PPP akan Tentukan Capres Usai HUT PDIP
Suasana Jelang HUT ke-50 PDIP. (Foto: MP/Ponco)
MerahPutih.com - Peringatan HUT ke -50 PDIP rupanya juga dipantau partai lain untuk menentukan langkah politik mereka. Salah satunya soal siapa yang diusung menjadi bakal calon Presiden untuk Pemilu 2024.
Waketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Amir Uskara menyatakan capres yang akan diusung PPP menunggu selesai HUT PDIP.
Baca Juga:
"Nanti kita lihat setelah harlah PDIP. Bagaimana kondisi konstalasi yang ada,” kata Amir di Jakarta, Selasa (10/1).
Amir mengatakan pihaknya bakal melihat dulu jika ada keputusan yang diambil PDIP di acara HUT itu terkait urusan pilpres.
"Kita kan namanya mau bertanding, mau bersaing kan kita lihat dulu siapa lawan tanding," ujarnya.
Wakil Ketua Komisi Keuangan DPR ini mengatakan partainya sekaligus ingin memantau perkembangan konstelasi politik yang ada.
"Nunggu konstelasi yang ada," ujar Amir.
Baca Juga:
Soal Kejutan di HUT ke-50 PDIP, Puan: Cuma Ibu Megawati yang Tahun
Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto belum bisa menebak secara pasti apakah Ketum Megawati Soekarnoputri akan mengumumkan capres di perayaan ulang tahun partai atau tidak.
Menurut Hasto, Megawati biasa mencari momentum yang tepat untuk mendeklarasikan jagoan PDIP di pesta demokrasi mendatang.
"Dia sedang mempersiapkan dengan sebaik-baiknya," ujar Hasto.
Terkait nama capres, Hasto mengakui belum mendapatkan bocoran dari Megawati. Termasuk, kemungkinan Megawati memilih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres PDIP. (Knu)
Baca Juga;
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air