Presiden Jokowi jadi Tamu Spesial di HUT ke-50 PDIP


Presiden Jokowi (kanan) di Bandara Internasional Banyuwangi, Banyuwangi, Jatim, Senin (9/1). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
MerahPutih.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto meninjau langsung arena hari ulang tahun (HUT) ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran Jakarta, Senin (9/1).
Dalam kesempatan itu, Hasto turut didampingi oleh Anggota DPR RI Fraksi PDIP Deddy Sitorus, Kepala Sekretariat PDIP Adi dan jajaran DPP PDIP lainnya.
Baca Juga
Soal Kejutan di HUT ke-50 PDIP, Puan: Cuma Ibu Megawati yang Tahu
Hasto pun terlihat berkeliling arena HUT ke-50 PDIP di Hall A JIExpo Kemayoran. Dia melihat kesiapan panitia dalam menyusun panggung pidato Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Politisi asal Yogyakarta ini juga terlihat mengecek bangku yang akan diduduki oleh Megawati serta tamu undangan lainnya.
Hasto mengatakan, bahwa persiapan menuju puncak perayaan HUT ke-50 PDIP ini, bisa menyaksikan soliditas partai dalam wajah kekuatan arus bawah partai.

Di mana, Satgas Cakra Buana PDIP yang dulu berjuang membela Megawati dan PDI saat itu, ketika berhadapan dengan pemerintahan yang otoriter.
"Maka kita tampilkan Satgas partai dan juga semangat dari marching band partai dan gladi kotor, serta gladi resik, kami meyakini bahwa acara besok mampu mempersembahkan suatu gambaran sejarah perjuangan yang panjang dari PDI Perjuangan," kata Hasto.
Hasto pun menyakini bahwa seluruh jajaran partai akan mengikuti dengan hikmat.
"Peringatan HUT ke-50 tahun PDIP ini bagian dari puncak konsolidasi dari partai dalam rangka pemenangan Pemilu tahun 2024," ujar Hasto.
Baca Juga
Puan Tegaskan tidak Ada Bintang yang Bersinar Sendiri di PDIP
Hasto menambahkan, bahwa dalam peringatan HUT ke-50 PDIP, akan ada tamu spesial yakni kader partai sekaligus Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
"Jadi besok Ibu Megawati Soekarnoputri dengan didampingi oleh seluruh jajaran DPP menghadirkan suatu tamu yang istimewa, kader partai yang telah digembleng dari bawah, yang sekarang menjadi Presiden Republik Indonesia Yaitu Bapak Presiden Jokowi," kata Hasto.
"Dan kemudian akan melihat terlebih dahulu bagaimana soliditas, konsolidasi dari PDI Perjuangan yang terus bergerak secara dinamis dengan warna nasionalisme dan patriotisme," sambungnya.
Hasto menyebut, bahwa pada 10 Januari, esok akan ditampilkan gerak seirama dari marching band dan Satgas partai yang juga menggunakan simbol-simbol caping.
Ia menyebut, hal itu sebagai simbol PDIP adalah partai wong cilik.
"Jadi petani, nelayan, buruh, itu adalah soko guru dari upaya Indonesia membangun kedaulatannya, membangun ekonomi yang berdikari, membangun kita sebagai bangsa yang berkebudayaan. Itu yang akan ditampilkan," pungkas Hasto. (Pon)
Baca Juga
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat

Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati

Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal

Fraksi PDIP Sebut Deddy Sitorus dan Sadarestuwati Minta Maaf, Pelajaran Etika Bagi PDIP

Komentar PDIP Soal Partai Politik Nonaktifkan Anggota DPR

Fraksi PDIP Setuju Tunjangan di Luar Batas Dihentikan, Beri Ultimatum ke Anggota

Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo

Ditunjuk Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, Rudy Ngaku Dihubungi Hasto Sampaikan Pesan Megawati

Megawati Tunjuk FX Rudy Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng Gantikan Bambang Pacul

Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja
