PKL Kota Bandung Mendapat Bantuan Beras


Bantuan beras bagi PKL. (Foto: Humas Kota Bandung)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memberikan paket sembako berupa 5 kg beras sebanyak 250 paket untuk Pedagang Kaki Lima (PKL). Bantuan diberikan secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, dan Deputi Bisnis PT Pegadaian Kantor Wilayah Bandung, Eko Supriyanto kepada PKL di Basemen King's Shopping Center dan Basemen Alun-Alun Kota Bandung.
Yana Mulyana bersyukur para PKL binaan Pemkot Bandung bisa mendapat bantuan berupa beras sebanyak 250 paket dari PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah X Bandung.
"Mudah-mudahan ini bisa meringankan beban warga masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19," katanya, Kamis (26/8).
Baca Juga:
Di Klaten, Penerima Dobel Bantuan Sosial Diminta Mengembalikan
Bantuan dari PT Pegadaian akan dibagikan ke PKL Binaan Pemkot Bandung berdasarkan data yang dimiliki Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) ke beberapa titik di Kota Bandung.
"Karena selama PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), mereka satu bulan lebih tidak dagang. Mudah-mudahan membantu meringankan," ucapnya.
Kepala Dinas KUKM, Atet Dedi Handiman mengatakan, bantuan tersebut dalam rangka membangkitkan perekonomian di tengah pandemi Covid-19. Karena banyak di antara para PKL yang belum kembali berjualan.
Ia menyampaikan, ada 1.116 PKL binaan yang telah terdata, hingga saat ini bantuan berupa beras yang telah didistribusikan sebanyak 986 paket.
"Mudah-mudahan ke depan ada pihak-pihak yang merasa simpati juga, kita hanya memfasilitasi saja. Silahkan instansi yang bersangkutan untuk langsung menyerahkan seperti Pegadaian ini," katanya.
PT Pegadaian disebut telah bermitra di berbagai hal dengan Pemkot Bandung. Terutama aspek fasilitas permodalan untuk pelaku UMKM. Sehingga ke depannya, PKL yang terdampak Covid-19 juga bisa difasilitasi permodalan tersebut.
"Mereka yang berhenti usaha, kesulitan permodalan, kami mengajak PT Pegadaian karena programnya nyambung. Mudah-mudahan kerja sama ini terus berlanjut," ungkapnya.
Atet mengungkapkan, tahun 2020 lalu PT Pegadaian membantu 400 UMKM pelatihan digital marketing. Sebanyak 50 peserta di antaranya diberikan peralatan untuk melakukan usaha.

Sementara Deputi Bisnis PT Pegadaian Kantor Wilayah Bandung, Eko Supriyanto mengatakan, selain pemberian bantuan beras sebanyak 250 paket, pihaknya juga telah memberikan bantuan lain kepada para PKL.
"Kita sudah sering memberikan bantuan pada sebelum dan awal pandemi Covid-19. Bantuannya berupa lapak untuk para PKL yang lebih bagus lewat anggaran CSR," katanya
PT Pegadaian juga memberikan pembinaan. Sehingga bantuan yang diberikan tidak sekadar permodalan. Untuk pemberian modal usaha, Eko menjelaskan sebetulnya PT Pegadaian telah lama memberikan permodalan untuk UMKM dengan sistem gadai dan non gadai. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Jokowi Perintahkan Daerah Segera Cairkan Bantuan Sosial
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
KJP Plus tak Bisa Dicairkan Tiap Bulan, Pramono Ungkap Alasannya

Celios Desak Reset Ekonomi Indonesia, Copot Menkeu Sampai Pemberian Subsidi Tunai ke Rakyat

Digitalisasi Bantuan Sosial Diujicoba di Banyuwangi, Jika Sukses Negara Bakal Hemat Rp 14 Triliun

Digitalisasi Bansos Diklaim Bakal Kurangi 34 juta orang miskin, Data BPS Orang Miskin 23,85 juta Orang

Wakapolri Salurkan 220 Paket Sembako ke Biarawati dan Lansia Panti Wreda Griya Tyas Dalem

Indonesia Lanjutkan Airdrop Bantuan Kemanusian di Jalur Gaza, Tahap 2 Ada 800 Ton Bantuan

Indonesia Salurkan 800 Ton Bantuan ke Palestina, Simbolis Perayaan HUT Ke-80 RI

Pesawat Hercules TNI AU Tembus Langit Gaza! 800 Ton Makanan Hingga Obat-obatan Dikirim dengan Strategi 'Air Drop' ke Titik Teraman

600 Ribu Penerima Bansos Ternyata Pemain Judi Online, Jutaan Bantuan Salah Sasaran?

Gubernur Pramono Ingatkan Bantuan Sosial dari Pemprov DKI Jangan Dipakai untuk Judol
