Polisi Hujani Massa dengan Gas Air Mata di Perempatan Slipi


Polisi mulai membubarkan massa dengan tembakan gas air mata (MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.Com - Demonstrasi berujung rusuh terjadi di beberapa titik di area luar Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (30/9) sore. Salah satunya, kerusuhan pecah antara massa yang didominasi pelajar dengan kepolisian di perempatan Slipi, Jakarta.
Massa yang awalnya berdemonstrasi sembari meneriakkan yel-yel, tiba-tiba melempari petugas. Sejumlah batu dan botol plastik berterbangan dari arah massa ke kepolisian.
Baca Juga:
Tindakan itu segera direspons pihak kepolisian yang menjaga kegiatan demonstrasi. Kepolisian menghujani massa yang didominasi pelajar dengan tembakan gas air mata.

Tampak beberapa kali suara tembakan terdengar dari arah kepolisian. Hal itu membuat beberapa massa yang didominasi pelajar, kocar-kacir melarikan diri.
Baca Juga:
Hingga saat ini, situasi di perempatan Slipi masih terasa mencekam. Ruas Jalan Gatot Subroto dari Cawang menuju Grogol dan sebaliknya, ditutup total.(Pon)
Baca Juga:
Depan Gedung DPR Diblokade, Mahasiswa Kecewa Tak Bisa Gelar Aksi
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Nepal Bakal Bubarkan Parlemen, Umumkan Keadaan Darurat dan Bentuk Pemerintahan Sementara

Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban

Tokoh Bangsa dan Agama Desak Prabowo Bebaskan Para Aktivis, Banyak Yang Tidak Tahu Soal Kerusuhan

Pemerintah Harus Berkaca Dari Demo di Nepal, Gen Z Tidak Suka Basa-Basi

Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

Korban Tewas Demo Gen Z di Nepal Terus Bertambah, Militer Ambil Alih Kendali Negara

Nepal Bergejolak, Mantan Ketua Mahkamah Agung Disebut-Sebut akan Pimpin Transisi Politik

Protes Gen Z di Nepal Lebih daripada Menentang Pemblokiran Media Sosial, Tantang Kesenjangan Sosial, Korupsi, dan Nepo Kids

Gen Z Nepal Sebut Protes Telah Disusupi Kelompok Oportunis, Tentara Mulai Berpatroli di Jalanan

Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
