Presiden Iran Ebrahim Raisi Kunjungi Indonesia Besok


Presiden Iran Seyyed Ebrahim Raisi. Foto: ANTARA/HO-TREND News-OANA
MerahPutih.com - Presiden Republik Islam Iran Ebrahim Raisi akan mengunjungi Indonesia pada 23-24 Mei. Kedatangan Raisi atas undangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Dalam kunjungan kenegaraan ini akan dilakukan pertukaran pandangan dan pembicaraan antara delegasi tingkat tinggi kedua negara," demikian keterangan Kedutaan Besar Iran di Jakarta, Senin (22/5).
Baca Juga
PKB Sambut Baik Dukungan Relawan Jokowi dan Gibran ke Prabowo
Kedua negara juga akan menandatangani berbagai dokumen kerja sama dalam berbagai sektor seperti bidang energi, produk farmasi dan kesehatan, produk makanan, kerja sama kepabeanan, fasilitasi perdagangan bilateral, IPTEK, dan budaya.
Selama berada di Indonesia, Raisi juga akan bertemu dengan ketua DPR dan ketua MPR, cendekiawan, pemikir, dosen dan mahasiswa serta pelaku usaha di Indonesia.
Baca Juga
Iran menganggap Indonesia memiliki kesamaan budaya dan peradaban dengan mereka, selain sama-sama memiliki kapasitas yang signifikan dalam bekerja sama pada berbagai bidang, khususnya pada saat perubahan sedang melanda sistem politik internasional.
Indonesia dianggap memiliki posisi istimewa oleh Republik Islam Iran, khususnya letak geografisnya yang berada di jantung jalur transportasi dan perdagangan internasional di Asia Timur dan negara-negara ASEAN. (*)
Baca Juga
Pengamat Politik Ungkap Manuver Gibran Dampingi Prabowo Temui Relawan Rugikan Jokowi
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Cuma Bawa 4 Pemain, Iran tak Gentar Bersaing di Asian Cup Woodball Championship 2025

Prabowo Kembali ke Jakarta Usai Kunjungan Kerja di Solo, Jokowi Ikut Mengantar HIngga Pangkalan Udara

IAEA Sebut Inspektur Nuklir telah Tinggalkan Iran

Presiden Iran Perintahkan Penghentian Kerja Sama dengan Badan Nuklir PBB IAEA, Buka Peluang Pengayaan Uranium ke Tingkat Senjata

Iran Rilis Korban Tewas Perang 12 Hari 935 Orang, Desak AS dan Israel Bayar Kompensasi

Kepala IAEA Sebut Iran Negara Maju, Serangan AS tak Hilangkan Kemampuan Memperkaya Nuklir

Disebut Coba Nego dengan Iran, Presiden AS Donald Trump Bantah Beri Penawaran

Iran Layangkan Surat Panas, Sebut Israel dan AS Terlibat Kejahatan Perang

Khamenei Sebut AS tak Dapat Apa-Apa dari Serangan terhadap Iran, hanya Menderita Kekalahan Telak

Presiden AS Donlad Trump Sebut Pejabat AS dan Iran akan Berdialog Pekan Depan, Harapkan Gencatan Senjata masih Bertahan
