Politikus PSI Francine Ajak Warga Tolak Kenaikan Tarif Air Minum PAM Jaya, Minta Isi Petisi


PAM Jaya targetkan cakupan air minum di Jakarta. Foto: Unsplash/Nathan Dumlao
MerahPutih.com - Keputusan Gubernur (Kepgub) DKI Jakarta Nomor 730 Tahun 2024 tentang Tarif Air Minum PAM Jaya didesak dibatalkan.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Francine Widjojo menyebut besaran tarif air minum yang ditetapkan dalam Kepgub tersebut membuat masyarakat harus menanggung beban kenaikan hingga 71,3 persen.
"Kepgub ini melanggar aturan terkait batas atas tarif air minum sehingga harus segera dicabut," cetus dia kepada wartawan, Kamis (30/1).
Sebelumnya, Francine telah bersurat kepada Pj Teguh terkait masalah ini. Mantan Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) PSI ini mengirimkan surat tersebut setelah mendapat aduan dari warga Jakarta yang tergabung dalam Persatuan Perhimpunan Penghuni Rumah Susun Indonesia (P3RSI).
Baca juga:
Kejar Target Cakupan Air Minum di Jakarta, PAM Jaya Kembangkan Infrastruktur Pipa
Francine mendesak Pj. Gubernur untuk segera menanggapi surat aduan masyarakat soal kenaikan tarif air bersih PAM Jaya tersebut yang sudah diterima pada 20 Januari 2025.
"Kami menyayangkan respons Pj. Teguh beserta jajarannya yang lambat dalam menangani permasalahan ini. Padahal masyarakat sudah sangat vokal menyuarakan penolakan mereka terhadap kenaikan tarif air PAM Jaya ini," ujar Francine.
Warga Jakarta, khususnya yang tinggal di apartemen sudah mengajukan petisi untuk menolak kenaikan air bersih PAM Jaya.
"Sampai hari ini, petisi daring tersebut sudah ditandatangani sekitar 9.000 orang," ungkapnya.
Petisi ini dibuat oleh warga yang menentang kenaikan tarif air bersih PAM Jaya sebesar 71,3 persen untuk penghuni apartemen dan kondominium. Untuk kelompok ini terjadi kenaikan tarif air bersih secara signifikan dari Rp12.550/m3 menjadi Rp 21.500/m3 mengacu pada Kepgub DKI Jakarta Nomor 730 Tahun 2024 tentang Tarif Air Minum PAM Jaya.
"Pj. Teguh seharusnya menunjukkan keberpihakan kepada warga yang terdampak, terutama yang tinggal di apartemen. Karena PAM Jaya mau menerapkan kenaikan tarif mulai Februari ini, Kepgub tersebut perlu segera dicabut," ucapnya.
Francine juga mengajak warga Jakarta lainnya untuk ikut menyuarakan penolakan terhadap kenaikan tarif air bersih PAM Jaya dengan cara mengisi petisi di situs Change.org.
Ada dua petisi yang bisa didukung, masing-masing beralamat di www.change.org/p/warga-rumah-susun-tolak-kenaikkan-air-bersih-pam-jaya dan www.change.org/p/tolak-kenaikan-tarif-air-pam-jaya. (Asp).
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pit Galian Jatiwaringin-Hek Kramat Jati Ditutup, Lalu Lintas Sudah Kembali Normal

Sambungan Perpipaan Rumah Naik Lebih dari 2 Kali Lipat Pasca Pengelolaan Air Diambil Alih PAM Jaya

Ingin Penumpang Biasa Bawa Tumbler, PT KAI Sudah Sediakan 102 Water Station di 39 Stasiun

Fakta di Balik Video Viral Galon Air Minum Penyok, Begini Penjelasan Pakar Universitas Trilogi

KAI Hadirkan Refill Station Air Minum di Stasiun, Dorong Penggunaan Tumbler

Cakupan Layanan Air Siap Minum Capai Angka 70,29 Persen Per 2024

PAM Jaya Gencarkan Sosialisasi Air Siap Minum, Kurangi Botol Kemasan

Politikus PSI Francine Ajak Warga Tolak Kenaikan Tarif Air Minum PAM Jaya, Minta Isi Petisi

Kejar Target Cakupan Air Minum di Jakarta, PAM Jaya Kembangkan Infrastruktur Pipa

Cara Mengukur Kadar pH Air yang Aman untuk Dikonsumsi
