PMI Solo Bagikan 1.000 Paket PHBS Pencegahan COVID-19 di Pasar Gede


Pedagang Pasar Gede mengikuti rapid test yang diadakan PMI di Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah, Kamis (12/11). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Palang Merah Indonesia (PMI) membagikan sebanyak 1.000 paket Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada pedagang di Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah, Kamis (12/11). Kegiatan tersebut bagian dari peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-56 dengan tema "Satu Tekad Menuju Indonesia Sehat".
Chief Executive Officer (CEO) PMI Solo, Sumartono Hadinoto, mengatakan peringatan HKN secara nasional diperingatii secara sederhana karena situasi masih pandemi COVID-19.
Untuk peringatan HKN di Solo diadakan dengan menyedikan layanan rapid test peserta terbatas, penyemprotan desinfektan dan membagikan 1.000 paket PHBS pencegahan COVID-19 pada pedagang Pasar Gede.
Baca Juga
"Sebayak ribuan paket PHBS pencegahan COVID-19 yang kami berikan ini berupa masker dan sabun cair," kata Martono.
Ia mengatakan PMI Solo dalam kegiatan peringatan HKN ini juga melakukan sosialisasi pada pedagang dan pengguna jalan akan pentingnya disiplin menetapkan protokol kesehatan. Pedagang setiap beraktivitas harus tetap memakai masker, menjaga jarak, dan selalu mencuci tangan.
"Kita semua harus melakukan adaptasi kebiasaan baru ini dengan disiplin menerapkan 3M. Kami melibatkan 30 relawan PMI Solo dalam kegiatan ini," tutur dia.

Martono yang juga menjabat sebagai sekertaris PMI Solo menegaskan di luar acara ini, PMI Solo kerap membantu waga melakulan penyemprotan disinfektan di kampung, rumah ibadah, dan fasilitas umum. Selain itu, PMI Solo juga menyediakan layanam plasma konvalesen untuk membantu penyembuhan pasien corona.
"PMI mengajak pada masyarakat luas untuk terlibat dalam donor plasma konvalesen demi menyelamatkan saudara kita," tutup dia.
Kabid Pengelolaan Pasar Dinas Perdagangan (Diadag) Solo, Sugeng Budi, mengapresiasi kegiatan peringatan HKN ke-56 yang dipusatkan di Pasar Gede Solo. Melalui kegiatan ini setidaknya Pasar Gede tetap terjaga dari penularan COVID-19.
Baca Juga
Masih Banyak PR, Pemprov DKI Diminta Tak Berpuas Diri Usai Terima ST Award 2021
"Penetapan protokol kesehatan di Pasar Gede cukup baik. Jika ada pedagang reaktif dari hasil rapid test akan kami koordinasikan dengan DKK (Dinas Kesehatan Kota)," pungkas Sugeng. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
