PPP Andalkan Wanita Persatuan Pembangunan Sebagai Ujung Tombak Pemenangan Pemilu


Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) bersama Ketum PPP Mardiono. (Foto: MP/Kanu)
MerahPutih.com - Sejumlah partai politik tengah memanaskan mesin untuk meraup suara tinggi di Pemilu 2024.
Salah satunya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang menargetkan suara dari kelompok wanita.
Baca Juga:
Ketua Umum Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) terpilih Ema Umiyattul Chusnah menuturkan, pihaknya tengah memperkuat pengurus wilayah hingga penguatan caleg perempuan di Pemilu 2024.
Langkah ini dilakukan karena kelompok perempuan PPP bakal jadi ujung tombak meraup suara.
"Kami lakukan penguatan di struktur internal pengurus mulai dari wilayah, cabang dan ranting. Kami harus siapkan itu karena ini pasukan perempuan yang bakal mendongkrak suara PPP," kata Ema saat berbincang dengan Merahputih.com di kantor DPP PPP, Jakarta Pusat yang dikutip, Rabu (11/1).
Ema menyebut, target mereka kelak banyak kader wanita PPP duduk di parlemen.
"Jadi dari 19 kursi di parlemen sekarang, 40 persen kursi di parlemen kedepan ditargetkan kami raih. Nah Insyaallah, perempuan mampu mayoritas berada di 40 persen suara itu," kata Ema yang kini anggota Komisi IV DPR ini.
Bahkan, Ema sudah menargetkan sejumlah wilayah yang bakal jadi lumbung suara WPP.
"Seperti Jawa Timur, Tengah, Barat dan beberapa wilayah di luar Jawa. Kami harus optimis," ucap Ema.
Baca Juga:
Sementara itu, Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono, menyebut, peran wanita dalam menggerakkan mesin partai sangatlah penting.
Bahkan, PPP bakal memperbanyak saksi dari kalangan perempuan dalam penghitungan suara saat Pemilu 2024 nanti.
"Nanti saksi di lapangan bakal lebih banyak kaum ibu. Karena perempuan lebih teliti dan telaten ya. Lalu lebih disiplin juga," ucap Mardiono saat berbincang dengan Merahputih.com.
Selain itu, Mardiono juga menugaskan WPP untuk membuat program konkret bagi kelompok wanita di Indonesia. Seperti pelatihan-pelatihan dan sosialisasi program khususnya di Majelis Taklim.
"WPP ini bagian pelaksana di lapangan. Termasuk melakukan komunikasi di lapangan khususnya milenial perempuan. Jaringan itu sudah kami miliki, tinggal dilakukan di lapangan," sebut Mardiono yang memakai kemeja putih dipadu peci hitam ini.
Mardiono berharap WPP jadi ujung tombak memperkuat tim PPP di lapangan. Khususnya dalam memperoleh kepercayaan masyarakat meraih kursi di parlemen.
"Hasil dari karya ibu-ibu ini bisa dikapitaliasi untuk kemajuan perjuangan partai," tutup pria yang juga Utusan Khusus Presiden Bidang Kerjasama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan ini. (Knu)
Baca Juga:
Sandiaga Uno Hadiri Harlah Ke-50 PPP di Yogyakarta Kenakan Sarung Hijau
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru

Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029

NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029

DPR Mulai Bahas Pilihan Alternatif Model Pilkada, Usulan PKB Gubernur Ditunjuk Presiden Belum Ada Yang Nolak

Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar

Obitarium Suryadharma Ali: Karier Moncer Sang Mantan Menteri Hingga Tersandung Kasus Korupsi

Legislator Ungkap Keuntungan dari Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal

Partai Tengah Lagi Bikin Strategi Simulasi Pemilu dan Pilkada

Partai Buruh Ajukan Uji Materi Minta Ambang Batas Parlemen Dihapus Pada Pemilu 2029

4 Tahun Sebelum Pemilu, Golkar Jateng Ingin Rampungkan Seluruh Kepengurusan
