Dunia

Punya Pola Pikir Berkembang Baik untuk Kesuksesan
Hargai proses yang terjadi dalam hidup. (Foto: Unsplash/Ali Morshedlou)

Selain itu, mulai dari sekarang, coba deh untuk mulai berani menghadapi tantangan hidup yang terjadi. Ketika kami berani, biasanya kamu akan lebih percaya diri. Anggap saja tantangan yang ada di depan mata itu adalah peluang untuk meraih kesuksesan dan kesejahteraan.

Dalam menghadapi tantangan, biasakan berani untuk mencoba hal-hal baru karena akan memberikan kita kreativitas dan menambah skill yang belum pernah ada sebelumnya.

Untunk menumbuhkan pola pikir berkembang, kamu harus bisa berpikir lebih luas dan positif. Sibuk memikirkan sesuatu yang negatif hanya akan membuatmu stuck dan menimbulkan perasaan yang semakin buruk. Alhasil, kamu jadi kurang produktif dan tidak bisa melakukan apa pun dengan baik.

Baca juga:

4 Cara Jitu untuk Tingkatkan Pola Pikir Kritis

Punya Pola Pikir Berkembang Baik untuk Kesuksesan
Berani menghadapi tantangan. (Foto: Unsplash/Evangeline Shaw)

Pahami bahwa setiap kali kamu gagal, justru kamu bisa mengetahui pelajaran apa yang bisa diambil ke depannya. Jika kamu mendapat kritikan dari kegagalanmu, jadikan ini sebagai semangat yang membangun, ya. Jangan pusingkan diri dengan omongan orang lain.

Yang terakhir adalah coba menghargai proses dan jangan hanya hasilnya saja. Kalau terpaku pada hasil, kamu tidak akan bisa belajar dari kegagalan dan lebih mudah menyerah ketika menghadapi tantangan serupa. (and)

Baca juga:

Pola Pikir Orang Indonesia Tentang Jomlo, Salahkah?

#Lipsus Resolusi Refleksi Januari #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Indonesia
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Kelelahan mental merupakan sindrom yang dihasilkan dari stres terkait dengan pekerjaan kronis.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Lifestyle
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Gangguan perasaan bisa berupa emosi yang tumpul atau suasana hati yang kacau
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 26 Juli 2025
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Indonesia
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Hasil ini menjadi sinyal penting perlunya konsultasi lebih lanjut dengan tenaga profesional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Indonesia
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Depresi yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan depresi yang resistan terhadap pengobatan atau treatment resistant depression atau (TRD).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Lifestyle
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Untuk skizofrenia, faktor risikonya mencakup genetik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Mei 2025
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Fun
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Skizofrenia dapat menurunkan kualitas hidup secara signifikan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 15 Mei 2025
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Fun
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Penderita GB I, mengalami setidaknya satu episode manik yang berlangsung selama seminggu atau lebih.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 14 Mei 2025
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Fun
Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
Perasaan insecure selalu berkaitan dengan kepercayaan diri.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 Februari 2025
Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
Bagikan