Polisi Buru Dalang di Balik 'Kamila Hamdi' yang Bikin Warga Depok Geger

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 24 Desember 2025
Polisi Buru Dalang di Balik 'Kamila Hamdi' yang Bikin Warga Depok Geger

Ilustrasi - Pelaku bom bunuh diri. (ANTARA/Shutterstock/pri.)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Polisi tengah mendalami identitas pengirim pesan ancaman bom yang menyasar sepuluh sekolah menengah di wilayah Depok, Jawa Barat.

Pesan teror tersebut dikirimkan melalui surat elektronik (email) dengan identitas pengirim atas nama Kamila Hamdi melalui alamat akun [email protected].

"Alamat email yang digunakan oleh pelaku saat ini sudah diselidiki oleh polisi," ujar Kepala Seksi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi, Rabu (24/12).

Baca juga:

Penyisiran Dilakukan Menyusul Ancaman Bom, Tidak Ada Benda Mencurigakan, Polisi Pastikan 10 Sekolah di Depok Aman

Motif Dendam dan Curhatan Pribadi Pelaku

Dalam email yang beredar, pelaku tidak hanya mengancam akan meledakkan bom, tetapi juga melakukan penculikan, pembunuhan, hingga penyebaran narkoba di lingkungan sekolah.

Pelaku mengaku nekat melakukan aksi tersebut karena merasa kecewa dengan sistem pendidikan dan kinerja kepolisian. Ia mengklaim sebagai korban pemerkosaan yang laporannya tidak ditanggapi secara adil oleh aparat hukum.

Menanggapi hal tersebut, pihak kepolisian telah melakukan pengecekan ke alamat rumah yang dicantumkan pelaku dalam email terornya.

Meski alamat tersebut tervalidasi ada secara fisik, polisi belum bisa memastikan apakah pemilik email tersebut benar-benar tinggal di lokasi yang dimaksud atau identitasnya telah dicatut oleh pihak lain.

"Rumah yang disebut itu memang ada di situ alamatnya, tapi itu rumah si Kamila atau bukan belum tahu dan belum bisa dipastikan si Kamila tinggal di situ atau tidak karena masih dalam penyelidikan," katanya.

Baca juga:

Benda Mirip Bom di Depan Gereja GKPS Ternyata Cuma Kayu, Polisi Buru 'Prankster' yang Bikin Jantungan Warga

Hasil Penyisiran dan Daftar Sekolah Terdampak

Pihak kepolisian memastikan bahwa setelah dilakukan penyisiran di lapangan, ancaman bom tersebut tidak terbukti atau merupakan informasi palsu (hoaks). Meski demikian, pengamanan dan pelacakan terhadap dalang di balik teror ini tetap diperketat demi menjaga kondusivitas dunia pendidikan di Depok.

Adapun sepuluh sekolah yang menjadi sasaran ancaman tersebut meliputi SMA Arrahman, SMA Mawaddah, SMAN 4 Depok, SMA PGRI Depok, SMA Bintara Depok, SMA Budi Bhakti, SMA Cakra Buana, SMA Muhammadiyah 7 Sawangan, SMAIT Nururrahman, dan SMAN 6 Depok.

"Sebenarnya, kita enggak tahu email tersebut dipakai orang lain atau tidak, apakah benar si pemilik alamat email itu yang ketik atau enggak, masih dalam proses penyelidikan," tandas Made Budi.

Berdasarkan foto yang viral di media sosial, ancaman tersebut jika diterjemahkan berbunyi:

"Sekolah se-kota Depok yang terima email saya, saya bakal teror bom, sama culik, bunuh, tebar narkoba ke semua sekolah yang terima email ini waktu yang kamu semua tunggu aja anak-anak didik kamu semua jadi korban.

Saya benci sama pendidikan di Depok, tidak terima polisi tidak adil, tidak tanggapin laporan polisi saya karena saya diperkosa dan cowok yang perkosa saya tidak tanggung jawab menikahi saya.

Saya Kamila Luthfiani Hamdi alumni SMP dan SMA IT Nurrurahman, alumni Universitas Telkom, saya sangat bertanggung jawab atas yang saya lakukan

Jalan Jati Ulin blok F/no 6 kavling UI barat rumah saya

Saya tidak takut sama apa yang saya lakukan dengan nama almamater-almamater saya"

#Bom #Teror #Teror Bom #Aksi Teror #Depok
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Buru Dalang di Balik 'Kamila Hamdi' yang Bikin Warga Depok Geger
Pihak kepolisian memastikan bahwa setelah dilakukan penyisiran di lapangan, ancaman bom tersebut tidak terbukti
Angga Yudha Pratama - Rabu, 24 Desember 2025
Polisi Buru Dalang di Balik 'Kamila Hamdi' yang Bikin Warga Depok Geger
Indonesia
Benda Mirip Bom di Depan Gereja GKPS Ternyata Cuma Kayu, Polisi Buru 'Prankster' yang Bikin Jantungan Warga
Hingga saat ini, kepolisian belum bisa menyimpulkan apakah pelaku akan dijerat dengan Undang-Undang Terorisme atau pasal lainnya
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 Desember 2025
Benda Mirip Bom di Depan Gereja GKPS Ternyata Cuma Kayu, Polisi Buru 'Prankster' yang Bikin Jantungan Warga
Indonesia
Indonesia Kutuk Penembakan di i Pantai Bondi Sydney, KJRI Minta WNI Waspada
Konsulat Jenderal RI (KJRI) mengimbau masyarakat Indonesia untuk tetap waspada menyusul penembakan di Pantai Bondi tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
Indonesia Kutuk Penembakan di i Pantai Bondi Sydney, KJRI Minta WNI Waspada
Indonesia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Proses perekrutan seringkali dimulai dari aktivitas permainan yang terkesan normal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Dunia
Pemerintah India Nyatakan Ledakan di Delhi Aksi Teror, Tegaskan Pengadilan Secepatnya
Kabinet menyebut India memiliki komitmen teguh terhadap kebijakan tanpa toleransi kepada terorisme.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
 Pemerintah India Nyatakan Ledakan di Delhi Aksi Teror, Tegaskan Pengadilan Secepatnya
Dunia
Ledakan di Delhi, PM Narendra Modi Tegaskan tak Ada Ampun bagi Pelaku
Semua pihak yang bertanggung jawab akan dibawa ke pengadilan.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
 Ledakan di Delhi, PM Narendra Modi Tegaskan tak Ada Ampun bagi Pelaku
Indonesia
Polisi Ungkap Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Bawa 7 Bom Aktif, Ditaruh di Masjid hingga Taman Baca
Pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta ternyata membawa tujuh bom aktif. Bom tersebut diletakkan di masjid hingga taman baca sekolah.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
Polisi Ungkap Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Bawa 7 Bom Aktif, Ditaruh di Masjid hingga Taman Baca
Indonesia
SMAN 72 Kelapa Gading kembali Belajar Tatap Muka setelah Ledakan
Banyak siswa di SMAN 72 yang ingin tetap mengikuti pembelajaran di sekolah.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
SMAN 72 Kelapa Gading kembali Belajar Tatap Muka setelah Ledakan
Indonesia
Ledakan SMAN 72, Pelaku Diduga Bawa 7 Bom, masih ada 3 yang Aktif
Bahan peledak itu ditemukan di SMAN 72 Jakarta saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Ledakan SMAN 72, Pelaku Diduga Bawa 7 Bom, masih ada 3 yang Aktif
Indonesia
Pascaledakan di SMAN 72 Jakarta Utara, Belajar-Mengajar Dilakukan Daring
Pembelajaran akan difokuskan pada proses pemulihan dan persiapan mental siswa sebelum kembali ke sekolah.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Pascaledakan di SMAN 72 Jakarta Utara, Belajar-Mengajar Dilakukan Daring
Bagikan