Headline

Polisi Masih Selidiki Penyebab Ledakan di Bangil Pasuruan

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 05 Juli 2018
Polisi Masih Selidiki Penyebab Ledakan di Bangil Pasuruan

lustrasi Bom Rakitan (foto: Shutterstock)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Pihak kepolisian dari Polres Pasuruan, Jawa Timur masih menyelidiki penyebab peristiwa ledakan yang terjadi di salah satu rumah warga di Pogar, Bangil sekitar 11.30 WIB, Kamis (5/7).

Kapolres Pasuruan AKBP Raydian Kokrosono mengatakan, pihaknya masih belum bisa memastikan sumber ledakan tersebut.

"Kami masih menunggu hasil penyelidikan dari tim penjinak bahan peledak," ucapnya.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, dalam peristiwa itu sempat terjadi beberapa kali ledakan dari dalam rumah, mengakibatkan satu orang anak kecil yang mengalami luka-luka akibat ledakan tersebut.

Polisi duah memasang garis polisi dengan jarak sekitar 100 meter dari lokasi kejadian supaya tidak ada warga yang mendekat.

Sementara itu, dari beberapa foto yang beredar di media sosial anak kecil yang menjadi korban kejadian itu sudah dalam perawatan pihak rumah sakit terdekat.

Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung
Kombes (Pol) Frans Barung Mangera. (MP/Budi Lentera)

Sebelumnya, peristiwa ledakan di Jalan Pepaya RT 01 RW 01 Pogar Bangil, Pasuruan, Jawa Timur sudah dibenarkan Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera dalam pesan singkat.

"Ya benar, tiga ledakan," kata Barung.

Menurut Frans sebagaimana dilansir Antara, dari keterangan saksi bernama Hariono (52), ledakan berasal dari sebuah rumah kontrakan yang dihuni oleh satu keluarga. Saksi yang mendekati rumah kontrakan tersebut pascaledakan pertama, mengatakan bahwa saksi menghirup bau mesiu.

Kemudian saat terjadi ledakan kedua, saksi melihat seseorang keluar, pergi dari rumah kontrakan tersebut sambil membawa tas ransel. Tak lama, polisi lantas mengejar orang tersebut dan terjadi ledakan ketiga dari jalan perkampungan.

Barung menambahkan, peristiwa ledakan mengakibatkan seorang bocah berusia enam tahun mengalami luka.

"Anak tersebut merupakan anak orang yang mengontrak rumah," papar Frans Barung.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Jadi Tersangka KPK, Kekayaan Irwandi Yusuf Capai Rp14,8 Miliar

#Polda Jawa Timur #Ledakan Diduga Bom #Teror Bom
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Teror Bom di Sekolah, DPR: Serangan terhadap Institusi Pendidikan dan Rasa Aman
Wakil Ketua Komisi III DPR RI meminta Polri memperkuat keamanan siber untuk menghadapi berbagai bentuk ancaman.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
Teror Bom di Sekolah, DPR: Serangan terhadap Institusi Pendidikan dan Rasa Aman
Indonesia
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Polisi telah melacak pelaku teror bom tiga sekolah internasional. Lokasi pelaku diketahui berada di luar negeri.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Indonesia
Tragedi Musala Al-Khoziny Sidoarjo, DPR Minta Polisi Tetapkan Pihak yang Bertanggung Jawab Secara Hukum
Ini kasus menyita perhatian publik dan korbannya banyak
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Tragedi Musala Al-Khoziny Sidoarjo, DPR Minta Polisi Tetapkan Pihak yang Bertanggung Jawab Secara Hukum
Indonesia
Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek
Polda Metro Jaya membentuk tim gabungan untuk mengungkap pelaku teror bom yang menyasar sejumlah sekolah internasional di kawasan Jabodetabek dalam beberapa hari terakhir.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek
Indonesia
Marak Teror Bom Sekolah Internasional, DPR: Alarm Serius Keamanan Dunia Pendidikan
DPR mendesak Polri dan instansi terkait segera turun tangan mengungkap dan menindak tegas pelaku ancaman teror bom sekolah internasional.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Marak Teror Bom Sekolah Internasional, DPR: Alarm Serius Keamanan Dunia Pendidikan
Indonesia
Fakta Baru Ambruknya Ponpes Al Khoziny: Polda Jatim Temukan Adanya Kegagalan Konstruksi
Polda Jawa Timur menemukan adanya kegagalan konstruksi bangunan Ponpes Al Khoziny.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
Fakta Baru Ambruknya Ponpes Al Khoziny: Polda Jatim Temukan Adanya Kegagalan Konstruksi
Indonesia
Kasus Ponpes Al Khoziny Ambruk Naik Penyidikan, Tersangka Belum Ada
Status kasus resmi naik ke penyidikan setelah penyidik mengantongi cukup bukti dan keterangan dari para saksi serta ahli.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Kasus Ponpes Al Khoziny Ambruk Naik Penyidikan, Tersangka Belum Ada
Indonesia
Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia
Polisi kini mencari pelaku teror bom di sekolah NJIS Kelapa Gading. Akun kripto pelaku tidak terdaftar di Indonesia.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia
Indonesia
Marak Teror Bom, Kapolres Imbau Orangtua Siswa 6 Sekolah Internasional di Jakut Jangan Panik
Meski ancaman bom tidak terbukti, sedikitnya ada 3 sekolah internasional yang menjadi target sejak Selasa (7/10).
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Marak Teror Bom, Kapolres Imbau Orangtua Siswa 6 Sekolah Internasional di Jakut Jangan Panik
Indonesia
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu
Pelaku meminta tebusan 30.000 dolar Amerika Serikat yang dibayarkan ke alamat bitcoin
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu
Bagikan