Polda Metro Jaya Diserang Gerombolan Anak STM
Mapolda Metro Jaya (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Markas Polda Metro Jaya diserang anak-anak STM, Senin (30/9) sore. Berdasar pantauan para pejalar ini melempari Mapolda Metro dengan batu.
Alhasil anggota Sabhara Polda Metro disiagakan. Dengan tamengnya, mereka bersiaga di pintu masuk Mapolda Metro yang ada di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan. Para pelajar ini diduga menyerang Mapolda Metro karena hendak dihadang polisi ke kawasan Gedung DPR/MPR.
Baca Juga:
Depan Gedung DPR Diblokade, Mahasiswa Kecewa Tak Bisa Gelar Aksi
Menolak diamankan, lantas mereka melawan. Namun hal ini tak berlangsung lama.
Kejadian ini hanya berlangsung sekejap karena para pelajar langsung lari ke arah Gedung DPR/MPR. Akibat kejadian ini warga yang hendak keluar dari Mapolda Metro sempat ketakutan karena takut terkena lemparan batu.
Jalan Tol Dalam Kota arah Pancoran menuju ke Tomang tepat di depan Mapolda Metro ditutup.
Kendaraan yang sampai sana diminta berputar balik. Namun, arah sebaliknya tidak demikian. Sementara itu, jalur arteri di depan Mapolda Metro juga sempat ditutup.
Baca Juga:
Teriakan 'Jokowi-JK Boneka Amerika' Bergemuruh di Langit Gambir
Nampak kendaraan yang hendak melitas sampai pukul 16.40 WIB tertahan di depan Plaza Mandiri. Hal ini dilakukan agar pengendara tak kena imbas. Kemacetan cukup panjang juga tak terelakan buntut kejadian tersebut.(Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Polda Metro Bangga 3 Polwan Mereka Bawa Pulang Medali SEA Games
Pengaduan Dugaan Penipuan WO Capai 207, Posko Laporan Terus Dibuka
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Polisi Duga Ada Pelaku Lain yang Terlibat dalam Penculikan dan Pembunuhan Alvaro
Polda Metro Jaya Bikin Janji Manis Tak Akan Hentikan Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru
Simulasi Baru Polri Dinilai Jadi Langkah Positif Transformasi Penanganan Unjuk Rasa
Polisi Cari Pola dan Model Pengamanan Unjuk Rasa Yang Paling Humanis
Polda Metro Jaya Gelar 'Sikat Jaya 2025' selama 14 Hari, Fokus Berantas Curanmor hingga Aksi Premanisme
Tidak Ada Tanda Kekerasan Lain di Jenazah Ayah Tiri Alvaro, Gantung Diri Setelah Izin Ganti Celana Kotor