Presiden PKS Bocorkan Materi Pertemuannya dengan Surya Paloh

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh (kedua kiri) bersama Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman (tengah). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Merahputih.com - Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman menegaskan fungsi DPR adalah sebagai pengawas jalannya pemerintahan.
"DPR itu memang secara keseluruhan adalah penyeimbang pemerintahan yang mengontrol jalannya pemerintahan. Namun anggota DPR yang ada fungsionarisnya di kabinet akan bertindak berbeda seperti kami PKS yang di kabinet tidak ada," ujar Sohibul usai bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di kantor DPP PKS, Jakarta, Rabu (30/10).
Baca Juga:
Sohibul Iman menjelaskan dalam sistem presidensil, rakyat memberikan mandat kepada dua pihak sekaligus yakni Presiden melalui Pemilu Presiden (Pilpres) untuk menjalankan pemerintahan dan kepada anggota DPR untuk mengontrol jalannya pemerintahan.

Partai NasDem jika bersikap kritis tentu tetap akan pada kesadaran penuh bahwa mereka juga adalah bagian dari koalisi pemerintahan.
"Lain halnya dengan sikap kritis PKS yang sepenuhnya berada di luar pemerintahan. Kalaupun nanti Bang Surya (Paloh) dan para kadernya kritis atas pemerintahan, saya kira tetap pada kesadaran NasDem ada di dalam pemerintahan, tentu berbeda dengan kritiknya PKS," jelas dia dikutip Antara.
Kedatangan pimpinan Partai NasDem tersebut disambut langsung Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Al Jufri, Wakil Ketua Majelis Syuro Hidayat Nur Wahid, Ketua Majelis Pertimbangan Pusat Suharna Surapranata, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, Sekjen Mustafa Kamal dan Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini.
Baca Juga:
Dalam kunjungan tersebut, Surya Paloh didampingi Sekjen Partai NasDem yang juga Menkominfo Johnny G Plate, Ketua DPP Partai NasDem yang juga Wakil Ketua DPR Rahmat Gobel, Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
NasDem Minta DPR Setop Gaji Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach

NasDem Nonaktifkan Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR, Berlaku Mulai 1 September 2025

Ahmad Sahroni Trending Usai Sebut 'Orang Tolol' di IG, Netizen Banjiri Kolom Komentar

Pajak Bumi dan Bangunan Naik Hingga 250% di Pati, PKS Minta Pemerintah Jangan Pernah 'Bermain Api' dengan Rakyat

Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029

NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029

Murka Surya Paloh! Sentil KPK Soal OTT Bupati Kolaka Timur, Minta DPR Turun Tangan

Resmi! NasDem Beri Dukungan Penuh ke Prabowo-Gibran, Tapi Paloh Ancam Akan Lakukan Ini jika Ada Kebijakan Salah

Bupati Koltim Abdul Azis Ungkap Psikologis Keluarganya Terganggu Gara-Gara Kabar Diciduk OTT KPK

Demi Tanah Abang Bangkit, Fraksi PKS Desak Pemprov DKI Jadikan Prioritas di RPJMD
