PKS Ingatkan Pansus Wagub Baru Bekerja Secara Efektif
Anggota Fraksi PKS DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi. Foto:http://jakarta.pks.id
MerahPutih.com - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS, Abdurahman Suhaimi juga berharap agar Panitia Khusus (Pansus) pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta baru tak mengutak atik lagi tata tertib (Tatib) pemilihan yang sudah digodok Pansus lama.
Menurut dia, bila Tatib sampai sampai diubah maka pemilihan pendamping Gubernur Anies dipastikan bakal molor semakin lama.
Baca Juga:
"(Harapnnya pansus baru) memanfaatkan hasil yang kemarin dikerjakan oleh pansus lama. Meskipun belum disahkan," kata Suhaimi saat dihubungi di Jakarta, Senin (2/9).
Suhaimi juga meminta, setelah Pansus baru terbentuk maka mereka bisa langsung mengkebut pemilihan pengganti Sandiaga Uno ini yang sudah kosong lebih dari setahun.
"Harapan saya, Pansus yang baru itu nanti, bekerja secara efektif," kata eks mantan Cawagub DKI Jakarta.
Pengesahan tatip wagub ini sebelumanya sudah dicanangkan Pansus lama. Namun sayang rapat pengasahaannya tiga kali batal. Alasanya karena tak kourum, karena anggota DPRD DKI yang datang hanya sedikit.
Baca Juga:
Pimpinan Tak Terpilih Lagi, PKS Pastikan Pansus Wagub DKI Dirombak
Agar hal ini terulang Suhaimi juga meminta agar Pansus baru membuat semacam daftar kegiatan mulai dari pengesahan tatib, pembubaran pansus, pembentukan Panitai pemilihan hingga paripurna pemelihan supaya ada target yang dikejar.
"Jadi mestinya nanti salah satu yang harus dilakukan oleh pansus adalah memibikin plan tablenya sampai kepada paripurna. Sehingga ada targetnya," tutupnya.(Asp)
Baca Juga:
Pembentukan Pansus Wagub DKI Akan Jadi Tugas Pertama DPRD Periode 2019-2024
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Tragedi Kebakaran Gedung Terra Drone, DPRD DKI Minta Pemprov Perkuat Standar Keselamatan
Insiden Kebakaran Gedung Terra Drone, DPRD DKI Minta Pemprov Cek Sertifikat Laik Gedung di Jakarta
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
DPRD DKI Minta Pemprov Tuntas Tangani Kebocoran Tanggul
Sulit Diimplementasikan, DPRD DKI Hapus Aturan Larangan Penjualan Rokok Dekat Sekolah
DPRD DKI Desak Penyaringan Konten Kekerasan, Minta Pemprov Gandeng Komdigi untuk Hindari Overblocking
DPRD DKI Baru Sahkan 2 Rapeda Jadi Perda, Salahkan Kurangnya Disiplin Waktu
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
Dewan Golkar DKI Duga Ada Mafia dalam Penyaluran Pangan Murah
Ketua DPRD DKI Tetap Ketok Raperda APBD 2026, Sempat Dihujani Interupsi