Polisi Selidiki Ledakan Diduga Bom di Depan Rumah Orang Tua Veronica Koman

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 08 November 2021
Polisi Selidiki Ledakan Diduga Bom di Depan Rumah Orang Tua Veronica Koman

Veronica Koman. facebook/Veronica koman

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Polisi masih menyelidiki pelaku ledakan yang terjadi di rumah orangtua aktivis HAM Veronica Koman yang berada di Jakarta Barat, Minggu (7/11).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Joko Dwi Harsono menyatakan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga

Terduga Teroris Ditangkap di Lampung, Berperan Sembunyikan DPO

Langkah ini dilakukan guna mengetahui benda apa yang meledak di rumah yang berada di RT 06/RW 03, Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat itu, polisi hendak berkoordinasi dengan Pusat Laboratorium Forensik

"Kami berkoordinasi dengan Laboratorium Forensik untuk mengetahui benda apa yang meledak," ujar Joko pada awak media, Senin (8/11).

Kanit Reskrim Tanjung Duren, AKP Fiernando belum memastikan penyebab ledakan yang terjadi di rumah orang tua Veronica tersebut sebab butuh penyelidikan lebih lanjut.

Polisi telah memastikan ledakan yang terjadi di rumah orang tua dari aktivis pro Papua Merdeka itu bukan bom dan petasan. Bahkan, sosok pelakunya juga belum bisa dipastikan.

"Belum bisa kita pastikan," ujar Fernando kepada wartawan.

Selembar kertas dilaminating bertuliskan ancaman setelah benda diduga bom meledak di kediaman orang tua Veronica Koman, Minggu (7/11/2021). (Istimewa)
Selembar kertas dilaminating bertuliskan ancaman setelah benda diduga bom meledak di kediaman orang tua Veronica Koman, Minggu (7/11/2021). (Istimewa)

Hingga kini belum ada kabar terbaru hasil pengusutan yang dilakukan oleh aparat.

Pegiat hak asasi manusia (HAM) Papua Yan Christian Warinussy mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya mengungkap dalang di balik ledakan yang terjadi di rumah kediaman orang tua Veronica Koman.

Ia berpandangan bahwa aksi tersebut diduga sebagai upaya mengintimidasi advokat HAM Veronica Koman atas kerjanya selama ini.

Yan mengatakan hal ini sangat bertentangan dengan Deklarasi Internasional tentang Pembela HAM (Human Right Defenders) yang disahkan pada tanggal 9 Desember 1998.

Ia mencontohkan, Pasal 1 dari Deklarasi ini jelas mengatur tentang hak advokat Veronica Koman sebagai individu yang bebas bekerja dan tidak boleh diintimidasi dalam bentuk apa pun.

"Apalagi ketika menjalankan tugas advokasinya di tingkat nasional, bahkan internasional," kata Warinussy kepada wartawan.

Ia menjelaskan, dugaan tindakan teror yang diarahkan kepada orang tua Veronica Koman adalah salah sasaran dan tidak proporsional.

"Bahkan cenderung dapat dipahami sebagai upaya sistematis yang terstruktur, sehingga patut dilakukan penyelidikan secara hukum oleh Polri hingga menemukan siapa pelakunya," ujar Yan Christian Warinussy.

Direktur Eksekutif Lembaga Pengkajian, Pengembangan dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari ini menyatakan bahwa lembaganya akan memberi perhatian dan terus mengawal proses hukum, hingga Polisi menemukan pelaku di balik dugaan teror tersebut. (Knu)

Baca Juga

Kelompok Teroris Lampung Kirim Kader ke Suriah dan Afghanistan untuk Belajar Perang

#Teror Bom
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah
Saat serangan terjadi, misa sedang berlangsung di dalam gereja.
Dwi Astarini - Senin, 23 Juni 2025
20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah
Indonesia
Mendarat Darurat di Kualanamu, Polisi Pastikan tak Ada Bom di Pesawat Saudia Airlines
Polisi memastikan, tidak ada bom di pesawat Saudia Airlines. Lalu, seluruh penumpang sudah dievakuasi dan dinyatakan selamat.
Soffi Amira - Sabtu, 21 Juni 2025
Mendarat Darurat di Kualanamu, Polisi Pastikan tak Ada Bom di Pesawat Saudia Airlines
Indonesia
Detik-detik ATC Kuala Lumpur Paksa Pesawat Saudia Airlines Mendarat di Kualanamu
ATC Kuala Lumpur memaksa pesawat Saudia Airlines mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Soffi Amira - Sabtu, 21 Juni 2025
Detik-detik ATC Kuala Lumpur Paksa Pesawat Saudia Airlines Mendarat di Kualanamu
Indonesia
Diancam Bom, TNI AU Pastikan 387 Penumpang Pesawat Saudi Airlines Selamat
TNI AU memastikan, 387 penumpang pesawat Saudi Airlines selamat. Sebelumnya, pesawat tersebut diancam bom hingga mendarat darurat di Bandara Kualanamu.
Soffi Amira - Sabtu, 21 Juni 2025
Diancam Bom, TNI AU Pastikan 387 Penumpang Pesawat Saudi Airlines Selamat
Indonesia
Dapat Teror Lagi, Pesawat Saudi Airlines Diancam Bom hingga Mendarat Darurat di Kualanamu
Pesawat Saudi Airlines mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara. Maskapai tersebut kembali mendapat teror ancaman bom.
Soffi Amira - Sabtu, 21 Juni 2025
Dapat Teror Lagi, Pesawat Saudi Airlines Diancam Bom hingga Mendarat Darurat di Kualanamu
Dunia
Pilpres AS Diteror Ancaman Bom Palsu, Total Sampai 30 TPS Lebih
Total, ada hampir 30 ancaman bom palsu menargetkan sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang terkait dengan pemilihan umum di seluruh Amerika Serikat (AS) hingga penutupan 5 November kemarin.
Wisnu Cipto - Rabu, 06 November 2024
Pilpres AS Diteror Ancaman Bom Palsu, Total Sampai 30 TPS Lebih
Indonesia
Polisi Tangkap Pelaku Teror Bom Rumah Ketua KPPS Pamekasan
Motif yang dilakukan tersangka adalah dendam dan tidak ada unsur politik.
Wisnu Cipto - Jumat, 23 Februari 2024
Polisi Tangkap Pelaku Teror Bom Rumah Ketua KPPS Pamekasan
Dunia
Puluhan Penerbangan di Jepang Dibatalkan Dampak Ancaman Bom
Lebih dari 60 penerbangan di Bandar Udara Internasional Chubu Centrair dibatalkan.
Zulfikar Sy - Minggu, 08 Januari 2023
Puluhan Penerbangan di Jepang Dibatalkan Dampak Ancaman Bom
Indonesia
Densus 88 Antiteror Janji Kerja Cepat Usut Bom Bunuh Diri di Bandung
Penyelidikan ini membutuhkan waktu serta untuk memastikan serpihan-serpihan material yang ditemukan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 07 Desember 2022
Densus 88 Antiteror Janji Kerja Cepat Usut Bom Bunuh Diri di Bandung
Bagikan