Polres Cirebon Kota Tangkap 1 Orang Pelaku TPPO ke Arab Saudi


Konferensi pers Polres Cirebon Kota ungkap kasus TPPO. (Foto: Mauritz)
MerahPutih.com - Satuan Tugas Tindak Pidana Perdagangan Orang (Satgas TPPO) Polri sudah bergerak cepat memberantas salah satu kejahatan lintas negara ini setelah diperintahkan Presiden Joko Widodo.
Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) Polres Cirebon Kota menangkap tersangka Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Baca Juga:
Anggota DPR Minta Satgas TPPO Tindak Tegas Mafia Perdagangan Orang
Pelaku berinisial D berusia 44 tahun warga Desa Kapetakan, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Ariek Indra Sentanu mengungkapkan, modus uang digunakan pelaku menjerat korban. Tersangka D menawarkan pekerjaan sebagai TKW kepada korban dengan iming-iming gaji lumayan.
"Pelaku D ini mendatangi korban dan menawarkan pekerjaan sebagai asisten rumah tangga di Arab Saudi dengan iming-iming gaji sebesar Rp 4,7 juta per bulan," kata Ariek di Mapolres Cirebon, Rabu (14/6).
D mengatakan korban akan mendapatkan fee sebesar Rp 6 juta jika berangkat melaluinya.
"Peristiwa ini terjadi sekitar bulan Desember 2020 silam," kata Ariek.
Kemudian pada tanggal 28 Januari 2021, korban diberangkatkan pelaku ke Arab Saudi secara perorangan atau ilegal, tanpa melalui perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia.
Setelah bekerja selama tiga bulan lalu korban menghubungi keluarga di Indonesia meminta bantuan untuk dapat dipulangkan ke Indonesia.
Atas permintaan bantuan tersebut, keluarga korban melaporkan ke Layanan Terpadu diarahkan untuk membuat laporan, kemudian mendatangi tersangka D.
"Tersangka D lalu menghubungi R untuk memulangkan korban dan pada tanggal 4 April 2023, korban pulang Indonesia," ujar Ariek.
D sudah ditahan di Mapolres Cirebon Kota guna pemeriksaan lebih lanjut. Dan Polisi kini tengah mengejar satu tersangka lain berinisial R. (Mauritz/ Jawa Barat)
Baca Juga:
Propam Telusuri Keterlibatan Anggota Polri yang Rumahnya Jadi Penampungan TPPO
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Ibu Hamil Jadi Target Utama Pedagang Bayi, DPR Desak Pemerintah Segera Bikin Rumah Aman

[HOAKS atau FAKTA]: WNI Jadi Korban Perdagangan Manusia, Indonesia Kobarkan Bendera Perang lawan Myanmar
![[HOAKS atau FAKTA]: WNI Jadi Korban Perdagangan Manusia, Indonesia Kobarkan Bendera Perang lawan Myanmar](https://img.merahputih.com/media/06/fb/3b/06fb3bb635a4238fd9d075e4043fd6b3_182x135.jpeg)
Jangan Sampai Jadi Korban Berikutnya, Begini Modus Perdagangan Orang ke Myanmar Berkedok Kerja Jadi Admin Kripto

Bareskrim Polri Bongkar TPPO Jaringan Internasional Modus Admin Kripto

66.500 Warga Jateng Bekerja di Luar Negeri, BP3MI Terima Aduan TKI TPPO di Kamboja

Prabowo Apresiasi Langkah Tegas RI–Thailand untuk Tangani Kasus Perdagangan Orang

Polda Metro Bongkar Kasus TPPO dengan Modus Pernikahan

Komnas HAM Protes Mantan Bupati Langkat Divonis Bebas Kasus TPPO

Mantan Bupati Langkat ‘Lolos’ dari Hukuman Kasus TPPO

Tersangka TPPO Mahasiswa Magang di Jerman Ditangkap Saat Hendak Liburan di Italia
