Polisi Kabulkan Penangguhan Penahanan Presiden Pertama Partai Keadilan
Mantan Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail (ketiga kiri). (Foto: MP/Noer Ardiansyah)
MerahPutih.com - Kepolisian mengabulkan permohonan penangguhan penahanan mantan Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail, tersangka kasus dugaan korupsi pelebaran Jalan Nangka Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos Kota Depok, Jawa Barat.
"Kami mengajukan penangguhan penahanan dan dikabulkan. Tentunya Pak Nur akan kooperatif jika memang dipanggil kembali," kata kuasa hukum Nur Mahmudi, Iim Abdul Halim, di Depok, Jumat (14/9).
Menurut Iim kliennya sempat menjalani pemeriksaan di Polres Depok selama lebih dari 15 jam kemarin. Tim penyidik Unit Tindak Pidana Korupsi Polresta Depok memeriksa mantan Presiden Partai keadilan (PK), sebelum berganti nama menjadi PKS, secara maraton pada hari Kamis (13/9) sejak pukul 08.30 WIB hingga pukul 23.40 WIB.
Penyidik mengajukan 64 pertanyaan seputar pembebasan lahan Jalan Nangka yang akan menjadi akses masuk menuju apartemen Green Lake View. Pemeriksaan ini dilakukan setelah tersangka dipanggil untuk kedua kalinya.
Pada panggilan pertama, dikutip Antara, Kamis (6/9) dua pekan lalu, Nur Mahmudi Ismail tidak memenuhi panggilan penyidik karena sedang menjalani perawatan kesehatan. Polres Depok menetapkan Nur Mahmudi Ismail menjadi tersangka tindak pidana korupsi proyek pelebaran Jalan Nangka sejak 20 Agustus silam
Selain Nur Mahmudi, penyidik tipikor juga menetapkan mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Harry Prihanto sebagai tersangka. Hhasil auditor BPKP Jawa Barat diketahui kerugian negara dalam kasus ini mencapai sekitar Rp10,7 miliar dari total Rp17 miliar anggaran APBD untuk proyek pelebaran Jalan Nangka. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Marsinah Dijadikan Pahlawan Nasional, Bukti Negara Mulai Menghargai Kelompok Buruh
Tokoh Intelijen Indonesia Soeripto Meninggal di Usia 89 Tahun, Begini Karirnya
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
PKS Solo Kukuhkan Pengurus, Serukan Koalisi Beretika dan Bermartabat
Evaluasi Masih Bobrok, Legislator PKS Ingatkan MBG Berpotensi Jadi 'IKN Jilid 2'
Keracunan karena MBG Marak, DPR Tuntut Evaluasi Total Segera dari Segi Komunikasi Krisis hingga Regulasi
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat
Pajak Bumi dan Bangunan Naik Hingga 250% di Pati, PKS Minta Pemerintah Jangan Pernah 'Bermain Api' dengan Rakyat
Demi Tanah Abang Bangkit, Fraksi PKS Desak Pemprov DKI Jadikan Prioritas di RPJMD