Polisi Gerak Cepat Tangkap Pelaku Perkosaan Anak di Jaksel

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 10 Januari 2022
Polisi Gerak Cepat Tangkap Pelaku Perkosaan Anak di Jaksel

Ilustrasi kekerasan pada perempuan. (ANTARA/HO)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kepolisian Sektor Metro Setiabudi Jakarta Selatan menangkap seorang pria berinisial EW terduga pelaku kekerasan terhadap anak di bawah umur di Kelurahan Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta.

Kapolsek Metro Setiabudi, Komisaris Polisi Beddy Suwendy, mengatakan, pelaku yang merupakan paman korban ditangkap pada Rabu, (6/1) sekitar pukul 21.00 WIB.

Baca Juga:

Menag Janji Bantu Korban Perkosaan di OKU Cari Sekolah Lain

Beddy menjelaskan, pelaku melakukan aksi bejat itu pada Senin, (3/1) sekitar pukul 13.00 WIB di kamar tempat tinggal pelaku. Atas kejadian itu, orang tua korban melaporkan peristiwa yang dialami putrinya ke Polsek Metro Setiabudi pada Kamis, (6/1).

Laporan itu terdaftar dengan nomor LP/08/K/I/2022/Sek Setiabudi tanggal 6 Januari 2022. Kepolisian pun telah melakukan visum terhadap korban dan memeriksa keterangan korban dan saksi.

Selain itu, penyidik juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencari serta mengumpulkan barang bukti terkait laporan itu.

"Pelaku atas nama Edi Warman alias Ayah Ndut telah diamankan pada hari Rabu, 6 Januari 2022 sekitar Jam 21.00 WIB, dan telah dilakukan penahanan,” kata dia.

Ilustrasi kekerasan pada anak. (Foto: Antara)
Ilustrasi kekerasan pada anak. (Foto: Antara)

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad mengapresiasi langkah dari Kepolisian Sektor Metro Setiabudi yang menindak pelaku tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur tersebut.

Dasco saat mengunjungi Polsek Metro Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu, mengatakan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk keseriusan anggota legislatif untuk menyelesaikan masalah kekerasan anak.

"Ini yang kita harapkan ketika nanti Undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) disahkan respon dari pihak kepolisian itu harus cepat, seperti yang dilakukan Polsek Setiabudi," katanya. (Knu)

Baca Juga:

Polrestabes Bandung Buru Pelaku Perkosaan dan Penjualan Bocah 14 Tahun

#Kasus Pencabulan #Pencabulan Bocah #Perkosaan #UU TPKS #DPR
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Draf RUU Tentang Perampasan Aset Saat Ini Disebut Beda Dengan Draf Zaman Jokowi
draf RUU Perampasan Aset sudah rampung sejak diinisiasi oleh pemerintahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 13 September 2025
Draf RUU Tentang Perampasan Aset Saat Ini Disebut Beda Dengan Draf Zaman Jokowi
Indonesia
Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo
DPR RI tidak akan terlibat dalam Komisi Reformasi Polri karena mereka nantinya yang akan mengawasi komisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo
Indonesia
Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR
Jokowi menanggapi polemik UU Perampasan Aset. Ia mengatakan, bahwa sudah tiga kali mengajukan ke DPR saat masih menjabat sebagai Presiden RI.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR
Indonesia
Legislator Sebut Keadilan Restoratif Belum Sepenuhnya Capai Tujuan Pemidanaan Jika Hanya Sebatas Penghentian Kasus
Selain pemulihan korban, Safaruddin juga menyoroti aspek pembinaan pelaku
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Legislator Sebut Keadilan Restoratif Belum Sepenuhnya Capai Tujuan Pemidanaan Jika Hanya Sebatas Penghentian Kasus
Indonesia
Sekolah Rakyat Diharap Jadi Solusi Utama Pemerintah untuk Memutus Rantai Kemiskinan dan Mengurangi Angka Putus Sekolah
Visi dari program Sekolah Rakyat adalah membentuk agen-agen perubahan dari keluarga miskin
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Sekolah Rakyat Diharap Jadi Solusi Utama Pemerintah untuk Memutus Rantai Kemiskinan dan Mengurangi Angka Putus Sekolah
Indonesia
Pekerja Migran Perlu Regulasi dan Pembekalan Pengetahuan Sebelum Dikirim ke Luar Negeri
Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) harus berperan aktif dalam memberikan bekal pengetahuan ini
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Pekerja Migran Perlu Regulasi dan Pembekalan Pengetahuan Sebelum Dikirim ke Luar Negeri
Indonesia
Fraksi Gerindra Bantah Rahayu Saraswati Mundur dari DPR untuk Jadi Menpora
Bambang memastikan tidak ada pembicaraan di internal Gerindra terkait wacana Saraswati mengisi kursi Menpora.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Fraksi Gerindra Bantah Rahayu Saraswati Mundur dari DPR untuk Jadi Menpora
Indonesia
Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali
Bali memiliki peran krusial sebagai wajah pariwisata Indonesia, dan kerugian akibat banjir berdampak pada citra negara di mata dunia
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali
Indonesia
Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak
Fraksi Gerindra juga akan berkoordinasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak
Indonesia
Tak Dihilangkan, Gaji dan Tunjangan Guru Justru Diperluas dalam Draf RUU Sisdiknas untuk Kualitas Pendidikan
Rinciannya mencakup tunjangan profesi, tunjangan fungsional, tunjangan khusus, dan maslahat tambahan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Tak Dihilangkan, Gaji dan Tunjangan Guru Justru Diperluas dalam Draf RUU Sisdiknas untuk Kualitas Pendidikan
Bagikan