Masih Banyak PR, Pemprov DKI Diminta Tak Berpuas Diri Usai Terima ST Award 2021

Suasana salah satu halte TransJakarta yang akan dirombak dengan desain kekinian, Minggu (1/11/2020). (ANTARA/HO/Humas TransJakarta)
Merahputih.com - Menerima penghargaan Suistainable Transport Award (STA) 2021 atas program integrasi antarmoda transpotrasi berkelanjutan tak menjadi puas Pemprov DKI dalam membenahi transportasi di ibu kota.
Pengamat Transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia, Djoko Setijowarno menilai, masih ada pekerjaan rumah (PR) di bidang transportasi yang mesti diselesaikan DKI.
Baca Juga:
Redesign Halte TransJakarta Hancur akibat Demo, Ada Resto dan Coffee Shop
Salah satunya kesemrawutan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Trotoar yang sudah direvitalisasi masih ditempati oleh pedagang kaki lima (PKL). Kemudian ojek online (ojol) yang menunggu penumpang masih semrawut.
"Contoh di kawasan Tanah Abang. Kendati sudah dibuatkan lahan berdagang pengganti, namun kesemrawutan di trotoar yag dipenuhi PKL tersebut sulit ditertibkan seperti sedia kala," ungkap Djoko dalam keterangan tertulisnya Kamis (12/11).
Kemudian PR Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ialah janji penataan jalur sepeda di Jakarta. Karena untuk saat ini jalur olahraga dengan kaki itu masih dirasa kurang aman.
"Jalur sepeda masih perlu dipastikan faktor keamanan dan kenyamanannya bagi pengguna sepeda. Sekarang, jalur sepeda tidak berkeselamatan, ini masih menjadi PR DKI Jakarta yang belum selesai," jelasnya.
Djoko juga mempertanyakan kejelasan recana jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP). ERP telah digagas sejak gubernur periode lalu. Tapi hingga saat ini program tersebut belum terwujud, padahal, hal tersebut bisa menggantikan sistem ganjil genap.

Karena Djoko menilai, sistem ganjilbgenap kurang memberikan kontribusi mengatasi kemacetan lalu lintas di jalan.
"Ganjil-genap membuat warga cenderung membeli kendaraan bermotor yang berbeda pelat nomor kendaraan. Juga ada upaya pemalsuan plat nomor kendaraan bermotor bagi yang belum sanggup membeli kendaraan bermotor," ungkap dia.
Seperti diketahui, Jakarta meraih penghargaan di bidang Transportasi Berkelanjutan 2021 berdasarkan penilaian dari Institute for Transportation and Development Policy (ITDP).
Organisasi nirlaba yang didirikan oleh para pelaku advokasi transportasi berkelanjutan itu mengapresiasi Pemprov DKI atas prestasinya di bidang transportasi umum, khususnya moda transportasi bus Transjakarta.
"ANNOUNCEMENT: Jakarta, Indonesia has won the 2021 Sustainable Transport Award! Congratulations to the city for their exemplary achievements in public transportation, particularly with Transjakarta #BRT. @DKIJakarta @aniesbaswedan @itdpindonesia #mobilize2020," tulis ITDP melalui akun twitternya, @ITDP_HQ, pada Sabtu (30/10).
Baca Juga:
Pemprov DKI Dapat Penghargaan Transportasi Terbaik di Dunia, Anies: Alhamdulillah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambut gembira pencapaian Pemprov DKI itu, terkait dengan layanan bus Transjakarta yang menjadi transportasi publik andalan Jakarta.
Menurut Anies, penghargaan itu bukan untuk dirinya sendiri maupun Pemprov DKI, melainkan diperuntukkan bagi masyarakt ibu kota.
"Alhamdulillah, alhamdulillah!! terbaik dunia!!! Ya, Jakarta terpilih sebagai Kota Terbaik di Dunia dalam Sustainable Transport Award 2021," ujar Anies lewat akun Twitter resminya, @aniesbaswedan. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pramono Akui Transjabodetabek Belum Berhasil Urai Kemacetan di Jalan TB Simatupang

Pramono Ingin Rute MRT Diperpanjang Sampai Banten, Sudah Buat Rencana dengan Andra Soni

Pramono Pastikan Layanan dan Tarif Transportasi Umum di Jakarta Sudah Kembali Normal

Cara Pramono Anung Abadikan Sisa-Sisa Kerusakan Akibat Demo Rusuh di Halte Jaga Jakarta

Halte Transjakarta Senen Ganti Nama Jadi Jaga Jakarta, Pramono Ungkap Alasannya

Pramono Resmikan Halte Transjakarta Senen, Ganti Nama Jadi 'Jaga Jakarta'

Ada Kebakaran di Dekat Stasiun Cipete Raya, MRT Tetap Beroperasi Normal

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)

Sempat Rusak Parah, Halte Transjakarta Senen Segera Diresmikan Kembali

Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September
