HUT OPM Tak Bahayakan Negara, Internet Tidak Akan Dibatasi

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 01 November 2019
HUT OPM Tak Bahayakan Negara, Internet Tidak Akan Dibatasi

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate. (ANTARA/Agus Salim/sh)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate memastikan tak akan ada pembatasan internet saat peringatan HUT OPM 1 Desember mendatang. Pembatasan tidak bisa diterapkan apabila tidak ada situasi yang membahayakan kedaulatan negara.

“Tidak ada (pembatasan internet). Saya tidak bisa bicara kemungkinan. Dalam keadaan normal, tidak ada pembatasan,” kata Johnny kepada wartawan di Kemenko Polhukam Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (31/10).

Baca Juga:

Pemerintah Didesak Tetapkan OPM sebagai Organisasi Teroris

Saat kerusuhan terjadi pun, lanjut Johnny, jajarannya tak begitu saja langsung membatasi akses internet. Namun, menunggu penilaian aparat penegak hukum.

“Kami memonitor percakapannya. Bagaimana kualitas percakapan dan sampai di tingkat mana bahayanya. Dan kami informasikan ke instansi terkait untuk melakukan pencegahannya agar tidak ada sipil disorder,” imbuhnya.

Menkominfo Johnny G Plate di Beranda Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc.

Sekjen Partai NasDem itu menjelaskan, Kemenkominfo tetap melakukan pengawasan 7×24 jam hingga 1 Desember mendatang. Pengawasan ini bersifat tertutup guna menjaga kedaulatan dan kenyamanan masyarakat.

Selain melakukan pembatasan internet, Johnny menyampaikan jajarannya juga memiliki manajemen penanggulangan konten ketika potensi kerusuhan terjadi. Caranya yakni dengan melakukan literasi dengan lembaga maupun tokoh masyarakat.

“Itu literasi terkait pemanfaatan penggunaan media sosial. Kalau literasi pembinaan pendidikan,” pungkasnya.

Baca Juga:

Ini Istilah-Istilah yang Dipakai dalam Alat Komunikasi Handy Talky

Plate mencontohkan, pemerintah akan melakukan pemblokiran apabila ada ketidakpatuhan masyarakat seperti penggunaan internet untuk jual narkoba, pornografi, transaksi seksual, dan kriminal umum.

"Tapi pada saat di mana ada kekacauan masyarakat, sekali lagi yang namanya civil disorder itu, maka tentu di situ aparat yang hadir lebih dahulu. Kominfo punya juga menjaga civil rights," kata Plate.

"Dalam keadaan civil disorder, ada masyarakat yang ingin hak-haknya dijaga, tapi tugas negara juga untuk mencegah jangan sampai kekacauan masyarakat lebih rusak," kata Plate. (Knu)

#OPM #Kemenkominfo #Menkominfo
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Enos Tipagau, Pentolan OPM Pelaku Penembakan Warga Sipil hingga Tokoh Agama Dilumpuhkan Aparat TNI
TNI menembak mati komandan kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM), Enos Tipagau di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Sabtu (5/7).
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
Enos Tipagau, Pentolan OPM Pelaku Penembakan Warga Sipil hingga Tokoh Agama Dilumpuhkan Aparat TNI
Indonesia
Nike hingga Lenovo Dapat Surat Peringatan dari Kominfo, Terancam Diblokir Karena Tak Penuhi Aturan
Sejumlah perusahaan belum memenuhi kewajiban pendaftaran PSE sesuai peraturan pemerintah.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 20 Juni 2025
Nike hingga Lenovo Dapat Surat Peringatan dari Kominfo, Terancam Diblokir Karena Tak Penuhi Aturan
Indonesia
Baku Tembak OPM dan TNI Tewaskan 2 Anggota Egianus Kogoya di Yahukimo, Senjata Hingga Amunisi Disita
Kristomei memastikan bahwa prajurit TNI di lapangan akan tetap mengedepankan pendekatan dialogis
Angga Yudha Pratama - Selasa, 17 Juni 2025
Baku Tembak OPM dan TNI Tewaskan 2 Anggota Egianus Kogoya di Yahukimo, Senjata Hingga Amunisi Disita
Indonesia
Serka Segar Gugur Saat Tugas Mengantar Obat, OPM Akui Bertanggung Jawab
Kelompok yang sama juga terlibat dalam pembunuhan terhadap warga sipil di waktu hampir bersamaan.
Wisnu Cipto - Selasa, 17 Juni 2025
Serka Segar Gugur Saat Tugas Mengantar Obat, OPM Akui Bertanggung Jawab
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: OPM Menyerah ke Pemerintah Indonesia, Ingin Papua Punya Masa Depan Baik
Beredar video yang menampilkan anggota OPM menyerah ke pemerintah Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 23 Mei 2025
[HOAKS atau FAKTA]: OPM Menyerah ke Pemerintah Indonesia, Ingin Papua Punya Masa Depan Baik
Indonesia
Modus Mantan Dirjen Kominfo Habiskan Duit Negara Ratusan Miliar Bangun PDNS Tak Layak hingga Akhirnya ‘Jebol’
Samuel melakukan pemufakatan jahat pembentukan PDNS hingga memberi suap agar proyek bisa diambilalih.
Frengky Aruan - Jumat, 23 Mei 2025
Modus Mantan Dirjen Kominfo Habiskan Duit Negara Ratusan Miliar Bangun PDNS Tak Layak hingga Akhirnya ‘Jebol’
Indonesia
Namanya Masuk Dakwaan, Budi Arie Anggap Kasus Judol Sekarang 'Lagu Lama Kaset Rusak'
Budi Arie Setiadi enggan berkomentar banyak
Wisnu Cipto - Rabu, 21 Mei 2025
 Namanya Masuk Dakwaan, Budi Arie Anggap Kasus Judol Sekarang 'Lagu Lama Kaset Rusak'
Indonesia
Dituding Terima Jatah dari Judi Online, Budi Arie Merasa Namanya Dijual
Budi Arie dituding menerima jatah dari judi online. Namun, ia menegaskan bahwa tidak terlibat dalam kasus tersebut. Ia merasa namanya dijual oleh eks anak buahnya.
Soffi Amira - Senin, 19 Mei 2025
Dituding Terima Jatah dari Judi Online, Budi Arie Merasa Namanya Dijual
Indonesia
Rindu Keluarga, Bos OPM Yeremias Foumair Pilih Kembali Setia ke NKRI
Yeremias selalu dihantui rasa takut, khawatir, dan penuh penderitaan saat hidup di tengah hutan sebagai OPM.
Wisnu Cipto - Kamis, 15 Mei 2025
Rindu Keluarga,  Bos OPM Yeremias Foumair Pilih Kembali Setia ke NKRI
Indonesia
Sosok Calon Tersangka Kasus Korupsi PDNS di Kominfo Diungkap Kejaksaan
Penyidik telah mengantongi sejumlah nama calon tersangka terkait kasus tersebut.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 25 April 2025
Sosok Calon Tersangka Kasus Korupsi PDNS di Kominfo Diungkap Kejaksaan
Bagikan