Tiga Muralis Perempuan Turut Andil dalam Converse City Forest

CONVERSE brand sepatu ikonik asal Amerika Serikat kembali melanjutkan kampanye global City Forests: Breaking Barriers – True Color. Kali ini, Converse mengusung tema yang lebih berfokus pada kesetaraan gender atau Gender Equality.

Converse berkolaborasi dengan komunitas kreatif untuk membuat mural keberlanjutan di kota-kota di seluruh dunia.

Baca Juga:

Converse Lanjutkan Kampanye Bersihkan Udara di Dua Wilayah Jakarta

Kampanye berupa kegiatan street art melukis mural ini, merupakan sebuah upaya kreatif yang memadukan seni jalanan dengan kepedulian anak muda terhadap lingkungan.

Kolaborasi kali ini melibatkan Converse All Stars Lakeisha & Atta X Shane Tiara. Shane merupakan seorang muralis perempuan yang populer di bidang grafiti Indonesia. Sementara Lakeisha merupakan seniman sekaligus brand strategist, dan Atta merupakan seniman sekaligus fashion stylist dan fotografer.

Kolaborasi tersebut menghadirkan mural dengan judul 'Setara Berkarya Untuk Ibu Pertiwi'. Yakni dalam rangka menyuarakan semangat kesetaraan gender (Gender Equality) yang kerap menjadi salah satu isu penting saat ini.

Mural ketiga ini berlokasi di Jl. Juanda, Jakarta Pusat. Menariknya pada cat yang digunakan pada mural ialah dan cat Graphenstone, jenis cat fotokatalitik yang menggunakan sinar matahari untuk memecah zat berbahaya di udara dan mengubahnya menjadi partikel aman, yang setara dengan kemampuan pohon menyerap zat polutan/berbahaya sekaligus membersihkan udara.

Lewat mural ini, Converse telah 'menanam' 150 pohon. Penikmat mural 'Setara Berkarya Untuk Ibu Pertiwi' juga dapat berkreasi dengan keseruan IG filter dan motion AR dengan melakukan scan barcode yang terdapat di mural.

Terkait mural tersebut, Shange mengaku sangat senang, karena tak hanya sekedar melukis, namun ada hal lain yang bermanfaat.

"Saya sangat senang bisa menjadi bagian dari proyek keberlanjutan ini. Kita tidak sekadar melukis seni yang indah, tetapi juga membantu membersihkan lingkungan dari polusi udara yang berbahaya," tutur Shane saat ditemui merahputih.com di kawasan Jakarta, Rabu (16/6).

Adapun pesan yang ingin disampaikan oleh Shane lewat karya mural tersebut, yakni menggambarkan perempuan masa kini yang mandiri, bangga dan kuat. Menurut Shane, perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk melakukan apapun.

"Saya ingin mendorong perempuan muda di mana pun untuk bersuara, berkarya, dan mengungkapkan karakter perempuan sejati, dan pastinya melakukan sesuatu yang bermakna untuk Ibu Pertiwi, Indonesia," ujar Shane.

Baca Juga:

Converse Gagas Kampanye Bersihkan Udara Lewat Street Art

Sejak tahun 2020, Converse Indonesia yang dikelola oleh PT Map Aktif Adiperkasa Tbk, sudah bekerja sama dengan beberapa seniman lokal ternama ibukota.

Seperti halnya Olderplus, Blesmokie, Fivust dan Mr. Wormo, dalam menghadirkan karya mural berkelanjutan pada sejumlah lokasi di Ibu Kota Jakarta.

Selain menyampaikan pesan membersihkan udara melalui kegiatan seni jalanan, Converse City Forests ini selalu mengangkat tema yang berbeda di setiap karya muralnya.

Mural pertama berlokasi di jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, bertema Create Together For Tomorrow. Sedangkan mural kedua yang berlokasi di 2 lokasi yaitu di jalan RS. Fatmawati, Jakarta Selatan dan jalan Raya Joglo, Jakarta Barat mengusung tema “Berat Sama Dipikul, Ringan Sama Dijinjing”.

Kampanye City Forest dalam rangka membersihkan udara ini, diadakan di beberapa kota di dunia termasuk Jakarta (Indonesia), Sao Paulo (Brazil), Manila (Filipina), Bangkok (Thailand), Sydney (Australia) dan masih banyak kota lainnya.

Converse secara aktif mencari cara untuk menjaga momentum terus berjalan, menggandeng seniman lokal di berbagai penjuru Indonesia, dan dunia, untuk mendukung misinya menciptakan udara bersih di kota-kota.

Hingga saat ini, terdapat total 9.036 pohon dan terus bertambah telah 'ditanam' di seluruh Hutan Kota Converse di seluruh dunia. (Ryn)

Baca Juga:

'Menghidupkan Kembali' Serangga Mati lewat Seni