PPP Ajak PDIP dan PBB Gabung KIB Plus


Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menyambut kedatangan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra di Kantor DPP PPP, Jakarta, Senin (13/3). ANTARA/Melalusa Susthira K
MerahPutih.com - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bentukan Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masih membuka diri terhadap partai lain untuk bergabung.
Hal tersebut disampaikan Plt Ketum PPP Mardiono setelah menerima kunjungan Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra di Kantor DPP PPP, Jakarta, Senin (13/3).
Baca Juga
Mardiono mengajak PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Bulan Bintang (PBB) untuk bersama-sama di KIB Plus sebagaimana dikatakan Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
"KIB membuka diri untuk menambah koalisi lain tanpa terkecuali, apakah itu PDIP ataupun partai-partai yang lain, termasuk Partai Bulan Bintang," kata Mardiono.

Baca Juga
Menurut Mardiono, koalisi parpol sebenarnya masih cair sehingga segala kemungkinan bisa terjadi.
Karena itu, lanjut Mardiono, KIB sejak awal terbuka untuk partai lain bergabung.
"Kita masih terbuka, masih menunggu, jadi kemungkinan itu bisa saja, tidak tertutup. Jadi termasuk bukan hanya untuk PDIP tetapi juga dengan partai-partai yang lain," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah

Pramono Bakal Tindak Bendera Partai yang Ganggu Keindahan Kota, Pasukan Oranye Jadi Andalan

Pedagang Pasar Pramuka Geruduk Balai Kota, Protes Sewa Kios Naik hingga Rp 425 Juta

Dualisme PPP Selesai, Mardiono Jadi Ketua Umum, Agus Waketum dan Taj Yasin Duduki Kursi Sekjen
Pegang SK Menkum, PPP Kubu Mardiono Ajak Agus Suparmanto Cs Gabung
Kata Menteri Hukum Soal Klaim 2 Ketum PPP Merasa Menang di Muktamar

Nasib Dua Ketua Umum PPP di Tangan Menkum, AD/ART Jadi Penentu

Prabowo Sentil Fenomena Gontok-gontokan di Tingkat Atas, Tak Masalah Beda Partai

Prabowo: Terus Terang Aja Loh, Saya Tuh Nggak Dendam Sama Anies

Agus dan Mardiono Saling Klaim Kemenangan, Menkum: Dualisme PPP Diselesaikan Sesuai AD/ART
