PPP Andalkan Wanita Persatuan Pembangunan Sebagai Ujung Tombak Pemenangan Pemilu

Mula AkmalMula Akmal - Rabu, 11 Januari 2023
PPP Andalkan Wanita Persatuan Pembangunan Sebagai Ujung Tombak Pemenangan Pemilu

Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) bersama Ketum PPP Mardiono. (Foto: MP/Kanu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sejumlah partai politik tengah memanaskan mesin untuk meraup suara tinggi di Pemilu 2024.

Salah satunya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang menargetkan suara dari kelompok wanita.

Baca Juga:

PPP akan Tentukan Capres Usai HUT PDIP

Ketua Umum Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) terpilih Ema Umiyattul Chusnah menuturkan, pihaknya tengah memperkuat pengurus wilayah hingga penguatan caleg perempuan di Pemilu 2024.

Langkah ini dilakukan karena kelompok perempuan PPP bakal jadi ujung tombak meraup suara.

"Kami lakukan penguatan di struktur internal pengurus mulai dari wilayah, cabang dan ranting. Kami harus siapkan itu karena ini pasukan perempuan yang bakal mendongkrak suara PPP," kata Ema saat berbincang dengan Merahputih.com di kantor DPP PPP, Jakarta Pusat yang dikutip, Rabu (11/1).

Ema menyebut, target mereka kelak banyak kader wanita PPP duduk di parlemen.

"Jadi dari 19 kursi di parlemen sekarang, 40 persen kursi di parlemen kedepan ditargetkan kami raih. Nah Insyaallah, perempuan mampu mayoritas berada di 40 persen suara itu," kata Ema yang kini anggota Komisi IV DPR ini.

Bahkan, Ema sudah menargetkan sejumlah wilayah yang bakal jadi lumbung suara WPP.

"Seperti Jawa Timur, Tengah, Barat dan beberapa wilayah di luar Jawa. Kami harus optimis," ucap Ema.

Baca Juga:

PPP Soal Sandiaga: Tak Mengajak, tapi Terbuka

Sementara itu, Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono, menyebut, peran wanita dalam menggerakkan mesin partai sangatlah penting.

Bahkan, PPP bakal memperbanyak saksi dari kalangan perempuan dalam penghitungan suara saat Pemilu 2024 nanti.

"Nanti saksi di lapangan bakal lebih banyak kaum ibu. Karena perempuan lebih teliti dan telaten ya. Lalu lebih disiplin juga," ucap Mardiono saat berbincang dengan Merahputih.com.

Selain itu, Mardiono juga menugaskan WPP untuk membuat program konkret bagi kelompok wanita di Indonesia. Seperti pelatihan-pelatihan dan sosialisasi program khususnya di Majelis Taklim.

"WPP ini bagian pelaksana di lapangan. Termasuk melakukan komunikasi di lapangan khususnya milenial perempuan. Jaringan itu sudah kami miliki, tinggal dilakukan di lapangan," sebut Mardiono yang memakai kemeja putih dipadu peci hitam ini.

Mardiono berharap WPP jadi ujung tombak memperkuat tim PPP di lapangan. Khususnya dalam memperoleh kepercayaan masyarakat meraih kursi di parlemen.

"Hasil dari karya ibu-ibu ini bisa dikapitaliasi untuk kemajuan perjuangan partai," tutup pria yang juga Utusan Khusus Presiden Bidang Kerjasama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan ini. (Knu)

Baca Juga:

Sandiaga Uno Hadiri Harlah Ke-50 PPP di Yogyakarta Kenakan Sarung Hijau

#DPP PPP #Pemilu #Pemilu 2024
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
MK Tolak Gugatan Rakyat Bisa Pecat DPR, Pilihannya Jangan Dipilih Lagi di Pemilu
MK menyatakan keinginan agar konstituen diberikan hak untuk memberhentikan anggota DPR tidak selaras dengan konsep demokrasi perwakilan.
Wisnu Cipto - Kamis, 27 November 2025
MK Tolak Gugatan Rakyat Bisa Pecat DPR, Pilihannya Jangan Dipilih Lagi di Pemilu
Indonesia
Ketua DKPP Sebut Kritik Media Massa Vitamin yang Menyehatkan
Media massa memiliki peran yang lebih besar yaitu sebagai pencerah bagi masyarakat di tengah serangan hoaks melalui media sosial.
Dwi Astarini - Jumat, 21 November 2025
Ketua DKPP Sebut Kritik Media Massa Vitamin yang Menyehatkan
Indonesia
DKPP Janji Penyelesaian Etik Penyelenggara Pemilu Dijamin Cepat
Prosedur penyelesaian etik di DKPP dirancang untuk menjamin kecepatan, kesederhanaan, dan efektivitas.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
DKPP Janji Penyelesaian Etik Penyelenggara Pemilu Dijamin Cepat
Indonesia
DKPP Ungkap 31 Perkara Politik Uang di Pemilu dan Pilkada 2024, Perlunya Sinergi Kuat dari Bawaslu hingga KPU
DKPP mengungkap 31 perkara politik uang selama Pemilu dan Pilkada 2024. Hal itu diungkapkan Anggota Dewan DKPP, Ratna Dewi Pettatolo.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
DKPP Ungkap 31 Perkara Politik Uang di Pemilu dan Pilkada 2024, Perlunya Sinergi Kuat dari Bawaslu hingga KPU
Indonesia
TII Rekomendasikan 7 Penguatan Demokrasi, Termasuk Pemisahan Jadwal Pemilu
Pemisahan jadwal pemilu bisa mengurangi beban kerja berat seperti yang kita lihat pada Pemilu Serentak 2019 dan 2024
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
TII Rekomendasikan 7 Penguatan Demokrasi, Termasuk Pemisahan Jadwal Pemilu
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Ketua DPR RI, Puan Maharani, kabarnya menggandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Beredar informasi yang menyebut Jokowi dan Gibran akan berkontestasi di Pilpres 2029.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Indonesia
Menko Yusril Bongkar Alasan Pemerintah Tak Mau Jadi Penengah Konflik Dualisme PPP
Pemerintah tidak akan mengintervensi, bahkan ia berharap kedua pihak tidak meminta pemerintah untuk menjadi penengah atau fasilitator
Angga Yudha Pratama - Senin, 29 September 2025
Menko Yusril Bongkar Alasan Pemerintah Tak Mau Jadi Penengah Konflik Dualisme PPP
Indonesia
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Keputusan pembatalan itu dilakukan setelah KPU telah berkoordinasi dengan sejumlah lembaga negara lainnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Indonesia
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Pejabat publik harus berani tampil terbuka termasuk riwayat hidupnya.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Bagikan