PNS Jakarta Banyak yang Tidak Memilih Ahok-Djarot


Ahok dan Djarot saat pengundian nomor urut calon gubernur dan wagub pada Pilgub DKI 2017 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara, Selasa (25/10). (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)
MerahPutih Megapolitan - Charta Politika Indonesia merilis sebuah survei preferensi politik masyarakat DKI Jakarta menjelang Pilkada DKI periode 2017-2022.
Pada survei itu disebutkan bila persentase pemilih Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Jakarta untuk pasangan Ahok-Djarot lebih kecil dibandingkan yang tidak memilih pasangan tersebut.
Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya menjelaskan sebanyak 33,3 persen PNS di Jakarta lebih memilih pasangan Agus-Sylvi. Sedangkan PNS yang memilih Ahok-Djarot hanya 29,6 persen.
"Biasanya PNS itu kan lebih dekat dengan petahana tapi kenapa jumlah pemilihnya lebih sedikit," katanya di kantor Charta Politika, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (29/11).
Jumlah PNS Jakarta yang disurvei oleh Charta Politika Indonesia sebesar 3,7 persen dari 733 koresponden di lima wilayah kota administrasi dan satu kepulauan.
Sekedar informasi, Charta Politika Indonesia telah melakukan survei pada 17-24 November 2016 dengan menggunakan metode acak bertingkat. Survei ini memiliki margin of error 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (Yni)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Buntut Kasus Prostitusi di Gunung Kemukus, Polisi Bekuk Pensiunan PNS Sragen

Usulan Kenaikan Usia Pensiun ASN Belum Mendesak, Komisi II DPR Fokus Percepatan Birokrasi dan Efisiensi Anggaran

Mulai Besok ASN Wajib Naik Transportasi Umum, Lapor Lewat Swafoto

ASN DKI Jakarta Wajib Naik Transportasi Umum Setiap Rabu, Kondisi Tertentu Dikecualikan

Menteri PANRB Instruksikan PPK Pantau ASN, Jangan Coba-Coba Bolos Setelah Libur Panjang!

PPPK Pemkot Solo Protes soal TPP yang Diterima Tak 100 Persen

DPR Dukung Pemerintah Cari Lulusan Baru Untuk Pemenuhan dan Penempatan ASN Tahun 2025

Jam Kerja ASN DKI Disesuaikan Selama Ramadan, Senin - Kamis Pulang Jam 3 Sore

Pembayaran Pensiun PNS Diambil Alih Kementerian Keuangan, Begini Penjelasannya

THR PNS Terancam Tak Cair Tahun ini, Hasan Nasbi: Hak akan Tetap Dibayarkan
