Polres Jaksel Periksa 3 Saksi Terkait Insiden Polisi Tembak Polisi

Mula AkmalMula Akmal - Selasa, 12 Juli 2022
Polres Jaksel Periksa 3 Saksi Terkait Insiden Polisi Tembak Polisi

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com- Kasus baku tembak antar pengawal di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo terus bergulir.

Insiden ini berawal ketika Brigadir J diduga memasuki ruangan kamar Ferdy Sambo dan berakhir tewas usai terlibat baku tembak dengan Bharada E. Keduanya kebetulan sesama pengawal di kediaman jenderal bintang dua itu.

Baca Juga:

Mabes Polri Jelaskan Duduk Perkara Polisi Tembak Polisi

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, bila saat itu istri Ferdy Sambo berada di salah satu kamar, kemudian Brigadir J masuk.

Disana, ia melakukan pengancaman sehingga istri Ferdy Sambo berteriak meminta tolong. Pengancaman itu dilakukan seraya menodongkan senjata api.

Bharada E saat itu tengah berada di lantai dua bersama seorang saksi lain berinisial K bereaksi. Dia lantas turun ke lantai bawah di mana tangga yang ada berbentuk L.

"Dari situ, E melihat saudara J keluar dari kamar tersebut, menanyakan 'ada apa' (ke Brigadir J). Bukan dijawab tapi dilakukan dengan penembakan," kata Budhi kepada wartawan di kantornya, Selasa (12/7).

Namun, menurut Budhi, tembakan Brigadir J ke Bharada E meleset. Bharada E pun langsung bersembunyi di tangga yang mengarah ke atas. Bharada E pun langsung mengeluarkan senjata yang ada di pinggangnya.

"Nah ini kemudian terjadi penembakan di mana beberapa kali, kalau kita lihat dari TKP kami menemukan ada bekas tembakan," ucap Budhi.

Baca Juga:

Polisi Penembak Rekannya hingga Tewas Bakal Diproses di Peradilan Umum

Akibatnya, Brigadir J tewas di dekat tangga. Kini, baru tiga saksi yang diperiksa. Sayangnya, ketiga saksi itu tidak disebutkan detail oleh penyidik.

Budhi menuturkan tiga saksi tersebut merupakan orang yang berada di tempat kejadian perkara saat peristiwa itu terjadi. Kini, Polres Metro Jakarta Selatan mengumpulkan barang bukti kasus penembakan itu.

Dia mengatakan akan mengantarkan barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) ke laboratorium forensik.

"Kami kemarin sudah membuat surat pengantar pemeriksaan barang bukti ke laboratorium forensik dan rencana akan kami antar ke sana," kata Budhi Herdi.

Presiden Joko Widodo sendiri buka suara soal insiden penembakan itu. Jokowi mengatakan proses hukum harus dilakukan.

"Ya proses hukum harus dilakukan," kata Jokowi kepada wartawan di Subang, Jawa Barat, Selasa (12/7). (Knu)

Baca Juga:

Polisi Tembak Polisi di Rumah Pejabat Polri, Satu Tewas

#Kadiv Propam Mabes Polri #Polisi #Polres Jakarta Selatan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Polisi Temukan Benda Mirip Senpi
Polisi menemukan benda mirip airsoft gun di lokasi ledakan SMAN 72 Kelapa Gading. Benda ditemukan dekat dua korban yang kini dirawat di rumah sakit.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Polisi Temukan Benda Mirip Senpi
Indonesia
Kendaraan Jurnalis Jadi Sasaran Dugaan Kejahatan Pecah Kaca, Laptop Raib
Sejumlah barang berharga miliknya telah raib, di antaranya tas berisi laptop dan charger, alat-alat kerja, ID pers Kompas dan Istana, serta tas kecil berisi charger, powerbank, dan uang tunai ratusan ribu rupiah.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Kendaraan Jurnalis Jadi Sasaran Dugaan Kejahatan Pecah Kaca, Laptop Raib
Indonesia
Desak Polisi Usut Tuntas Temuan 2 Kerangka Manusia di Kwitang secara Profesional, DPR: Jangan Sampai Menimbulkan Banyak Spekulasi
Penemuan 2 kerangka manusia diduga berkaitan dengan peristiwa kebakaran gedung saat demonstrasi besar pada akhir Agustus 2025 lalu.
Frengky Aruan - Senin, 03 November 2025
Desak Polisi Usut Tuntas Temuan 2 Kerangka Manusia di Kwitang secara Profesional, DPR: Jangan Sampai Menimbulkan Banyak Spekulasi
Indonesia
Prabowo Ingatkan Bawahanya Jangan Ada Orang Pintar Merasa Bisa Mengakali Rakyat
Prabowo juga menyoroti adanya pihak di dalam pemerintah yang mencoba untuk mencari kepentingan pribadi atau kelompok.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Prabowo Ingatkan Bawahanya Jangan Ada Orang Pintar Merasa Bisa Mengakali Rakyat
Indonesia
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Presiden Prabowo Subianto mengakui pernah menitipkan mantan pengawal pribadi dari kepolisian untuk mengikuti pendidikan Sekolah Calon Perwira (Secapa) Polri ke Kapolri.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Indonesia
Prabowo Sebut Persepsi Publik Terhadap Kepolisian, Kerap Dikritik
Presiden menyinggung persepsi publik terhadap kepolisian yang kerap dikritik karena tugasnya menegakkan ketertiban.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Prabowo Sebut Persepsi Publik Terhadap Kepolisian, Kerap Dikritik
Indonesia
Tak Ada Toleransi, Polri Kembangkan Sistem Deteksi Dini LGBT untuk Seleksi Calon Polisi
alat deteksi LGBT ini penting untuk mencegah masuknya individu dengan potensi penyimpangan ke dalam institusi Polri.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Tak Ada Toleransi, Polri Kembangkan Sistem Deteksi Dini LGBT untuk Seleksi Calon Polisi
Indonesia
Mencengangkan! Polri Ungkap Ada 228 Kampung Narkoba Tersebar di Seluruh Indonesia
Kapolri Jenderal Listyo Sigit ungkap 228 Kampung Narkoba di Indonesia, 118 di antaranya berhasil jadi Kampung Bebas Narkoba.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Mencengangkan! Polri Ungkap Ada 228 Kampung Narkoba Tersebar di Seluruh Indonesia
Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Olahraga
Pengamanan Diperkuat, 2.000 Personel Dikerahkan untuk Laga Persib Vs Selangor FC di ACL 2
Persib akan menghadapi Selangor FC yang merupakan wakil Malaysia dalam laga ketiga Grup G AFC Champions League Two (ACL 2).
Frengky Aruan - Kamis, 23 Oktober 2025
Pengamanan Diperkuat, 2.000 Personel Dikerahkan untuk Laga Persib Vs Selangor FC di ACL 2
Bagikan