PKS Minta Uji Coba Sekolah Tatap Muka Dilanjutkan, Orang Tua Tak Usah Khawatir

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Sabtu, 24 April 2021
PKS Minta Uji Coba Sekolah Tatap Muka Dilanjutkan, Orang Tua Tak Usah Khawatir

Ilustrasi sekolah tatap muka (Foto: Andika Eldon)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Orang tua siswa diminta tidak khawatir anaknya untuk mengikuti uji coba sekolah tatap muka di masa pandemi. Pasalnya penerapan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dilakukan protokol kesehatan ketat.

"Tapi pemerintah DKI sudah berusaha membuat sebuah kajian sebelum pembukaan uji coba sekolah tatap muka," ujar Anggota DPRD DKI Fraksi PKS, Solikhah saat dihubungi, Sabtu (24/4).

Baca Juga:

Sekolah di Kota Malang Mulai Pembelajaran Tatap Muka

Agar penerapan sekolah tatap muka aman dari penularan COVID-19, siswa dan sekolah wajib mengikuti aturan penanganan virus corona yang ditetapkan pemerintah. Salah satunya yakni pembatasan jumlah siswa yang hadir hanya 50 persen.

“Selain itu ada rekomendasi dari tim dokter anak yang memutuskan bahwa siswa yang diperbolehkan mengikuti kegiatan di sekolah mulai dari murid kelas 4 SD hingga SMA,” beber dia.

Sekolah tatap muka. (Foto: Antara)
Sekolah tatap muka. (Foto: Antara)

Solikhah mengatakan, sudah waktunya untuk memikirkan dibukanya kembali sekolah secara normal. Karena itu kebijakan uji coba sekolah tatap muka akan melalui tahapan evaluasi untuk melihat apakah ada kekurangan-kekurangan atau hambatan.

“Mudah-mudahan berjalan lancar. Uji coba sekolah tatap muka untuk memenuhi keinginan sebagian besar masyarakat terkait kembali dibukanya sekolah secara normal seperti sebelumnya. Ditambah melihat perkembangan situasi penyebaran covid-19 di DKI bisa dikatakan sedang menurun atau mudah-mudahan melandai,” ucap dia.

Baca Juga:

Uji Coba Belajar Tatap Muka di Jakarta, Murid Masuk Cuma Lima Orang

Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan uji coba pembelajaran tatap muka akan terus berjalan. Hal ini dimaksudkan untuk merancang standar dan prosedur serta menyusun strategi kebijakan di sektor pendidikan yang terdampak pandemi COVID-19.

"Jadi piloting jalan terus, karena fungsi piloting ini untuk mendapatkan feedback tentang SOP di sekolah, tentang perilaku anak-anak yang belajar, juga gurunya, orang tuanya sehingga kita punya informasi yang lebih baik untuk menyusun tata kelola sekolah di masa pandemi," ucap Anies. (Asp)

#COVID-19 #Sekolah #Masuk Sekolah #Sekolah Daring #Sekolah Tatap Muka
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Jumlah Sekolah Rakyat Capai 164 Unit, Melebihi Target Yang Ditentukan Buat 2025
Saat ini program Sekolah Rakyat telah memasuki paket ketiga, dengan jumlah siswa awal sebanyak 100 orang.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 01 November 2025
Jumlah Sekolah Rakyat Capai 164 Unit, Melebihi Target Yang Ditentukan Buat 2025
Indonesia
Polri Gelar SPMB SMA Kemala Taruna Bhayangkara, Mendiktisaintek: Ciptakan Generasi Cerdas hingga Berdaya Saing Global
Polri baru saja menggelar SPMB SMA Kemala Taruna Bhayangkara. Mendiktiristek, Brian Yulianto, mengapresiasi langkah Polri untuk menciptakan generasi cerdas.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Polri Gelar SPMB SMA Kemala Taruna Bhayangkara, Mendiktisaintek: Ciptakan Generasi Cerdas hingga Berdaya Saing Global
Indonesia
Bahasa Portugis Jadi Mata Pelajaran di Sekolah, Komisi X DPR Pertanyakan Manfaat di Kurikulum
Bahasa Portugis akan menjadi mata pelajaran di sekolah. Komisi X DPR pun mempertanyakan manfaatnya di kurikulum sekolah.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Bahasa Portugis Jadi Mata Pelajaran di Sekolah, Komisi X DPR Pertanyakan Manfaat di Kurikulum
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Indonesia
Teror Bom di Sekolah, DPR: Serangan terhadap Institusi Pendidikan dan Rasa Aman
Wakil Ketua Komisi III DPR RI meminta Polri memperkuat keamanan siber untuk menghadapi berbagai bentuk ancaman.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
Teror Bom di Sekolah, DPR: Serangan terhadap Institusi Pendidikan dan Rasa Aman
Indonesia
Siswa Sekolah di Jaktim Keluhkan Menu MBG Bau, Dewan PSI Minta SPPG Dievaluasi
Siswa sekolah di Jakarta Timur mengeluhkan soal menu MBG yang bau. Dewan PSI pun meminta SPPG dievaluasi.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Siswa Sekolah di Jaktim Keluhkan Menu MBG Bau, Dewan PSI Minta SPPG Dievaluasi
Indonesia
Muhaimin Ingin Sekolah Umum Contoh Sekolah Rakyat, Memetakan Talenta
Pada akhir Oktober 2025 nanti, pemerintah menargetkan ada 165 Sekolah Rakyat yang berdiri di seluruh Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Muhaimin Ingin Sekolah Umum Contoh Sekolah Rakyat,  Memetakan Talenta
Indonesia
DPR Soroti Rencana Penutupan 7 Sekolah di Aceh Barat, Khawatir Hak Pendidikan Anak Terancam
Komisi X DPR RI mendesak pemerintah daerah dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk mencari solusi
Angga Yudha Pratama - Senin, 29 September 2025
DPR Soroti Rencana Penutupan 7 Sekolah di Aceh Barat, Khawatir Hak Pendidikan Anak Terancam
Indonesia
Pramono Targetkan 6.654 Ijazah Bakal Diputihkan Tahun ini, Banyak Siswa yang Terjerat Masalah Biaya
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menargetkan 6.654 ijazah diputihkan tahun ini.
Soffi Amira - Rabu, 24 September 2025
Pramono Targetkan 6.654 Ijazah Bakal Diputihkan Tahun ini, Banyak Siswa yang Terjerat Masalah Biaya
Bagikan