Polri Pilih Jalan Dialog Jelang HUT OPM

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 11 November 2019
Polri Pilih Jalan Dialog Jelang HUT OPM

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw. ANTARA FOTO/Evarukdijati.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Polri akan melakukan dialog dengan tokoh agama dan tokoh adat menjelang hari ulang tahun (HUT) Organisasi Papua Merdeka (OPM), pada 1 Desember 2019.

Polri tidak merancang pengamanan khusus di Papua jelang HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM) 1 Desember. Polri akan mengedepankan upaya dialog dengan tokoh masyarakat.

Baca Juga:

HUT OPM Tak Bahayakan Negara, Internet Tidak Akan Dibatasi

"Kita akan lakukan upaya kepolisian terbatas yaitu dialog dengan tokoh masyarakat, agama, untuk menciptakan kondisi yang kondusif," kata Kadiv Humas Polri Irjen (Pol) M Iqbal, di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (11/11).

Aktivis OPM kibarkan bendera Bintang Kejora di depan Istana Negara. Foto: MP/Kanu
Aktivis OPM kibarkan bendera Bintang Kejora di depan Istana Negara. Foto: MP/Kanu

Dialog dengan masyarakat saat ini sangat penting untuk meredam aksi berujung pelanggaran hukum. Imbauan kepada warga juga terus dilakukan agar situasi Papua tetap kondusif.

"Bahwa setiap perayaan HUT itu, kami imbau tidak memobilisasi massa dan tidak melakukan pelanggaran apa pun," tambah dia.

Polri tidak menyiapkan rencana atau skema pengamanan khusus di Papua. Polri percaya masyarakat Papua dapat menjaga situasi keamanan tetap kondusif.

"Tidak ada pengamanan khusus," ucap dia.

Sementara, Kapolda Papua Irjen (Pol) Paulus Waterpauw pun memastikan tetap akan mendahulukan langkah antisipasi atau pre-emptive.

"Kekuatan pasukan tetap kami siapkan. Tapi utamakan langkah antisipasi dengan membangun komunikasi dengan semua pihak," kata Paulus.

Baca Juga:

Pemerintah Rahasiakan Langkah Aparat Jika Terjadi Kerusuhan Saat HUT OPM

Paulus mengatakan ada dua kelompok yang diantisipasi Polri menjelang HUT OPM ini adalah kelompok separatis politik dan kelompok bersenjata. Ia mengatakan, penanganan terhadap dua kelompok ini pun berbeda.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal. (ANTARA/ Anita Permata Dewi)
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal. (ANTARA/ Anita Permata Dewi)

Kepada kelompok separatis politik, Paulus memilih pendekatan dialog. "Ya dialog saja, apa mau mereka. Selain itu, kami juga lawan berita-berita bohong atau hoaks yang mereka sebarkan," ucap dia.

Sedangkan terhadap kelompok bersenjata OPM, Paulus memantau dan menempatkan sejumlah anggotanya di sejumlah titik yang telah dipetakan.

"Misalnya mereka sekarang mengarah dari beberapa wilayah, apakah ke Freeport, atau mana, kami pantau." (Knu)

Baca Juga:

Pemerintah Waspadai Propaganda Politik Saat HUT OPM

#OPM #Papua #Polri
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kogoya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bersama agar ke depan proses serupa dilakukan secara lebih bermartabat dalam menghormati budaya masyarakat Papua.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Indonesia
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
"Kami memahami bahwa mahkota Cenderawasih bukan sekadar benda, melainkan simbol kehormatan dan identitas kultural masyarakat Papua,” kata Dirjen KSDAE Kemenhut Satyawan Pudyatmoko
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Undius Kogoya, pimpinan KKB Intan Jaya, meninggal karena sakit di Distrik Wandai, Papua Tengah. Ia dikenal terlibat dalam berbagai aksi penyerangan sejak 2022.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Indonesia
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Indonesia
Polri Kini Sudah Punya 672 SPPG, Paling Banyak Ada di Jawa Tengah
Polri kini sudah memiliki 672 SPPG. Namun, SPPG Polri yang paling banyak berada di Jawa Tengah.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Polri Kini Sudah Punya 672 SPPG, Paling Banyak Ada di Jawa Tengah
Indonesia
Ahli Gizi Sebut SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Program MBG, Dinilai Bersih dan Higienis
Ahli Gizi mengatakan, bahwa SPPG Polri bisa menjadi role model dalam program MBG.
Soffi Amira - Kamis, 16 Oktober 2025
Ahli Gizi Sebut SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Program MBG, Dinilai Bersih dan Higienis
Indonesia
Mabes Polri Sebut Oknum Polisi Rusak Citra Anggota Lain, Turunkan Tingkat Kepercayaan Rakyat
Masalah-masalah etik masih terjadi di tubuh Polri
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Mabes Polri Sebut Oknum Polisi Rusak Citra Anggota Lain, Turunkan Tingkat Kepercayaan Rakyat
Indonesia
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Tindakan tersebut merupakan kejahatan serius yang tidak dapat ditoleransi. Membakar bangunan sekolah merupakan tindakan kriminal yang sangat serius dan tidak dapat diterima.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Indonesia
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Pesawat jenis Caravan C208 dengan nomor registrasi PK-SNA itu membawa barang dan bahan makanan dari Timika, Kabupaten Mimika, menuju Kabupaten Lanny Jaya.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Indonesia
Prabowo Lantik Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua, DPR: Peningkatan SDM Jadi Prioritas
Presiden RI, Prabowo Subianto, melantik Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua. DPR menilai, hal itu bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Prabowo Lantik Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua, DPR: Peningkatan SDM Jadi Prioritas
Bagikan