Pimpinan DPR Terima Perwakilan Massa Aksi 299
Puluhan perwakilan massa Aksi 299 di ruang kerja pimpinan dewan, di gedung parlemen, Jakarta, Jumat (29/9). (MP/Fadhli)
MerahPutih.com - Pimpinan DPR RI yakni Agus Hermanto dan Fadli Zon menerima sejumlah perwakilan massa Aksi 299 di ruang kerja pimpinan dewan, di gedung parlemen, Jakarta, Jumat (29/9).
"Kami dengan senang hati ingin mendengar aspirasi. Kami akan catat dan proses sesuai perundang-undangan," kata Agus Hermanto.
Pantauan Merahputih.com di lokasi, audiensi antara perwakilan pengunjuk rasa dengan DPR tengah berlangsung.
Perwakilan pengunjuk rasa Aksi 299 meminta agar DPR tidak mengesahkan Perppu Ormas dan menolak kebangkitan PKI.
Adapun sejumlah perwakilan ormas yang ditemui DPR adalah Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Maarif, Habib Muhsin Alatas, Syuhud Johan, Sarwan Hamid, Habib Umar, dan sejumlah perwakilan ormas Islam yang bergabung dalam unjuk rasa.
Terpisah, di depan Gedung DPR sendiri, ribuan massa Aksi 299 masih terus berunjuk rasa menunggu perwakilan mereka keluar. (Fdi)
Baca berita terkait Aksi 299 lainnya di: Batal Diperiksa Polisi, Aiman Liput Aksi 299
Bagikan
Berita Terkait
DPR Tegaskan Tumpukan Beras Bulog 3,8 Juta Ton Seharusnya Cukup untuk Tameng Subsidi, Bukan Jadi Alasan Cabut Izin Pedagang
Kuota Haji 2026 Akhirnya Ditetapkan 221.000 Jemaah, Negara Wajib Beri Pelayanan Terbaik Bukan Cuma Janji Manis
DPR INgatkan Revisi UU ASN Harus Komprehensif, Bukan Cuma Soal Pengawas Tapi Juga Kepastian Status Honorer
Hari Santri Jadi Momen Krusial! Pemerintah Diingatkan Agar Pendidikan Keagamaan Tidak Terlupakan dalam Revisi UU Sisdiknas
DPR Sebut 'Gimmick' AMDK Berlabel 'Air Pegunungan' Bentuk Pelecehan Kedaulatan Negara, Menteri Jangan Hanya Mengimbau Masyarakat
Cegah Penyelundupan Narkoba, Legislator Usulkan Penambahan Pos Perbatasan di Papua Selatan
DPR Desak Pengusutan Tuntas Tambang Emas Ilegal Dekat Mandalika
HET Pupuk Turun Sampai 20 Persen di Seluruh Indonesia, Aparat Diminta Jangan Santai
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Dibubarkan Karena Dianggap Tak Berguna dan Selalu Menghalangi Rakyat
DPR Tak Masalah Bahasa Portugis Masuk ke Sekolah, Tapi Ada Syarat Khusus Biar Siswa Enggak Stres Gara-gara Tugas Tambahan