Polri Petakan Benny Wenda Berada di London

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 03 September 2019
Polri Petakan Benny Wenda Berada di London

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo. Foto: Humas Polri

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Mabes Polri berhasil memetakan keberadaan Benny Wenda, tokoh yang diduga sebagai provokator kerusuhan di Provinsi Papua dan Papua Barat.

"Dia kan di London," kata Karopenmas Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, kepada wartawan di Jakarta, Selasa (3/9).

Baca Juga:

Benny Wenda Tuding Indonesia Perlakukan Papua Seperti Timor Leste

Dedi memastikan Benny bakal langsung ditangkap jika menginjakkan kaki di Indonesia. Menurut dia, Benny kerap menyebarkan informasi palsu dan fitnah tentang Papua dari luar negeri.

benny
Benny Wenda. (Foto/westpapua01.blogspot.com)

Petinggi Polri itu menjelaskan Benny sering menyebut Pemerintah Indonesia menelantarkan Papua dan Papua Barat yang dibagikan lewat media sosial Twitter. Bahkan, kata dia, Benny meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) membantu kemerdekaan Papua.

Menurut Dedi, terdapat 52 ribu konten hoaks soal kerusuhan di Papua dan Papua Barat yang tak hanya disebarkan Benny. Namun, dia enggan menyebutkan identitas penyebar hoaks Papua dari luar negeri dan hanya memastikan sudah ada 2 ribu akun yang diblokir

"Yang belum tertangkap (pelakunya) dan diblokir ada creator tiga akun, buzzer layer satu tiga akun, buzzer layer dua 34 (akun)," tutup jenderal polisi bintang satu itu.

Baca Juga:

Pakar Intelijen Ungkap Ada Dua Kelompok Asing yang Ingin Papua Merdeka

Untuk diketahui, Benny Wendadiduga diduga terlibat dan menjadi bagian konspirasi yang memicu kerusuhan di Papua beberapa waktu lalu. Polisi menyebut keterlibatan Benny berkaitan dengan provokasi di media sosial.

Benny juga disebut turut menyebarkan berita-berita hoaks terkait Papua ke dunia internasional. Dedi mengatakan sasaran Benny mencakup negara-negara di kawasan Eropa hingga kawasan Samudra Pasifik. (Knu)

Baca Juga:

Benny Wenda Disebut Sebagai Aktivis yang Dilindungi Asing

#Papua #Mabes Polri
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Velix Wanggai Tegaskan Percepatan Pembangunan Papua Butuh Konsolidasi dari Pusat hingga Daerah
Adanya enam provinsi di Tanah Papua memerlukan sinergi dan integrasi yang lebih kuat agar percepatan pembangunan dapat tercapai secara merata.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
Velix Wanggai Tegaskan Percepatan Pembangunan Papua Butuh Konsolidasi dari Pusat hingga Daerah
Indonesia
4 Jasad Korban Longsor Freeport Diterbangkan ke Jakarta, Termasuk 2 Ekspatriat
Dua korban atas nama Victor Manuel Bastida Ballesteros merupakan pekerja ekspatriat asal Chili dan Balisang Telile merupakan pekerja ekspatriat asal Afrika
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
4 Jasad Korban Longsor Freeport Diterbangkan ke Jakarta, Termasuk 2 Ekspatriat
Indonesia
TNI-Polri Berhasil Evakuasi 5 Jenazah Pendulang Emas Korban KKB di Pedalaman Yahukimo
Diduga, pelaku penyerangan terhadap para pendulang yaitu KKB pimpinan Kopitua Heluka.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
TNI-Polri Berhasil Evakuasi 5 Jenazah Pendulang Emas Korban KKB di Pedalaman Yahukimo
Indonesia
KKB Papua Kembali Berulah Bakar Puskesmas Kiwirok, Berujung Kontak Senjata
KKB Kodap XV Ngalum Kupel membakar bangunan Puskesmas Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Senin (29/9) pagi.
Wisnu Cipto - Senin, 29 September 2025
KKB Papua Kembali Berulah Bakar Puskesmas Kiwirok, Berujung Kontak Senjata
Indonesia
Rotasi Besar-Besaran di Pati Mabes Polri, Kabaintelkam, Dankorbrimob hingga Sejumlah Kapolda Diganti
Salah satu rangkaian mutasi penting yakni pergantian pucuk pimpinan Korps Brimob Polri.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
Rotasi Besar-Besaran di Pati Mabes Polri, Kabaintelkam, Dankorbrimob hingga Sejumlah Kapolda Diganti
Indonesia
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Tidak ada laporan korban setelah gempa kuat tersebut.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Indonesia
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Tim reaksi cepat itu bertugas mendampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nabire melakukan asesmen untuk menentukan status bencana di Nabire.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Indonesia
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Indonesia
Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen
Jumlah peserta terendah terdapat di tiga provinsi lainnya, yaitu Papua, Papua Barat, dan Papua Pegunungan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen
Indonesia
Rusuh di Yalimo, Enam Personel Satgas Maleo Kopassus Terkepung Berhasil Dievakuasi
Puluhan bangunan terbakar, termasuk ruko, kos-kosan, rumah dinas, kantor dinas, serta fasilitas TNI dan Polri.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Rusuh di Yalimo, Enam Personel Satgas Maleo Kopassus Terkepung Berhasil Dievakuasi
Bagikan