Polisi Buru Pembuat Mural Jokowi 404 Not Found, Fadli Zon: Tidak Usah Baper


Fadli Zon. (Foto:MP/Asropih)
MerahPutih.com - Langkah Polisi memburu pembuat mural 'Jokowi 404: Not Found' di Tangerang menuai protes.
Anggota Komisi 1 DPR Fadli Zon meminta agar semua pihak tidak berlebihan menanggapi mural itu di media sosial.
Baca Juga
Polres Tangerang Kota Masih Buru Pembuat Mural Jokowi 404 Not Found
Fadli juga menyebut agar pembuat mural tersebut tidak perlu dicari oleh aparat lantaran itu sebagai bentuk kebebasan berekspresi.
"Tak usah berlebihan tanggapi mural, lukisan, poster, meme dan ekspresi seni lainnya. Itu bagian dari ekspresi budaya," kata Fadli Zon lewat akun Twitternya @fadlizon, Minggu (15/8).
Fadli Zon kembali ingatkan agar pemerintah tidak mereduksi hak rakyat berdemokrasi.
"Jangan mereduksi hak rakyat. Demokrasi kita sudah di ranking 102 dari seratusan negara, jadi tidak usah baper," tuturnya.
Politikus Gerindra ini menilai respons berlebihan justru akan mereduksi hak rakyat untuk berpendapat dan bebas berekspresi.
"Justru respons berlebihan mereduksi hak rakyat untuk menyatakan sikap/pendapat atau kemerdekaan berekspresi," jelas dia.

Dia juga mengaku heran lantaran Presiden bukanlah lambang negara. "Lagi pula Presiden bukan lambang negara. Katanya demokrasi?" ucap Fadli Zon.
Mantan Wakil Ketua DPR ini juga meminta agar aparat tidak mencari pembuat mural tersebut. Menurutnya tidak ada pihak yang dirugikan atas mural tersebut.
"Menurut saya tak perlu mencari pembuatnya. ini kan ekspresi budaya dan masih dalam koridor demokrasi. lagi pula siapa yang dirugikan? yang dirugikan itu yang harus lapor," ujarnya.
Sekedar informasi, mural Jokowi '404: Not Found' menjadi heboh. Mural itu ada di Kota Tangerang. Mata dari sosok wajah di mural itu tertutup tulisan '404: Not Found'.
Kasubbag Humas Polres Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim membenarkan soal mural itu. Namun mural itu kini telah dihapus aparat setempat.
"Sudah tiga atau empat hari lalu, ya. Jadi Kapolsek, dari pihak Kecamatan, terus Koramil sudah menghapus itu," kata Rachim. (Knu)
Baca Juga
Tiga Muralis Perempuan Turut Andil dalam Converse City Forest
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah

Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia

Rayakan HUT Ke-80 RI, Kembud Cetak Prangko Edisi Pendiri Bangsa secara Terbatas

Mural One Piece Dihapus, Warga Kampung Sragen Ganti dengan Gambar Tikus Berdasi

Simfoni Delapan Dekade GBN 2025: Prince Poetiray dan Pembantu Prabowo Sukses Bikin Banjir Air Mata

Selain Bendera, Mural One Piece Mulai Terlihat di Jawa Tengah

Mural One Piece di Jalan Kampung Mendadak Dihapus, Bupati Sragen: Mereka Berjiwa Merah Putih

Fadli Zon Ingatkan Pentingnya Musyawarah dan Keseimbangan Menyikapi Fenomena Sound Horeg

Uji Publik Penulisan Buku Sejarah Dilakukan 20 Juli 2025, Bentuknya Diskusi dan Seminar

2 Legislator PDIP Menangis Dengar Penjelasan Fadli Zon tentang Korban Perkosaan 1998
