Protes Kelangkaan Minyak Goreng, Ganjar: Kita seperti Tikus Mati di Lumbung Padi


Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Masalah minyak goreng sejauh ini belum mampu diatasi pemerintah daerah dan pusat.
Operasi pasar telah dilakulan beberapa kali sampai mengambil kebijakan mengatur satu harga minyak curah lewat HET Rp 14.000 per liter atau setara Rp 15.500 per kilogram tak mampu mengatasi masalah.
Baca Juga
Politikus PKS Heran Harga Minyak Goreng di Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia
Hal itu menjadi sorotan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ia pun mengusulkan ke Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk mengambil tindakan ekstrem untuk mengatasi persoalan ini.
"Saya sudah berkenan izin pada kepada pak menteri sekarang butuh tindakan ektrem atasi minyak goreng. Kita tidak bisa lagi seperti ini karena muka pemerintah hari ini ditampar habis-habisan," kata Ganjar, Rabu (23/3)
Dikatakannya, Indonesia merupakan produsen sawit terbesar dunia. Namun demikian, yang terjadi saat ini kondisinya seperti tikus mati di lumbung padi.
"Kita produsen minyak goreng terbesar. Yang terjadi saat ini kondisinya seperti tikus mati di lumbung padi," kata dia.
Baca Juga
Kepala daerah dalam hal ini, kata dia, merasa kebinggungan memutuskan sesuatu karena semua produksi dan kebijakannya ada di pusat. Ia meyakini Mendag bisa mengatasi persoalan ini dengan cepat.
"Maka kawan-kawan para pengusaha rasanya perlu diajak ngobrol. Kalau kaitannya dengan harga dunia maka mari kita untuk merah putih untuk rakyat tidak mengambil untung banyak-banyak, ini soal moralitas," tegas Ganjar.
Ganjar mengaku masih bingung dan masih mencoba memahami, apakah dengan negara yang memproduksi dengan sangat tinggi terbesar dunia ini harus melakukan subsidi minyak goreng. Kondisi inibakan menjadi potensi terjadinya inflasi.
"Kalau kita melakukan itu mohon maaf pak rasanya saya sebagai gubernur saja ikut malu, ini kondisinya,” imbuh Ganjar.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan harga minyak goreng curah masih fluktuatif. Meski demikian permasalahan harga minyak curah itu terjadi di semua daerah.
"Ini sedang kita upayakan untuk monitoring di lapangan, yang penting barangnya tersedia dulu. Kalau stoknya cukup nantu tinggal harganya," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Satgas Pangan Polri Ungkap Penyebab Kelangkaan Minyak Goreng
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Gerakan Pangan Murah di Seluruh Indonesia, Polri-Bulog Jual Beras hingga Minyak di Bawah Harga Normal

Kenang Sosok Kwik Kian Gie sebagai Guru sekaligus Sahabat, Ganjar Pranowo: Ekonom Kritis dan Penuh Idealisme

Harga Minyakita Selalu Melebihi Ketentuan HET, Ini Permintaan Para Pengusaha

Minyakita Capai Rp 50 Ribu Per Liter di Papua, Pemerintah Bakal Ubah Pola Distribusi

Harga MinyaKita 59 Kota/Kabupaten di Bawah HET, Termurah Probolinggo

Kesetiaan Ganjar Pranowo Hadiri Sidang Dugaan Suap Sekjen PDIP, Panggil Hasto Pak Doktor

Pramono Absen di Pengarahan Kepala Daerah, Ganjar: Akan Hadir di Hari Lain
Ganjar Titip Pesan ke Sekjen PDIP: Yang Penting Sehat dan Semangat

Hadir di Sidang Hasto, Ini Kata Ganjar Pranowo
